Home Start Back Next End
  
19
2.2
Komunikasi Massa
2.2.1
Pengertian Komunikasi Massa
Istilah ‘komunikasi massa’
yang muncul pertama kali pada akhir tahun 1930-an
memiliki banyak pengertian sehingga sulit bagi para ahli untuk secara sederhana
mendefinisikan komunikasi massa. Kata “massa” sendiri memiliki banyak arti dan
bahkan controversial, dan istilah “komunikasi” sendiri masih belum memiliki definisi
yang dapat disetujui bersama. Namun demikian, definisi komunikasi menurut Gebner
(1967) yaitu interaksi sosial melalui pesan (social interaction through message). 
Istilah “massa” menggambarkan sesuatu (orang atau barang) dalam jumlah besar,
sementara “komunikasi” mengacu pada pemberian dan penerimaan arti, pengiriman, dan
penerimaan pesan. Sedangkan menurut Janowitz (1960), Komunikasi massa terdiri dari
lembaga dan teknik dimana kelompok-kelompok terlatih menggunakan teknologi untuk
menyebarluaskan simbol-simbol kepada audience yang luas dan bersifat heterogen.
(Morissan,2010:7) 
Mass
communication
is state-
and interstate-organized transmission of
intelligence, including (1) centralized mass information or entertainment dissemination
(encompassing radio, television, newspapers, film, magazines, books, recorded and
performed music, and advertising); (2) decentralized information or entertainment
dissemination (on the World Wide Web); and (3) provision for decentralized media-
based interaction on a mass scale (via, for example, telephone, the mail, e-mail, pagers,
two-way radio, and fax). “ (Lorimer,2002:hal 63-72).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter