mengubah kebutuhan menjadi representasi dari software yang dapat dinilai
untuk kualitas sebelum penulisan kode dimulai.
4.
Construction
Tahap construction
terdiri dari coding
dan test. Pada tahap ini, desain
diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah
coding
selesai, testing
terhadap aplikasi dilakukan. Proses pengukian ini
menekankan pada logika internal pada aplikasi, meyakinkan semua
pernyataan telah diuji, dan pada fungsi eksternal.
5.
Deployment
Tahap terakhir yaitu deployment, terdiri dari delivery, support, dan
feedback. Pada tahap ini, pengembang menyiapkan aplikasi yang
menyediakan fungsi dan fitur yang bermanfaat. Pengembang aplikasi juga
menyediakan dokumentasi untuk semua fitur dan fungsi. Pada tahap ini,
pengembang aplikasi mendapatkan umpan balik pada aplikasinya yang
berakhir pada perubahan atau update fungsi dan fitur dari aplikasi tersebut.
2.6
RPL(Rekayasa Piranti Lunak)
2.6.1Pengertian RPL
Menurut Pressman, (2010, p13) rekayasa piranti lunak adalah penerapan
dan penggunaan prinsip rekayasa dalam rangka mendapatkan piranti lunak
ekonomis yang terpercaya dan bekerja efisien dalam mesin komputer. Rekayasa
piranti lunak mencakup empat elemen, yaitu :
|