24
2.
Menginap dalam jangka waktu relatif singkat.
3.
Ingin cepat menyelesaikan tugasnya, sehingga mempertimbangkan jarak
terhadap pencapaian ke objek tujuan harus sedekat mungkin.
4.
Pertimbangan ekonomi dan fasilitas.
5.
Rekreasi tidak diprioritaskan.
Interaksi yang dilakukan di luar hotel menuntut tamu beraktivitas di luar
dan memanfaatkan
fasilitas hotel dalam waktu yang singkat, misalnya
beristirahat. Interaksi yang dilakukan
dalam lingkungan hotel menuntut
disediakannya ruang yang nyaman, mempunyai privasi yang tinggi dan dapat
mendukung proses relasi bisnis yang diinginkan.
Karakteristik tamu hotel yang merupakan non business person meliputi:
1.
Bepergian seorang diri atau berkelompok.
2.
Menginap dalam jangka waktu singkat maupun lama.
3.
Lebih mengutamakan fasilitas yang mendukung istirahat penghuni.
4.
Pertimbangan kenyamanan dan fungsional.
5.
Rekreasi
diprioritaskan
bagi wisatawan, kecuali bagi wisatawan yang hanya
transit memungkinkan rekreasi bukan merupakan prioritas utamanya.
II.3 Kelengkapan Data dan Relevansi Pustaka Pendukung
II.3.1 Studi Banding Hotel
Studi hotel ini bertujuan untuk membantu penyusun agar lebih memahami
karakteristik dan kebutuhan hotel yang meliputi studi dari beberapa proyek
sejenis.
1.
The Nakagin Capsule Tower
Nakagin Capsule Tower terletak di daerah Ginza Tokyo. Bangunan ini
dirancang oleh Kisho Kurokawa, arsitek metabolist termuda. Bangunan ini
selesai dibangunan pada tahun 1972.
Nakagin Capsule Tower ini adalah
bangunan berbentuk kapsul yang pertama kali dibangun.
|