28
6.
Manage the negative events and effect from fraud, crime, and
deleterious activities.
Pernyataan di atas diterjemahkan sebagai berikut:
1.
Menjaga aset
2.
Memastikan keakuratan dan keandalan pendapatan data dan
produk informasi
3.
Meningkatkan efisiensi
4.
Mengukur kepatuhan atas kebijakan perusahaan
5.
Mengukur kecocokan dengan regulasi, dan
6.
Mengelola kejadian
yang tidak diinginkan dan efek dari
penipuan, kejahatan dan kegiatan lain yang merusak.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
sistem pengendalian internal meliputi metode dan kebijakan yang
terkordinasi di dalam perusahaan untuk mengamankan kekayaan
perusahaan, menguji ketepatan, ketelitian, keandalan catatan atau data
akuntansi serta untuk mendorong ditaatinya kebijakan manajemen.
2.2.3.2 Tujuan Pengendalian Internal
Menurut Gondodiyoto (2007, p260) ,sistem atau pengendalian
internal komputerisasi memiliki beberapa tujuan, diantaranya :
1.
Meningkatkan pengamanan (improve safeguard) assets system
informasi (data/catatan akutansi (accounting records)
yang bersifat
logical assets, manapun physical assets
seperti hardware,
infrastructures dan sebagainya.
|