Home Start Back Next End
  
makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan
kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.
-
Biodegradable,
yaitu sampah yang dapat diuraikan secara
sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti:
sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.
-
Non-biodegradable, yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh
proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
Recyclable, ialah sampah yang dapat diolah dan digunakan
kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik,
kertas, pakaian dan lain-lain.
Non-recyclable, ialah
sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi
dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs,
kertas karbon, thermo-coal dan lain-lain.
02. Jenis Sampah menurut Hadiwiyono (1983)
Sampah dikelompokkan berdasarkan dua karakteristik, yaitu
secara fisika dan secara kimia.
Secara kimia sampah dikelompokkan menjadi :
1. Organik, sampah yang mengadung senyawa organik atau
sampah yang tersusun dari unsur Karbon, Hidrogen, Oksigen,
Nitrogen, dan Pospor.
2. Anorganik, sampah yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme, jika bisapun membutuhkan waktu yang sangat
lama.
Secara fisika sampah dikelompokkan menjadi:
1. Sampah basah (garbage), garbage tersusun dari sisa-sisa bahan-
bahan organik yang mudah lapuk dan membusuk.
2. Sampah kering (rubbish), sampah kering dapat digolongkan
menjadi dua kelompok yaitu jenis logam seperti besi, seng,
aluminium dan jenis non logam seperti kertas dan kayu.
3. Sampah lembut, sampah lembut memiliki ciri khusus yaitu
berupa partikel-partikel kecil yang ringan dan mudah terbawa oleh
angin.
4. Sampah besar (bulkywaste), sampah jenis ini memiliki ukuran
yang relatif lebih besar, contohnya sampah bekas mesin
kendaraan.
5. Sampah berbahaya (hazardous waste)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter