Home Start Back Next End
  
7
-
muda dan generasi baru mempunyai bakat bakat terpendam yang selama ini
tertutupi dengan spekulasi spekulasi negative tentang karya di ruang publik.
2.8  Data Khalayak
2.8.1 Usia Sasaran
Street artist
(individu maupun komunitas), mahasiswa/i, siswa/i SMP dan
SMU, akademis, berusia 15-40
tahun, kelas menengah ke atas, pintar dan berjiwa
sosial.
2.8.2 Gender
Masyarakat umum baik pria maupun wanita yang beranggapan bahwa street
art itu hanya mengotori kota dan menganggap itu sebagai kriminalitas.
2.8.3 Strata Sosial
Masyarakat perkotaan yang menggunakan jalan raya sehingga termasuk
dalam golongan strata A, B dan C
2.9 Analisa Kasus
2.9.1 Faktor Pendukung
Faktor pendukung dalam perancangan komunikasi visual ini adalah
menyadarkan seluruh khalayak bahwa street art
itu indah dan positif, memberikan
kesempatan bagi seniman-seniman untuk berkreasi dan mengekspresikan
perasaannya tentang apa yang ia alami, membuka mata masyarakat bahwa street art
di Jakarta berkembang dan maju.
2.9.2 Faktor Penghambat
Faktor penghambat dalam perancangan komunikasi visual ini adalah kurang
tertarik serta kurang dimengerti oleh masyarakat bahwa street art
itu bukan hanya
dilihat dari sisi negatifnya. Kurangnya keperdulian masyarakat terhadap apa yang
sering dilihatnya di jalan.
2.9.3 Faktor S.W.O.T
Strenght
-
Event
di Indonesia
khususnya di perkotaan besar yang didukung kuat oleh
berbagai macam organisasi serta pihak kepolisian sehingga dipercaya dalam
hal informasi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter