BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Sumber Data
Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini berasal
dari berbagai sumber yaitu :
1.
Wawancara/Interview
dari narasumber yang terpercaya dan pihak-pihak
terkait :
-
Dr. Wiwiek .N selaku dokter praktek.
2.
Data literatur berupa buku kedokteran dan buku tulang, serta data
elektronik yang berasal dari website medis.
3.
Survey melalui penyebaran kuisioner kepada masyarakat ruang lingkup
Jakarta (melalui jejaring sosial).
2.2 Data Umum
2.2.1 Media Elektronik dan Buku
[Research Report from NIHRD / 2002-11-25 01:07:00]
Oleh : Steve Keihl, center for research and development of Human body control
Sistem Rangka Manusia
-
Tulang terbesar adalah tulang pinggul, atau pinggang. Faktanya tulang ini adalah
gabungan dari 6 tulang lainnya yang menyatu dengan rapat.
-
Tulang terpanjang adalah tulang paha. Panjangnya sekitar seperempat dari total
tinggi tubuh.
-
Tulang terkecil adalah tulang sanggurdi, berada di dalam dasar telinga. Ukurannya
tidak lebih besar dari sebutir beras.
-
Telinga dan dasar hidung tidak mempunyai tulang didalamnya. Mereka memiliki
penopang berupa tulang rawan atau tulang muda, yang mana tulang tersebut lebih
fleksibel dibanding tulang yang lainnya, inilah penyebab mengapa hidung dan telinga
dapat ditekuk.
-
Setelah meninggal, tulang rawan merupakan tulang yang paling cepat busuk,
diantara tulang manusia lainnya, inilah sebab mengapa tengkorak kerangka tidak
memiliki hidung dan telinga.
Kerangka manusia berjumlah sekitar 206 tulang. Namun sebenarnya kita lahir dengan
3
|
tulang yang lebih (sekitar 300), beberapa menyatu satu sama lain seiring
pertumbuhan. Tulang-tulang inilah yang menopang tubuh dan membuat tubuh dapat
bergerak. Tulang mengandung banyak kalsium (kandungan yang ditemukan pada
susu, brokoli, dan makanan lainnya). Tulang memproduksi sel darah dan kandungan
mineral penting lainnya.
Sendi: Tulang menyatu satu sama lain berkat sendi. Banyak jenis sendi yang terdapat
dalam tubuh, termasuk: sendi mati (seperti pada tengkorak, yang mana gabungan dari
banyak tulang), sendi engsel (seperti pada jari tangan dan kaki), dan sendi rotasi
(seperti pada pundak dan pinggul).
Perbedaan antara tulang pria dan wanita: perbedaannya terdapat pada kerampingan
kerangka, termasuk perbedaan sudut siku tangan. Tulang pria memiliki kerangka
tangan dan kaki yang lebih panjang dan tebal, wanita memiliki pinggul yang lebih
lebar dan ruang yang lebih luas pada pinggang, yang merupakan tempat atau ruang
untuk bayi dilahirkan.
Apa yang akan terjadi bila manusia tidak memiliki tulang?
Kamu pasti akan terkulai seperti karung yang berisi daging. berdiri? Lupakan saja.
Kalau berjalan? Tidak mungkin. Karena tanpa tulang, kamu hanya akan seperti
genangan kulit dan organ tubuh yang berceceran.
Tulang memiliki dua fungsi. misal, seperti tulang belakang, menopang struktur untuk
berdiri tegak. Tulang lainnya melindungi organ tubuh yang lunak, dan bagian bagian
organ lainnya dalam tubuh. tengkorak, yang merupakan serangkaian dari beberapa
tulang yang menyatu, berperan sebagai helm keras yang melindungi otak. Tulang-
tulang yang terdapat pada tulang belakang berkolom dan melindungi system saraf,
rusuk melindungi organ depan, bayangkan apa yang terjadi bila jantung dan paru-paru
tidak terlindungi tulang-tulang ini !
Berapa banyak tulang yang manusia miliki?
Ketika lahir manusia memiliki 300 tulang lebih. Seiring pertumbuhan, beberapa
tulang tersebut menyatu. Dan hasilnya? Kerangka dewasa memiliki sekitar 206 tulang
dalam tubuhnya!
Bagaimana tulang dapat bergerak?
Dengan berbagai bantuan system tubuh lainnya. Kamu membutuhkan oto untuk
menarik tulang sehingga dapat bergerak. Bersama dengan otot dan sendi, tulang
bertanggung jawab untuk menggerakan tubuh. Otot melekat pada tulang. Ketika otot
berkonstraksi,
tulang yang melekat pada otot tersebut berperan sebagai tuas dan
menyebabkan berbagai bagian tubuh bergerak.
Kamu juga membutuhkan sendi yang memberikan koneksi fleksibel antara tulang-
tulang. Tubuhmu memiliki sendi yang beragam jenisnya. beberapa, seperti yang
terdapat pada lutut, bekerja seperti engsel pintu, memungkinkanmu untuk bergerak
maju dan mundur. Namun sendi yang terdapat pada leher, memungkinkan tulang
untuk berporos sehingga kamu bias menggerakkan kepalamu untuk menengok ke
kanan, kiri atas dan bawah. Lalu sendi lainnya seperti pada pundak memungkinkan
kamu untuk menggerakkan tangan 360 derajat seperti kepala shower.
Apakah tulangmu hidup?
Tentu saja, Tulang terbuat dari gabungan berbagai mineral keras, yang memberikan
|
kekuatan dan ribuan sel hidup yang membantu mereka tumbuh dan saling
memperbaiki kerusakan satu sama lain. Sama seperti sel tubuh lainnya, sel dalam
tulang mengandalkan darah untuk tetap hidup, darah memberikan mereka makanan,
oksigen dan membawa keluar pembuangan.
Bila tulang
tidak terbuat dari sel hidup, hal seperti jari atau tangan yang patah tidak
akan dapat sembuh. Itulah peran dari sel yang tumbuh dan menggandakan diri untuk
memperbaiki kerusakan. Bagaimana? Ketika tulang jarimu patah, darah membeku dan
menutup ruang yang
terbuka di antara daerah yang rusak, lalu tubuh akan
memobilisasi sel-sel tulang untuk menambal bagian rusak dengan mineral keras.
Apa yang dimaksud dengan tulang sumsum?
Banyak tulang yang memiliki rongga, rongga tersebut lah yang membuat tulang kuat
dan ringan. sumsum terdapat dibagian tengah isi tulang yang bertugas memproduksi
sel darah merah dan sel darah putih yang baru. Sel darah merah bertugas
mendistribusikan oksigen keseluruh bagian tubuh dan sel darah putih berperan
melawan kuman dan penyakit yang masuk dalam tubuh,
Siapa yang menyangka bila ternyata tulanglah yang memproduksi darah dalam tubuh.
Apakah semua makhluk mempunyai tulang belakang?
Tidak. faktanya, hamper lebih dari 97% makhluk hidup dibumi tidak memiliki tulang
penyokong atau tulang belakang. Menariknya, bagi makhluk hidup yang memiliki
tulang belakang, struktur tulang mereka memiliki kemiripan: tengkorak untuk
melindungi otak, rusuk yang melindungi jantung, dan rahang untuk rongga mulut.
Factoids
Tangan manusia memiliki 27 tulang, dan 14 tulang muka! Tulang terpanjang pada
tubuh? Tulang paha, ukurannya ¼ tinggi tubuh, dan tulang terkecil dalam tubuh
adalah tulang sanggurdi yang berada dalam telinga, yang ukuruannya 1/10 inci,
Taukah anda jika manusia dan jerapah ternyata memiliki jumlah tulang leher yang
sama? Tulang leher jerapah hanya saja lebih panjang ukurannya dibandingkan
manusia.
2.2.2 Sekilas tentang sejarah Ilustrasi buku ilmiah
Perkembangan ilustrasi ilmiah pada sekitar awal era eropa modern terpadai oleh
bangkitnya minat pembelajaran, penghimpunan, dan klasifikasi dunia alam. Hal ini
membangkitkan metode baru pada pendokumentasian dan menampilkan alam serta
isinya. Meskipun berbagai seniman dan praktisi ilmiah di belahan eropa modern tidak
dengan resminya merancang prinsip atau aturan pembuatan gambar dan lukisan
ilmiah, kesamaan dari metode mereka saat bekerja akhirnya menyatu seiring pada
periode dimana terbangunnya lembaga ilustrasi ilmiah atau sains di periode modern.
Berawal dari akhir abad pertengahan periode tehnik bergambar terancang untuk
meyakinkan pembaca bahwa gambar terlampir mengandung catatan atau fakta yang
asli dari observasi seniman, memberikan peningkatan lapang pekerjaan di lingkup
ilustrasi untuk studi serta menerangkan naskah dari botani dan medis. Untuk
|
menyampaikan rupa bentuk dari kehidupan, pelukis sering kali menyajikan gambar
dengan background polos dengan tujuan memperlihatkan gambar yang memiliki
tingkat detil yang tinggi pada render permukaan dan tekstur objek. Beberapa gambar
memiliki variasi fungsi yang berbeda sebagai mempermudah identifikasi
pembelajaran, hiburan, simbol agama hingga ide-ide filosofis lainnya. Leonardo da
Vinci (1452-1519) membuat catatan studi tentang tumbuhan, hewan, dan tubuh
manusia dengan teliti mengkombinasikan observasinya bersama lukisan bentuk dari
struktur objek ideal dan komposisi yang harmonis. Albrecht Durer (1471-1528) studi
tentang tumbuhan dan hewan dengan memperlakukan subjek sama dengan yang
ditemukan pada perbatasan manuskrip, tetapi difokuskan pada unsur batas
sebelumnya sebagai subjek utama dari komposisi. Dua buku besar tentang botani
yang di publikasikan pada abad 16, Herbarum Vivae Eicones (1530-1536) oleh Otto
Brunfels (1488-1534) dan De Historia Stirpium (1542) oleh Leonhard Fuchs (1591-
1566), memberikan contoh satu dari semua problem utama pada ilustrasi ilmiah.
Ilustrasi dari kedua buku tersebut bergantung pada observasi empiris namun
merefleksikan ide yang berbeda mengenai arti dari gambar atau lukisan yang akurat
dan hidup. Contoh gambar pada buku Brunfels portret tunggal yang menunjukan efek
objek berkesan rapuh serta fitur unik pada masing-masing spesimen, yang mana
berbeda dari gambar pada buku Fuchs mencoba menampilkan karakteristik dari
spesies secara keseluruhan nan sempurna mencerminkan spesimen yang ideal.
Seniman era awal eropa modern lainnya menyadari hubungan yang ambigu
antara gambar visual dengan objek sesungguhnya. Joris Hoefnagel (1542-1600)
seringkali melukiskan makhluk khayalan atau fiktif dengan gaya visual yang teliti,
warna yang dalam, intensitas cahaya yang memiliki kontras sempurna, hingga
meyakinkan pembaca, terlihat pada bentuk skulptik pada patung Jacopo Ligozzi
(1547-1627) dan lukisan botani yang memiliki material detil yang mendalam hingga
penampilannya melebihi dari spesimen sesungguhnya. Di akhir abad 17, seniman
seperti Maria Sibylla Merian (1647-1717) menggabungkan gaya detil penyempurnaan
dari Durer, Hoefnagel, dan Ligozzi menuju komposisi karakter makhluk hidup yang
mencerminkan habitat alam makhluk itu sendiri.
Ilustrasi ilmiah di awal Eropa modern berkaitan erat pada masa periode
pengumpulan klasifikasi objek ilmiah, khususnya dibidang sejarah alam. Kolektor
seperti Ulisse Aldrovandi (1522-1605) dan Conrad Gessner (1516-1565) merakit
objek eksotik baru dari Asia, Timur Tengah, dan Afrika dan menyusunnya di sebuah
lemari, melopori museum modern seiring derasnya mempublikasikan ilustrasi sejarah
alam berdasarkan koleksi mereka. Ilustrasi berfungsi untuk mendokumentasikan dan
melengkapi data koleksi yang ada.
Hubungan erat antara seni dan pekerjaan ilmiah sangat terbukti di lingkup
ilustrasi anatomi. Andreas Vesalius (1514-1564) bekerja sama dengan seniman titian
(1488 atau 1490-1576) mengerjakan ilustrasi untuk buku De Humani Corporis
Fabrica di 1543, dimana figur manusia pada saat itu dilukiskan dengan pose yang
seperti patung kuno. Pada awal ilustrasi alam modern juga mengerjakan subjek tehnik
dan mekanik, dengan menggunakan bentuk visual yang digunakan pada botani,
sejarah alam, dan anatomi juga berbagai diagram, yang digunakan ahli astronomi dan
matematika untuk mendeskripsikan pergerakan dan abstraksi dari sebuah ide. Namun
di abad 17 instrumen optikal seperti teleskop dan mikroskop membantu investigasi
struktur dan fenomena yang pada sebelumnya tidak terlihat, dan ilustrasi
|
mengkomunikasikan subjek tersebut. Buku Galileo Galilei (1564-1642) yang bernama
Sidereus Nuncius di tahun 1610 menyajikan diagram dan ilustrasi untuk
menyampaikan pengetahuan studi baru dengan bantuan teleskop menggambarkan
permukaan bulan, juga menemukan planet Jupiter. Robert Hooke (1635-1703) buku
Micrographia di tahun 1665 mempresentasikan pembaca sebuah ilustrasi detil objek
dan makhluk mikroskopik yang di perbesar oleh mikroskop.
Sumber :
Edgerton, Samuel Y., Jr. The Heritage of Giotto's Geometry: Art and Science on the
Eve of the Scientific Revolution. Ithaca, N.Y., 1991.
|
![]() 2.2.3 Kuesioner
Jenis kelamin
Umur
Pekerjaan
Pelajar
1
1%
Mahasiswa
93
89%
Desainer
5
5%
Dokter
0
0%
Pegawai Swasta
0
0%
Pegawai Negeri
0
0%
Other
6
6%
Pria
53
50%
Wanita
52
50%
13 - 18
8
8
19 - 23
91
87
24 - 29
5
5
30 - 40
0
0
Other
1
1
Buku Kedokteran
54
51%
|
![]() Ketika anda melihat buku bertema Tulang
Manusia, apa yang anda bayangkan?
Persepsi masyarakat terhadap objek tulang
Ensiklopedia Anak
9
9%
Panduan Kesehatan
9
9%
Referensi Visual
10
10%
Majalah Band Metal
6
6%
Buku resep membuat racun
2
2%
Other
13
12%
Menakutkan
15
14%
Tanda Bahaya
13
12%
Gaib
5
5%
Keren
19
18%
Cuek
11
10%
Film Horror
6
6%
Jack Ass
5
5%
Other
27
26%
|
![]() Menurut anda, sepenting apakah mempelajari Tulang Manusia secara umum
?
Menurut data kuesioner yang dibuat, kesimpulannya sebagai berikut:
Lebih dari sekitar 50 mahasiswa yang menebak buku yang memiliki objek
tulang adalah buku kedokteran atau buku ilmiah, hal ini membuktikan bahwa
referensi visual tulang masih dicari lewat buku kedokteran atau ilmiah, mereka pun
memiliki keluhan yang sama pada buku ilmiah yang ditemukan di toko buku
kebanyakan, terlalu banyak teks, minim contoh gambar, visual yang terlalu formal,
tidak memiliki khas dari masing-masing buku yang ada, meski konten yang disajikan
sedikit berbeda, masih jarang penerbit menerbitkan buku referensi visual yang lebih
spesifik untuk anatomi manusia, dari segi interaktif pada buku ilmiah survey
menjawab sangat banyak dan tidak terlalu sulit menemukan buku ilmiah yang
interaktif, namun sayangnya buku-buku tersebut di terbitkan untuk kelas anak pelajar
sekolah dasar dan menengah awal, objek gambar dan ilustrasi yang disajikan juga
tidak terlalu detil, informasinya pun tidak ada yang baru jika pembacanya sudah di
bangku kuliah.
Menyimpulkan dari berbagai saran hingga kritik dari survey kuisioner yang
dilakukan lewat media sosial elektronik internet, kerkurangan yang dimiliki oleh tema
yang spesifik pada buku referensi visual tentang tulang manusia kini adalah kelebihan
yang dimiliki buku ilmiah interaktif untuk anak-anak pelajar, juga dapat menutupi
kelemahan lain seperti eksekusi visual yang kurang, atau buku yang minim image
sudut pandang objek, semua poin-poin itu menjadi tolak ukur dan arahan yang tepat
untuk menyempurnakan buku The Book of Skeletons ini.
Perlu banget
39
37
Perlu, tapi nggak juga sih
41
39
Biasa aja
17
16
Others
8
8
|
![]() 2.2.4
Buku pembanding / Buku referensi
-
SKELETONS by Kitty Molenaar, the pepin press - agile rabbit edition
Gambar 2.2.3.1 SKELETONS book
Buku SKELETONS merupakan salah satu dari koleksi referensi visual terbitan Pepin
edisi Agile Rabbit, buku ini berisi lengkap tulang hewan hingga manusia, layout yang
sederhana namun sayangnya tidak memiliki deskripsi, buku ini disajikan tanpa teks
sama sekali kecuali pada halaman pembuka dan indeks penutup.
|
![]() -
Drawing and Painting the Undead by Keith Thompson
Gambar 2.2.3.2 Drawing and Painting the Undead Book
Buku referensi visual lengkap tentang jenis-jenis monster mistis dari berbagai legenda
fiktif, deskripsi yang lengkap beserta contoh gambar yang tersaji dari setiap sudut-
sudut perspektif.
|
![]() 2.2.5
Kompetitor
Sangat sulit sekali menemukan buku ilmiah yang hanya membahas tulang
saja, karena kebanyakan konten tersebut sudah termasuk dalam buku atlas anatomi,
atau buku tubuh manusia khusus kedokteran, beberapa juga ditemukan buku
anatomi manusia khusus menggambar didalam buku-buku tersebut itupun konten
tulang dibahas tidak begitu dalam, ketimbang data yang banyak ditemukan terpisah
pada blog dan website kedokteran lainnya, buku-buku anatomi yang telah beredar
inilah kompetitor utama dari buku The Book of Human Skeletons ini.
Human Anatomy for Artists
-
By Andras Szunyoghy
Buku referensi anatomi tubuh manusia setebal 496 halaman ini sudah lebih
dari 5 kali terbit ulang, konten yang lengkap, separasi bagian tubuh yang detil,
berbagai tampilan gambar objek dari sudut yang berbeda, buku inipun merupakan
buku wajib bagi seniman profesional, beberapa testimoni tentang buku ini adalah
praktisi yang bekerja di Walt Disney, Fox studio, Dreamworks dan perusahaan
raksasa animasi dunia lainnya, kelemahan dari buku ini adalah halaman yang tidak
berwarna, bagian deskripsi dan fungsi dari objek yang disajikan, label posisi nama
hanya menandakan jenisnya saja, tidak beserta informasi lengkap.
|
![]() The Human Body Book
-
By Steve Parker
Salah satu buku ensiklopedia tubuh manusia paling lengkap untuk umum,
tidak seperti edisi terbitan DK lainnya, buku ini memiliki 3 fitur istimewa seperti,
3D computer-generated digital art yang disajikan dengan fotografi berkualitas tinggi,
detil posisi dan informasi organ beserta jenis penyakit khusus, dan bonus DVD
interaktif yang berisi navigasi flash dengan klip video system kerja organ tubuh,
sayangnya kelemahan dari buku ini masih menggunakan bahasa ilmiah yang sulit
dimengerti oleh pembaca awam, gambar yang disajikan juga memiliki sedikit
alternative sudut pandang.
|
![]() 2.2.6
Data Penerbit
Penerbit
dalam publikasi buku The Book of Skeleton adalah Page One
Publishing , Page One yang berdiri di Singapore sejak 1993 oleh Mark Tan
menerbitkan buku-buku untuk Desain dan arsitektur, hingga sekarang melengkapi dan
memproduksi buku yang berasal dari Asia namun di distribusikan ke seluruh dunia.
Page One yang sukses mengangkat namanya di seluruh dunia, kini tidak hanya
spesialis dalam buku arsitektur dan desain saja, tetapi juga mempublikasikan buku
yang berelasi dengan visual arts, lifestyle, art techniques, fashion, photography,
travel, hobbies & crafts. Penerbit yang berbasis di Singapore ini terdiri dari
professional editor, sub-editor, art directors, penulis, desainer, sales, dan marketing,
tim tersebut juga sukses menerbitkan majalah.
Salah satu alasan memilih Page One menjadi penerbit atas publikasi buku ini
karena Page One sendiri sering juga menerbitkan buku-buku referensi visual ilustrasi,
variasi yang spesifik dan lengkap menjadikan buku referensi visual yang diterbitkan
Page One diburu oleh visual artist di seluruh dunia.
|
2.2.7
Daftar Isi Buku
Cover
Inside cover
Foreword
Contents
Introduction to skeletons
Skeletal System
The Frameworks
House of Sensors
Dynamic Pole
The Organ Cage
Flexibles
Balance Keeper
The Connector
Bone Disorders
Reconstructing skeletons
Skeleton Records
Glossary
Index
Author page
Inside back cover
Back Cover
|
2.2.8
Analisa SWOT
Strength
Memiliki konten yang lebih spesifik dan menarik, dengan visualisai yang
unik dibandingan dengan buku yang sudah beredar di pasaran
Menampilkan beberapa informasi interaktif lewat tehnik halaman layering
Weakness
Buku ilmiah yang sudah ada terlalu tebal tapi minim visual.
Mayoritas buku yang berada di pasar kurang reader friendly.
Opportunity
Menjadi buku referensi visual tentang tulang manusia yang berisi lengkap
sejarah hingga deskripsi serta fakta unik dibalik informasi ilmiah dengan
penyampaian yang tidak terlalu formal.
Sebagai buku wajib koleksi yang user friendly untuk pecinta visual tulang
berbagai genre seperti musik metal, skateboard, seni tato, dan lingkup lainnya.
Threat
Teknologi yang terus berkembang memunculkan aplikasi-aplikasi yang
mempermudah pencarian referensi.
Kurangnya inisiatif mahasiswa untuk mendalami ilmu tentang tulang.
|