7
BAB 2
Landasan Teori
2.1 Hinshi (
??
)
     Hinshi
dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ’kelas kata’. Menurut
Drohan (1991), kelas kata dalam bahasa Jepang dibagi menjadi sebelas
kelas kata,
yaitu : Doushi
(??) yang berarti ’verba’, keiyoushi
(???) yang
berarti ’adjektiva’, keiyoudoushi (
????
) yang berarti ’adjektiva’, meishi (
??
)
yang berarti ’nomina’, daimeishi
(???) yang berarti ’kata ganti’, fukushi (??)
yang berarti ’adverbia’, rentaishi
(???) yang berarti ’prenomina’, setsuzokushi
(???) yang berarti ’konjungsi’, kandoushi
(???) yang berarti ’interjeksi’,
jodoushi (???) yang berarti verba bantu dan joshi (??) yang berarti partikel.
     Dari sebelas kelas kata yang sudah disebutkan, kelas kata yang menggunakan
struktur ko, so, a, do
dan
merupakan struktur yang dipakai untuk menunjuk atau
menerangkan suatu benda, orang dan sebagainya, yaitu daimeishi.
Menurut
Drohan
(1991), daimeishi
(
???
) adalah kata ganti benda, yaitu kata yang dapat berdiri
sendiri, tidak mengenal konjugasi dan dapat menjadi subjek.
Contoh : - ???
(konokata) artinya orang ini.
        - ??
(kore) artinya ini.
     Dari penjelasan dan contoh yang diberikan, maka daimeishi
juga dapat diartikan
sebagai “kata ganti”.
  
8
2.2 Daimeishi (???)
     Daimeishi merupakan kata ganti yang dipakai untuk menunjuk atau menerangkan
suatu benda, orang dan sebagainya.
Menurut Kato et.al (2002:114), mengatakan pengertian daimeishi adalah :
?????????
?????
?
???
???????????????????????
??
????
???????
????
??
?
???????????????????????????????
???
??
??
??
?
??
Terjemahan :
Daimeishi berbeda dengan nomina yang lainnya, cara penyebutannya bermacam-
macam terhadap sebuah benda yang sama tergantung pada posisi si pembicara
terhadap arah, tempat dan benda.
     Teori
pada halaman sebelumnya telah memberikan penjelasan dan pengertian
tentang daimeishi, maka berikut ini akan dijabarkan pembagian atau penggolongan
daimeishi
sebagai kata ganti. Menurut Drohan (1991:30), daimeishi
terbagi menjadi
dua golongan, yaitu
ninshoudaimeishi
(?????) dan shijidaimeishi
(????
?).
2.2.1
Ninshoudaimeishi (?????)
Ninshoudaimeishi berarti kata ganti persona.
-??
(Jishou), artinya kata ganti persona pertama.
??????????????
     Watakushi, watashi, boku, ore
artinya Saya
-
??
(Taishou), artinya kata ganti persona ke-dua.
??????????
  
9
    Anata, kimi, omae  artinya Anda, Kamu
-
??
(Tashou), artinya kata ganti persona ke-tiga.
?????????????????
Konokata, sonokata, anokata, kare
     Orang ini, orang itu, orang itu, dia
-
???
(Futeishou), artinya kata ganti penanya.
???????????
   Donokata, donata, dare
                   Orang yang mana, siapa, siapa
2.2.2
Shijidaimeishi (?????)
Shijidaimeishi yang berarti kata ganti demonstratif (Kata ganti kata tunjuk).
-
?????????
(Monogoto ni kansuru mono), artinya kata ganti
yang   berhubungan dengan nomina.
???????????
    Kore, sore, are, dore
        Ini, itu, itu, yang mana
-
?????????
(Basho ni kansuru mono), artinya kata ganti yang
berhubungan dengan tempat.
????????????
  
10
 
Koko, soko, asoko, doko
        Di sini, di sana, di sana, di mana
-
?????????
(Houkou ni kansuru mono), artinya kata ganti yang
berhubungan dengan arah.
???·???????·???????·???????·?
??
 
Kochira/kotchi, sochira/sotchi, achira/atchi, dochira/dotchi
        
Sebelah sini, sebelah situ, sebelah sana, sebelah mana.
     Berdasarkan teori pada halaman selanjutnya, kata ganti tunjuk maupun hubungan
kata yang berhubungan dengan nomina terdapat pada shijidaimeishi. Berikut ini akan
dijelaskan teori mengenai kata tunjuk dalam bahasa Jepang yang disebut shijishi.
2.3 Shijishi (???)
     Shijishi
mempunyai pengertian sebagai kata tunjuk dalam bahasa Jepang, yang
juga dipakai untuk menunjuk ataupun menerangkan benda, orang dan sebagainya.
shijishi dalam bahasa jepang dibagi menjadi dua, yaitu genbashiji dan bunmyakushiji.
Iori et.al (2001:2) mengatakan :
????
???
??
?????
?????,
?
???
?
?
??????????
????
?
?????
???????????????????????
????
??
??
?
?
???
????????
???
????
???????????
?
?
???
????????????????????
???
???
????
??
?
???????????
???????
  
11
Terjemahan :
Hal yang terpenting dalam kata tunjuk yaitu bentuk ko, so, a
dan yang lainnya.
Kata tunjuk tersebut mempunyai hubungan dengan apa yang ditunjuk, dengan
kata lain
hal yang berkaitan tersebut menunjukkan cara bagaimana menggunakan
kata tunjuk. Dan di dalam kata tunjuk tersebut, bila yang ditunjuk menunjukkan
suatu keberadaan tempat dalam suatu percakapan disebut genbashisji (????),
tidak hanya menunjuk tempat, ada juga kata tunjuk yang muncul dalam kalimat
yang ada pada teks maupun kata tunjuk yang muncul pada percakapan yang
disebut bunmyakushiji (????).
     Dari teori yang sudah disebutkan, kita dapat mengetahui bahwa dalam bahasa
Jepang, kata tunjuk dibagi menjadi dua macam, yaitu kata tunjuk yang menunjukkan
keberadaan tempat yang disebut genbashiji
(????), dan kata tunjuk sebagai
hubungan kata yang muncul dalam suatu kalimat maupun percakapan yang disebut
bunmyakushiji
(????). Maka berikut akan dijelaskan sekilas tentang teori
Genbashiji, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai teori Bunmyakushiji.
2.3.1 Genbashiji (????)
     Genbashiji
merupakan kata ganti tunjuk yang digunakan untuk menunjuk suatu
objek yang ada di depan mata, dan objek tersebut ada di tempat kejadian pada saat
pembicaraan sedang berlangsung.
Genbashiji menurut Ichikawa (2005:69) adalah :
?????????????????????????????????
????
?
?
???
????
??
?
??
?????????????????????????????????
??
?
?
??
??
??
??
?????????????????
??
??
  
12
Terjemahan :
Pada dasarnya, situasi dimana ingin menunjuk sesuatu yang dibicarakan, untuk
sesuatu yang dekat dengan penutur menggunakan ko, untuk sesuatu yang dekat
dengan petutur menggunakan so, untuk sesuatu yang jauh dari penutur maupun
petutur menggunakan a.
Contoh :
(1)
A:??????????????
  Ini adalah raket kepunyaan siapa?
B :???????????
???
Itu adalah kepunyaan Youko.
(2)
?????????
Ini dimana ya?
2.3.2 Bunmyakushiji (????)
     Bunmyakushiji
merupakan kata ganti tunjuk sebagai hubungan kata yang
digunakan untuk menunjuk suatu objek yang tidak ada di depan mata. Penutur
maupun petutur membicarakan atau menunjuk suatu objek yang ketika itu sedang
menjadi topik pembicaraan, biasanya objek tersebut berupa suatu kenangan yang
dimiliki baik dari penutur maupun petutur.
Bunmyakushiji oleh Ichikawa (2005:69), mengatakan bahwa
??
?????
?
?
???
??????????????????????????
??
?
????
???
??
????
?
???
???????
??
?
???????????·?·?????????????????
???????
?????
????
??
??
  
13
Terjemahan :
Ketika membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan tulisan atau karangan dan
ketika situasi mengarah terhadap suatu kenangan atau ingatan, maka disebut
bunmyakushiji. Dasar cara penggunaan bunmyakushiji [ko, so, a] akan dijelaskan
berikutnya.
     Dari penjelasan tentang genbashiji
dan bunmyakushiji
dapat dibedakan
berdasarkan makna yang terkandung didalam sebuah kalimat. Genbashiji
hanya
sebatas sebagai kata ganti untuk menunjuk sesuatu, sedangkan
Bunmyakushiji
memiliki makna yang terkandung di dalam penggunaan kata ganti sebagai hubungan
kata. Selanjutnya akan dijelaskan penggunaan kata ganti mengenai hubungan kata
untuk Bunmyakushiji
dalam bentuk ?????
yang penggunaannya dibedakan
berdasarkan makna yang terkandung didalam sebuah kalimat.
2.3.2.1 Fungsi Bentuk Ko (?)
     Dalam buku yang ditulis oleh Ichikawa dikatakan bahwa kata ganti untuk
bunmyakushiji bentuk ko, biasanya digunakan dalam sebuah percakapan. Kata ganti
tersebut juga sering digunakan ketika sedang membicarakan mengenai suatu hal
tertentu pada diri sendiri.. Berikut ini merupakan teori tentang fungsi ko. Menurut
Ichikawa (2005:69)
1 ) 
??????????????????????(????????
??
?
???
????
?
?
?????)???(????????????)
?
???
Terjemahan :
Situasi yang merujuk
terhadap hal
hal
yang topik selanjutnya akan
dibicarakan oleh
penutur (Hal yang dirujuk
akan dibicarakan
pada topik
berikutnya). (So dan a tidak dapat digunakan.)
  
14
Contoh :
?????
?
???
??????????????????
?
???
????
Hei, apakah tahu kabar ini? Satou akan menikah.
2 )  
?????(????????????)???????
???
??
?
???
???
??
????
???
?
???(???
???
???????????????)
??
??
Terjemahan :
Situasi yang merujuk terhadap hal-hal tentang topik yang sedang dibicarakan
pada saat sekarang. (Ataupun, penutur sedang
membicarakan topik tersebut).
(So dapat digunakan, a tidak dapat digunakan.)
Contoh :
(1)
A : ????????????????
???????
?
Sepertinya kali ini kamu akan berhenti dari perusahaan ya.
B :??????????
????????????????????????
?
    Ya, sepertinya begitu.
           Tetapi, untuk hal ini, tolong jangan beritahu siapapun ya.
(2)
????????????????????????????
??
????????
??
??
????
?
??
??????????????????????????
??
????
??
Kaum pemuda memiliki keanekaragaman perasaan emosi yang kuat.
Hal ini
mungkin juga disebabkan adanya perasaan kehilangan
seseorang yang tidak akan pernah kembali.
  
15
     Fungsi
kedua bentuk ko
dan contohnya, akan diterapkan sama persis dengan
fungsi
pertama
bentuk so
baik
dari contoh maupun
penjelasannya yang akan
dijelaskan dibawah ini.
2.3.2.2 Fungsi Bentuk So (
?
)
     Dalam buku yang sama dikatakan bahwa kata ganti bunmyakushiji
bentuk so,
biasanya digunakan dalam sebuah percakapan. Kata ganti tersebut juga banyak
digunakan
pada saat sedang membicarakan mengenai suatu hal tertentu pada diri
sendiri. Berikut ini akan dijabarkan tentang teori fungsi so
menurut teori yang
dikemukakan Ichikawa (2005:70)
1 ) ????2)??????????(?????????????
??
???
??
????
???
?)????????(??????????????????)
????
?
???
??
??
Terjemahan :
Sama seperti penjelasan ko fungsi kedua, situasi yang mengarah terhadap hal-
hal tentang topik yang sekarang sedang
dibicarakan
(Atau, topik sedang
dibicarakan
oleh penutur sendiri). (Ko
dapat digunakan, a
tidak dapat
digunakan.)
Contoh :
(1)
A : ????????????????
???????
?
Sepertinya kali ini kamu akan berhenti dari perusahaan ya.
B
:
??????????
????????????????????????
?
Ya, sepertinya begitu.
        
Tetapi, untuk hal itu, tolong jangan beritahu siapapun ya.
  
16
(2)
????????????????????????????
??
????????
??
??
????
?
??
??????????????????????????
??
????
??
Kaum pemuda memiliki keanekaragaman perasaan emosi yang kuat.
Hal itu
mungkin juga disebabkan adanya perasaan kehilangan
seseorang yang tidak akan pernah kembali.
2 )
????
???
?
??(?????
??
????
???????)??
?
????
??
?
????
???
?
(????????????)
??
Terjemahan :
Situasi dimana lawan bicara baru mengetahui subjek yang baru saja
dibicarakan
(Penutur sendiri kurang mengetahuinya). (Ko
dan a
tidak dapat
digunakan.)
Contoh :
A :??????????????????????
???
???
??
??
?
Ketika masih kecil, saya sering bermain ke rumah di kampung
halaman.
B :?????????????????????
??
??
?
Di rumah itu, apakah kakek juga tinggal disana?
3 )
????????????????????????
???
????
?
???
??
Terjemahan :
Dan juga, situasi yang mengarah terhadap hal-hal tentang asumsi, perkiraan
maupun angan-angan dapat menggunakan so.
Contoh :
A :
??
?????
??????????????
???
?
  
17
Betapa baiknya kalau saja dapat pergi ke planet Mars dengan
mudah.
B
:??????????????????
??
Benar, kalau dapat seperti itu akan sangat bagus sekali ya.
     Dapat diketahui bahwa fungsi bentuk ko dan fungsi bentuk so mempunyai sebuah
kesamaan dan dapat digunakan dalam situasi yang sama. Perbedaan antara kedua
fungsi tersebut dijelaskan oleh teori yang dikemukakan Ichikawa (2005:70), yang
mengatakan bahwa :
?????????????????????????????????
?????????????????????????????????
???????????????????????????
Terjemahan :
Perbedaan ‘ko’ dan ‘so’ adalah ‘ko’ untuk mengekspresikan perasaan yang
dirasakan penutur tentang topik yang disampaikan, sedangkan ‘so’ menyatakan
kesan yang lebih obyektif dan memberikan kesan bahwa adanya jarak untuk topik
tersebut.
2.3.2.3 Fungsi Bentuk A (?)
     Dalam buku yang
sama dikatakan bahwa kata ganti
bunmyakushiji
bentuk a,
biasanya digunakan dalam sebuah percakapan. Kata ganti tersebut banyak digunakan
ketika sedang membicarakan mengenai suatu hal tertentu yang terjadi pada masa lalu
ataupun sudah berlalu. Pada situasi dan dalam penggunaan fungsi ini, ko dan so tidak
dapat digunakan. Menurut Ichikawa (2005:71) :
  
18
1 )
??????????????????????
??
?
?
?
?
????
?
Terjemahan :
Baik penutur maupun petutur, keduanya sudah mengetahui tentang hal-hal
yang dirujuk.
Contoh :
A :????????????????????
????????
?
 
Kemarin saya sudah pergi ke restoran Mehiko loh.
B :??????????????
??
Ohh, disitu merupakan restoran yang bagus ya.
2 )
??
???
??
??
???
????
??
??
??
?
?????
?
??(???
???????
????
???????
?????????)
?????
??
Terjemahan :
Merujuk
terhadap hal-hal yang berada didalam sebuah ingatan maupun
kenangan akan sesuatu. (Termasuk dalam nuansa emosional dan sentimental.)
Contoh :
(1)
????????????????
??
?
Tempat yang seperti itu, akankah pergi lagi untuk kedua kalinya?
(2)
???????????????????????????
????
?
Ketika masih kecil, saya hidup di Kagoshima. Saya merindukan saat –
saat yang seperti itu.
  
19
     Untuk contoh nomor dua diatas, selain anokoro
dapat juga menggunakan
sonokoro.
Adapun penjelasan tambahan dari Ichikawa (2005:71) untuk contoh
nomor dua tersebut, yang mengatakan :
?????????????????????????
???
??
???
???????
????
?
????????
??
Terjemahan :
Sonokoro
kemungkinan juga dapat digunakan, dalam perbandingannya
dengan
anokoro, penggunaan sonokoro
bertujuan menjadikannya lebih mengekspresikan
suatu perasaan yang lebih obyektif.