Penerbit : Harper Collins Publisher | 2010 |
-
Origami For Busy People | Penulis : Marcia Joy Miller | 2011 |
Dengan pengamatan terhadap buku-buku lokal dan buku-buku impor luar negeri,
penulis mengambil kesimpulan bahwa buku-buku dengan sajian visual dan
ilustrasi, yang berisikan pengetahuan umum dengan tujuan edukasi dan informasi
masih kurang dimanfaatkan oleh penulis dan penerbit di Indonesia.
2.1.3
Hasil wawancara dan pengamatan langsung di lapangan dengan Bapak
Nursalam dari Kedai Daur Ulang Pak Salam
Kedai Daur Ulang Pak Salam, ialah usaha Daur Ulang Kertas yang dipelopori
oleh Pak Nursalam, aktif beroperasi sejak tahun 1983 sampai sekarang, terletak
di Jalan Mampang Prapatan XI no 3A Jakarta Selatan.
Penulis mengamati proses daur ulang kertas dari sampah kertas menjadi produk
kertas yang dapat dikomersialkan kembali, banyak diantaranya yang diproses
lagi menjadi produk komersial seperti kotak, buku, bingkai foto, map, dll.
Selain bahan baku kertas, gedebok pisang / batang pisang terkadang dipakai
sebagai bahan campuran untuk menghasilkan jenis kertas daur ulang dengan
tekstur tertentu. Terdapat bermacam-macam tekstur dari kertas daur ulang yang
dihasilkan sesuai dengan cetakan / ornamen yang diberikan.
Sampah-sampah kertas banyak diperoleh Bapak Salam dari perkantoran-
perkantoran di Jakarta. Perkantoran rutin mengirimi sampah kertasnya sebulan
sekali, terkadang dua bulan sekali, 100 Kg sampah kertas setiap pengirimannya.
Kertas yang didaur ulang ialah segala jenis kertas, seperti kardus, karton, hvs,
duplex, koran, packaging, kertas bekas printing, majalah, brosur, poster, manila,
map, amplop, kertas buram, selama kertas tidak mengandung bahan-bahan kimia
berbahaya. Karena daur ulang kertas disini dilakukan secara manual, dengan
tangan terbuka.
Alat-alat yang digunakan ialah baskom bulat untuk bubur kertas, bak kotak untuk
perendaman, air, kertas, gedebok pisang, dedaunan untuk motif, screen cetak
kertas dengan berbagai ukuran, pewarna pigmen, blender, dan sinar matahari
(supaya kertas yang dihasilkan bagus, tidak lembab, sehingga tidak mudah
rapuh).
Prosesnya ialah kertas sampah direndam air dalam bak kotak selama 4 hari,
diberi pewarna pigmen. Setelah kertas merapuh di-blender menjadi bubur kertas,
bubur kertas dimasukkan ke dalam baskom bulat berisi air. Dengan screen, bubur
kertas diangkat dan disaring dari sisa2 air. Tahap pengeringan lembaran bubur
|