Home Start Back Next End
  
11
Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan Latin Communis
yang artinya
membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.
Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam bahasa latin Communico
yang artinya
membagi (Komala, 2009: 72). Jadi, jika ada dua orang yang terlibat komunikasi, berarti
dapat membangun sebuah kebersamaan, baik bahasa maupun makna. Namun, dapat
menciptakan kebersamaan bahasa, belum tentu pula dapat menciptakan kebersamaan
makna. Perbincangan kedua orang tersebut baru dapat dikatakan komunikatif apabila
dapat menciptakan kebersamaan bahasa dan makna. Dan komunikasi yang efektif akan
tercipta apabila audience
(penerima) menerima pesan, pengertian, bahasa, makna, dan
lain-lain yang sama seperti apa yang dikehendaki si komunikator. 
Komunikasi yang efektif ini tentu bergantung pada prosesnya.  Pengertian dari
kata “Proses” sendiri berarti sebuah fenomena yang dinamis. “Dinamis” merupakan
lawan kata dari “statis” atau ”istirahat”. Proses berjalan seiring waktu dan ada gerakan
kontinyu (bersambungan).  Menurut Komala (2009: 86-87), Proses komunikasi dapat
dilihat dari model komunikasi. Ada 5 langkah dalam model komunikasi, yaitu: 
1.
Penciptaan ide/gagasan. Ide/gagasan merupakan landasan bagi sebuah pesan
yang akan disampaikan. 
2.
Encoding, encoding adalah penerjemahan ide/gagasan oleh sumber dalam wujud
kata-kata, lambang-lambang, atau tanda-tanda yang disengaja untuk
menyampaikan informasi yang diharapkan mempunyai efek terhadap orang lain.
3.
Saluran (channel), Pesan yang telah diterjemahkan
tadi, disampaikan kepada
penerima dengan cara berbicara, menulis, menggambar, ataupun dengan sebuah
tindakan tertentu. Terdapat 2 saluran komunikasi, yaitu:
lisan dan tulisan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter