23
4.
Transmisi Budaya
Transmisi budaya merupakan salah satu fungsi komunikasi massa yang
paling luas, meskipun paling sedikit dibicarakan. Transmisi budaya tidak dapat
dielakkan selalu hadir dalam berbagai bentuk komunikasi yang mempunyai
dampak pada penerimaan individu. Demikian juga, beberapa bentuk komunikasi
menjadi bagian dari pengalaman dan pengetahuan individu.
Melalui Individu, komunikasi menjadi bagian dari pengalaman kolektif
kelompok, publik, audiens berbagai jenis, dan individu bagian dari suatu massa.
Hal ini merupakan pengalaman kolektif yang direfleksikan kembali melalui
bentuk komunikasi, tidak hanya melalui media massa, tetapi juga dalam seni,
ilmu pengetahuan, dan masyarakat.
5.
Mendorong Kohesi Sosial
Kohesi yang dimaksud di
sini adalah penyatuan. Artinya, media massa
mendorong masyarakat untuk bersatu. Dengan kata lain, media massa
merangsang masyarakat untuk memikirkan dirinya bahwa bercerai-berai bukan
keadaan yang baik bagi kehidupan mereka. Media massa yang memberitakan arti
pentingnya kerurukan hidup umat beragama, sama saja media massa itu
mendorong kohesi sosial.
Dalam bahasa yang populer, kohesi sosial sama artinya dengan integrasi.
Sebab, media massa yang tidak bisa menerapkan prinsip berita berimbang tidak
dapat mendorong penyatuan masyarakat atau dengan kata lain, media massa
hanya menciptakan disintegrasi sosial.
Paul Lazarfeld dan Robert K. Merton
pernah mengatakan bahwa media juga mempunyai fungsi narcositing-
|