22
melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada
publik yang tersebar. Janowitz (1960) mengungkapkan pendapatnya
mengenai komunikasi massa terdiri atas lembaga dan teknik dimana
kelompok kelompok terlatih menggunakan teknologi untuk
menyebarluaskan simbol simbol kepada audiens yang tersebar luas dan
heterogen. (Morissan, 2010 : 7 8)
Berdasarkan pendapat
para ahli
tersebut
maka
peneliti menyimpulkan
bahwa komunikasi massa harus menggunakan media massa. Jadi bila
komunikasi disampaikan kepada khalayak luas, seperti kampanye pemilu di
lapangan luas yang dihadiri ribuan hingga puluhan ribu orang, tanpa
melalui media massa maka itu bukan komunikasi massa. Istilah tersebar
menunjukkan bahwa komunikan sebagai pihak penerima pesan tidak berada
di suatu tempat, melainkan tersebar di berbagai tempat.
Berikut ini adalah ciri ciri Komunikasi Massa :
1.
Komunikasi Massa berlangsung satu arah.
Komunikasi massa itu adalah komunikasi dengan menggunakan atau melalui
media massa, karena tidak dapat melakukan kontak langsung. Komunikator
aktif menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan, namun
diantara keduanya tidak melakukan dialog
sebagaimana halnya yang terjadi
dalam komunikasi dalam komunikasi antar personal.
(Ardianto, 2005 : 7)
2.
Komunikator pada Komunikasi Massa berlembaga.
Media massa sebagai saluran kimunikasi massa merupakan lembaga, yakni
suara institusi atau organisasi. Komunikator dalam komunikasi massa
|