35
kamera dengan lensanya. Prinsip kamera TV adalah prinsip kamera film. Jika dicari
perbedaannya, maka perbedaan itu ialah bahwa proses pengambilan (shooting) pada
TV berlangsung secara elektronis, pada film secara mekanis. Dan istilah elektronis
adalah istilah radio. Jelaslah bahwa TV adalah paduan radio dan film. (Prof. Onong
Uchjana Effendy., 2003)
Televisi merupakan hasil produksi teknologi tinggi (hi-tech) yang
meyampaikan isi pesan dalam bentuk audiovisual gerak. Isi pesan audiovisual gerak
memiliki kekuatan sangat tinggi untuk memengaruhi mental, pola pikir, dan tindak
individu. Jumlah individu ini menjadi relatif besar bila isi pesan audiovisual gerak ini
disajikan melalui media televisi. Saat ini, berkat dukungan teknologi satelit
komunikasi dan serat optic, siaran televisi yang dibawa dalam gelombang
elektromagnetik, tidak mungkin lagi dihambat oleh ruang dan waktu. Bahkan
khalayak sasarannya, tidak bersifat lokal, nasional, dan regional, tetapi sudah bersifat
internasional atau global. (Baksin, 2009:16)
A. Televisi di Indonesia
Televisi Republik Indonesia (TVRI) dimulai tanggal 19 Agustus 1962 dengan
studionya yang sederhana di kompleks Senayan Jakarta. Dibandingkan dengan
Negara-negara yang sudah maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia,
Jepang, dan negara-negara lain di Eropa, Indonesia termasuk negara relatif baru
dalam bidang TV. Tetapi dibandingkan dengan beberapa negara Asia, seperti
Malaysia dan Singapura, Indonesia sudah terlebih dahulu.
Penyelenggara siaran TV merupakan bidang yang mahal. Alat perlengkapan
studio dan pemancarnya serta penyelenggaraan program setiap harinya
memerlukan biaya yang sangat banyak sukar dipenuhi dengan pemasukan uang
|