7
luas indikasi dan kontra-indikasi perawatan dengan air. Prinsip prinsip dasar yang diuraikan
Hipokrates ini menjadi titik tolak munculnya Spa Medic (Terapi Air). Di jaman modern perawatan
Spa Medic dimulai pada abad 17 (1697), diperkenalkan oleh Sir John Floyer dalam tulisannya yang
berjudul The History of Cold Bathing.
Mengikuti cara Floyer yang mempunyai dasar ilmiah klinis kuat mengenai penggunaan air
sebagai upaya penyembuhan maka di daratan Eropa mulai muncul beberapa ahli baik medis
maupun non-medis yang berkecimpung dalam dunia SPA di antaranya adalah Priessnitz, Rausse
dan Father Kneipp. Mereka sangat populer dalam mempergunakan SPA sebagai metode
pengobatan sampai akhir abad 19. (Asal Usul Spa(Solus Per Aqua), 2012).
Dalam perkembanganya spa bermunculan untuk menawarkan beragam program bagi yang
membutuhkan kesegaran, tenaga serta semangat yang baru. Bahkan dengan kemajuan teknologi
dan kebutuhan manusia, spa modern tidak lagi sekedar kegiatan berendam di air panas atau pijat
tradisional, tapi lebih dari itu spa ini telah menjadi pendekatan holistik atau sarana yang bertujuan
untuk menyelaraskan kehidupan manusia melalui terapi alternatif secara tiga dimensi yaitu tubuh,
pikiran dan emosi yang disalurkan melalui enam indra. Enam indra yang dimaksud antara lain
sebagai berikut:
1. Indra mata, melalui warna serta keindahan ruang atau apa yang disebut sebagai atmosfer terapi.
2. Indra hidung, melalui penciuman atau aroma terapi, karena dengan mencium aroma terapi
essensial yang khas dapat menimbulkan efek menyenangkan.
3. Indra telinga, melalui musik terapi dengan mendengarkan musik-musik yang tenang.
4. Indera lidah, melalui minuman dan makanan yang sehat tentunya menjadi suguhan setiap tamu
di spa guna menunjang perawatan spa.
5. Indra kulit, melalui pijatan yang lembut sehingga membuat perasaan yang nyaman yang disebut
pijatan terapi.
6. Indra otot, melalui tekanan pada bagian-bagian tubuh tertentu akan di capai efek rileks.
(Benge and Tara, 2004)
|