Home Start Back Next End
  
11
Model Shanon and Weaver ini menyoroti masalah penyampaian pesan
berdasarkan tingkat kecermatannya. Model ini melukiskan suatu sumber yang
menyandi atau mencipatakan pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran
kepada seseorang penerima yang menyandi balik atau mencipta ulang pesan
berikut. Dengan perkataan lain, model Shannon dan Weaver ini mengasumsikan
bahwa sumber informasi menghasilkan suatu pesan untuk dikomunikasikan dari
seperangkat pesan yang dimungkinkan.
Sumber informasi ini adalah otak, transmiternya adalah mekanisme
suara yang menghasilkan sinyal atau kata-kata terucapkan, yang ditransmisikan
lewat udara/sebagai saluran. Penerima/receiver, yaitu mekanisme pendengaran,
melakukan operasi yang sebaliknya yang dilakukan transmitter
dengan
merekonstruksi pesan dari sinyal. Sasaran/destination
adalah otak orang yang
menjadi tujuan pesan itu.
Konsep penting lain dari model Shannon dan Weaver adalah
gangguan/noise, yaitu setiap rangsangan tambahan yang tidak dikehendaki yang
dapat mmengganggu kecermatan pesan yang disampaikan.
Gangguan ini bisa
merupakan interfensi statis atau suatu panggilan telepon, musik yang hingar
bingar di sebuah pesta, atau sirine di luar rumah. Menurut Shannon dan Weaver.
Gangguan ini selalu ada dalam saluran bersama pesan tersebut yang diterima
oleh penerima (Mulyana, 2007:149).
2.1.4
Dampak Komunikasi
Setiap aktivitas komunikasi pasti memiliki efek. Dalam konsep
komunikasi paradigmatic disebutkan bahwa komunikasi merupakan sebuah pola
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter