Home Start Back Next End
  
26
9.
Melawan Kekuasaaan dan Kekuatan Represif
Dalam kurun waktu lama, komunikasi massa dipahami secara linier
memerankan fungsi-fungsi klasik seperti yang diungkapkan sebelumnya. Hal
yang banyak dilupakan orang adalah bahwa komunikasi massa bisa menjadi
sebuah alat untuk melawan kekuasaan dan kekuatan represif. Komunikasi massa
berperan memberikan informasi yang diungkapkannya ternyata mempunyai
motif-motif tertentu untuk melawan kemapanan. Memang diakui bahwa
komunikasi massa juga bisa berperan untuk memperkuat kekuasaan, tetapi juga
sebaliknya.
Pasca-Orba, media massa sangat
bombastis memilih kata-kata atau
kalimat atas ketidakadilan yang terjadi, meskipun sangat mungkin apa yang
ditulisnya memiliki motif pribadi atau kelompok. Namun yang jelas, semua itu
harus dilihat dengan munculnya ruang untuk bebas mengekspresikan dirinya,
termasuk untuk melawan kekuasaan.
10. Menggugat Hubungan Trikotonomi 
Hubungan trikotonomi adalah hubungan yang bertolak belakang antara
tiga pihak. Dalam kajian komunikasi, hubungan trikotonomi melibatkan
pemerintah, pers, dan masyarakat. Ketiga pihak ini dianggap tidak pernah
mencapai sepakat karena perbedaan kepentingan masing-masing pihak. Oleh
karena itu, bisa disebut dengan hubungan trikotonomi. Hal itu bisa dimaklumi
karena ketiganya memiliki tuntutan yang berbeda satu sama lain ketika
menghadapi suatu persoalan. Pada zaman Orde Baru, pemerintah memposisikan
diri sebagai pihak yang paling berkuasa dan menentukan atas pers dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter