41
baik yang bersifat interaktif maupun tidak yang dapat diterima melalui
perangkat penerima siaran.
Dapat disimpulkan, secara umum, setiap produksi pesan yang akan
disampaikan dari komunikator kepada komunikan, hendaknya
perlu juga
direncanakan agar pesan dapat diterima efektif sesuai dengan motif dan
tujuannya, sehingga diharapkan tak berdampak buruk. (Triartanto,2010:99-
100)
Morrisan (2005) mengutip Prigle-Starr-McCavitt menjelaskan the
programming of most stations is dominated by one principal content element
or sound known as format (Sebagian besar programa stasiun radio didominasi
oleh unsur isi dan suara yang dikenal dengan sebutan format). Format radio
lebih menonjol pada acara musik atau hiburan karena banyak peminat.
Sehingga bentuk informasi dewasa ini dikemas dalam
bentuk hiburan.
(Olii,2006:185)
Setiap program yang hendak dirancang dan dibuat harus mengacu
terhadap format stasiun. Format stasiun adalah pola atau bentuk dominan
yang menunjukkan cirri dan identitas tertentu dari stasiun radio yang
bersangkutan. Ambil
contoh, radio Elshinta di Jakarta, porsi dominan
programnya adalah berita dan siaran obrolan. Itu artinya Elshinta mempunyai
format stasiun News and Talk. Lalu I-Radio (Jakarta) format stasiunnya
adalah musik Pop Indonesia, karena sebagian besar durasi waktunya memutar
lagu-lagu Indonesia. (Triartanto,2010:107)
|