20
8.
Public relations dikatakan berperan sebagai mata uang yang di satu pihak
menangani relasi dengan internal organisasi atau dengan organisasi luar,
terutama dalam kerangka pertanggung jawabkan akuntabilitas public.
9.
Peranan public relations sebagai mata telinga dan tangan kanan bagi serta
menejemen
dari organisasi atau lembaga yang ruang lingkup tugasnya
meliputi meliputi aktivitas; membina hubungan kedalam (public internal),
seperti bagian dari unit, badan, perusahaan, atau organisasi
itu sendiri;
mampu mengindentifikasi hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif
dalam masyarakat, sebelum kebijaksanaan itu dijalankan organisasi.
10.
Membina hubungan keluar, seperti public
umum (masyarakat),
mengusahkan pertumbuhan sikap dan gambaran yang positif terhadap
lembaga yang diwakilinya.
Menurut Dozier & Broom (1995) dalam Ruslan (2010: 20-21), peranan public
relations dalam usaha organisasi terdiri dari empat kategori yaitu:
1.
Expert prescriber: berperan karena pengalaman, kemampuan, keterampilan
memecahkan persoalan.
2.
Communication facilitator:
berperan mendengar, menjelaskan kembali
keinginan, kebijakan dan harapan organisasi.
3.
Problem solving prosess facilitator: memfasilitasi kegiatan dalam proses
pemecahan masalah.
4.
Communication technician: menyediakan pelayanan teknis komunikasi.
2.2.3 Fungsi dari Public Relations
Fungsi dari Public Relations adalah ( Cutlip, 2006: 11-27)
|