Star System
merupakan pengelompokkan hotel berdasarakan kelas
bintangnya biasanya terbagi atas kelas bintang 1, 2, 3, 4 5. Penentuan bidang ini
mengacu kepada standar yang diberlakukan sesuai dengan kelas bintangnya dan
merupakan standar minimal.
-
Jumlah kamar minimal, yang berbeda jumlahnya untuk setiap kelas.
-
Perbandingan jumlah kelas kamar yang tersedia, misalnya untuk bintang
lima dikenal kelas kamar standard, superior, suite room, dan president
suite.
-
Besar minimal kamar tipe kelas. Makin tinggi bintangnya maka luas
minimal kamarnya akan makin besar.
-
Banyaknya fasilitas yang tersedia. Makin tinggi tingkat bintang
suatu
hotel, jumlah fasilitas, variasi fasilitas, dan besar
maka
fasilitasnya akan
makin banyak. Untuk hotel bintang 1 cukup disediakan 1 restoran saja
sementara hotel bintang 5, jumlah restoran yang disediakan minimal 4
buah yang terbagi atas berbagai jenis restoran dan masakan yang satu
sama lain harus berbeda.
-
Standar pelayanan yang berhubungan dengan rasio jumlah karyawan
terhadap tamu. Hal ini mempengaruhi tingkat kecepatan pelayanan suatu
hotel. Indonesia dalam menentukan kelas hotel mengacu pada standar
Star System.
II.1.2D Pengklasifikasian Hatel Berdasarkan Letak
a.
City Hotel
Istilah city hotel
(Manajemen Penyelenggaraan Hotel, 2002)
dapat pula disebut sebagai transient
hotel. Pengertian city hotel
adalah
hotel yang terletak ditengah kota dengan jenis tamu yang menginap
sebagian besar untuk urusan bisnis. Berdasarkan kepentingan berbisnis
tersebut, maka pihak manajemen hotel menyesuaikan bentuk fisik hotel
dengan kegiatan umumnya.
b.
Ressort Hotel
Hotel yang terletak di kawasan wisata, dimana sebagian besar
tamu datang untuk tidak melakukan kegiatan usaha.
|