Home Start Back Next End
  
4
sejarah superhero di Indonesia yang dimulai pada tahun 1940an melalui Siaw
Tik Kwei, dengan karyanya yang berjudul Sie Djin Koei. Kemudian,  dengan
meningkatnya popularitas tokoh-tokoh komik asing mendorong upaya
mentransformasikan beberapa karakter pahlawan super itu ke dalam selera
lokal. R.A. Kosasih, yang kemudian dikenal sebagai Bapak Komik Indonesia,
memulai karirnya dengan mengimitasi Wonder Woman
menjadi pahlawan
wanita bernama Sri Asih.
Akan tetapi kesan pembaca saat itu baru sebatas
biasa saja.
Pada tahun1970-80an barulah Indonesia gempar dengan mewabahnya
kisah superhero lokal.  Adalah dua sekawan, Widodo Noor Slamet (Wid NS)
dan Harya Suraminata (Hasmi), yang bertanggung jawab atas gelombang ini.
Sempat berkarya dengan komik cerita roman, keduanya memenuhi keinginan
penerbit Kentjana Agung dengan meluncurkan pahlawan super: Aquanus
(Wid NS) dan Maza Sang Penakluk (Hasmi). Penerbit menginginkan
pahlawan super yang mampu hidup di dalam air (seperti Aquaman
dari DC
Comics Amerika), dan hidup di alam belantara (seperti Tarzan, tapi
berkekuatan super).
Kesuksesan tersebut dilanjutkan dengan munculnya
Godam dari tangan Wid NS, dan Gundala Putera Petir dari Hasmi, di tahun
1969. Kesuksesan Gundala Putera Petir mengundang banyak komikus untuk
coba-coba. Banyak yang berhasil seperti Kus Bram (Labah-Labah Merah),
Mater (Nusantara) dan Nono (Tira), tapi banyak juga yang tak mampu
bersaing seperti Jan Mintaraga (Kapten Halilintar). Genre
ini masih berlanjut
hingga dekade ’90-an dengan Carok sebagai pemegang tongkat estafet.
Diantara itu semua mungkin hanya Kus Bram yang mampu menandingi
Hasmi dalam menciptakan karakter yang kuat, walau dengan resep berbeda.
2.2.3
     Gundala Putera Petir
Gambar 2.2.3.1 
Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama
kali dalam komik Gundala Putera Petir pada tahun 1969. Genre komik adalah
fantasi. Jelas tampak pengaruh komik superhero Amerika baik dalam desain
karakternya, maupun alur jenis kekuatannya. Dengan lokasi cerita di
Jogjakarta, Gundala merupakan karakter komik yang cukup populer di
Indonesia, di samping Si Buta dari Gua Hantu, Panji Tengkorak, dan Godam.
Menceritakan tentang Sancaka, seorang peneliti jenius yang
menemukan serum anti petir. Tenggelam dalam ambisinya sebagai seorang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter