Home Start Back Next End
  
14
campuran beton agregat digunakan sebagai bahan pengisi, untuk mengurangi
penyusutan pada waktu beton mengeras (stabilitas volume), serta meningkatkan
kekuatan dan keawetan dari beton.
Karakteristik bagian luar agregat, terutama bentuk partikel dan tekstur
permukaan agregat memegang peranan yang sangat penting, terutama pada campuran
beton.
Dimana batuan yang berbentuk kaku memiliki permukaan yang rata
dan kasar,
sehingga tiap permukaan batuan akan saling mengikat satu sama lain. Dengan
permukaan yang kaku agregat akan saling mengunci posisi, membuat agregat menolak
pergerakan memutar serta pergeseran antar agregat. Sedangkan untuk agregat yang
berbentuk bulat akan mudah untuk saling berputar dan bergeser,
dimana permukaan
agregat yang licin dapat mengurangi ikatan antara pasta beton dengan agregat itu sendiri.
Sehingga biasanya agregat yang digunakan dihancurkan terlebih dahulu untuk
mendapatkan agregat yang tidak berbentuk bulat.
Gambar 2.5
Batuan Kaku Dengan Sudut (a) Batuan Bulat (b)
(Sumber: Fergunson 2005)
Berdasarkan jenis pengolahannya agregat dibagi menjadi 2
jenis, yaitu agregat
alam dan agregat olahan hasil pengolahan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter