![]() 27
Berdasarkan gambar diatas, dapat kita lihat bahawa representasi
diwujudkan dalam bentuk penampilan dan perilaku yang mengandung suatu
makna tertentu. Adapun makna dari representasi tersebut berkaitan dengan
mitos-mitos ataupun motif kekuasaan.
b.
Sudut Pandang
Representasi dalam media visual dikonstruksikan dari sudut pandang
tertentu. Menurut Burton (2012) sudut pandang ini memiliki 2 makna;
1.
Sudut pandang yang merujuk pada pandangan harafiah, yaitu sudut pandang
yang digambarkan dalam media. Misalnya dalam suatu frame gambar, baik
itu foto maupun film, sudut pandang yang tinggi pada suatu jarak objek
memiliki efek berupa menjauhkan kita dari objek tersebut, sehingga
menjadikan kita sebagai pengamt objek dan bukannya subjek partisipan.
2.
Pemahaman lainnya tentang sudut pandang berkaitan dengan pandangan
intelektual dan kritis yang diambil berkaitan dengan materi media.
Stuart Hall mendeskripsikan tiga pendekatan terhadap representasi yang
dapat diringkas sebagai berikut
16
:
1.
Reflektif: yang berkaitan dengan pandangan atau makna tentang representasi
yang entah di mana di luar sana dalam masyarakat sosial kita.
2.
Intensional; yang menaruh perhatian terhadap pandangan creator / produser
representasi tersebut.
16
Greame Burton, Media dan Budaya Populer, (Yogyakarta: Jalasutra, 2012), hlm. 141
|