13
berhadapan dengan media massa, di
mana pesan media itu secara langsung atau tidak
langsung tengah memengaruhinya. Gambaran ini mencerminkan bahwa komunikasi
massa,
dengan berbagai jenis atau bentuknya, telah menerpa manusia, dan manusia
menerpakan dirinya kepada media massa.
Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner
(Ardianto, 2007:
3), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan
melalui media massa pada sejumlah besar orang (mass communication is messages
communicated through a mass medium to a large number of people). Dari definisi
tersebut, dapat diketahui bahwa komunikasi massa harus menggunakan media massa.
Meskipun komunikasi disampaikan kepada khalayak yang banyak, jika tidak
menggunakan media massa, maka itu bukan komunikasi massa.
Sementara definisi lain dari komunikasi massa menurut Maletzke, komunikasi
massa diartikan sebagai bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara
terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada
publik yang tersebar
(Ardianto, 2007, 3). Maletzke memperlihatkan sifat dan ciri
komunikasi massa yang satu arah dan tidak langsung sebagai akibat dari penggunaan
media massa, juga sifat pesannnya yang terbuka untuk setiap orang. Istilah tersebar
menunjukkan bahwa komunikasi sebagai pihak penerima pesan tidak berada di satu
tempat saja, tetapi tersebar di berbagai tempat.
Definisi komunikasi massa secara lebih jelas dan lengkap diungkapkan oleh
Wright. Menurut Wright, bentuk baru komunikasi dapat dibedakan dari corak-corak
yang lama karena memiliki karakteristik utama sebagai berikut: diarahkan kepada
khalayak yang relatif besar, heterogen dan anonim; pesan disampaikan secara terbuka,
seringkali dapat mencapai kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekilas;
|