Home Start Back Next End
  
18
2.2 Teori Semantik (Imiron)
Semantik merupakan sebuah
ilmu yang mempelajari tentang makna
dalam
sebuah bahasa. Semantik berasal dari bahasa Yunani yaitu sema (kata benda) yang
berarti tanda atau lambang. dan seamino (kata kerja) yang berarti menandai atau
melambangkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu Semantik adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya.
Sematik merupakan pelafalan lain dari "Ia semantique" yang diukir oleh M. Breal
dari Perancis. Ia mengungkapkan bahwa semantik merupakan satu cabang studi pada
linguistik general dan analisis tentang makna-makna linguistik (Parera, 1991,hal.  14).
Semantik merupakan
ilmu bahasa yang mempelajari arti kata atau makna kata.
Selain mempelajari arti kata atau makna kata, semantik juga memberikan hubungan
terhadap konsep dan tanda bahasa yang mewakilinya. Semantik merupakan bidang
linguistik yang mempelajari makna tanda bahasa. Selain itu semantik juga mengkaji
makna tanda bahasa, yaitu kaitan antara konsep dan tanda bahasa yang
melambangkannya (Kushartanti, 2005,hal. 114).
Teori semantik merupakan bagian dari teori linguistik yang cukup luas. Semantik
tersebut tidak hanya mencakup studi mengenai makna, di dalamnya terdapat studi
mengenai tentang
sintaks dan
fonetik.
Semantik
berkaitan dengan
makna
non-
kalimat, seperti frase dalam kalimat, atau dengan seluruh kalimat. Heasley (2004,hal.
1 – 11) mengungkapkan bahwa :
Chemical theory deals with chemical facts, such as the fact that iron rusts in
water. Semantic theory deals with semantic facts, facts about meaning.”
Terjemahan :
“Teori kimia berhubungan dengan
fakta
fakta kimia, seperti
fakta bahwa
besi
akan berkarat
di dalam
air.
Teori semantik pun
berhubungan dengan
fakta-
fakta semantik, fakta tentang makna.”
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter