3.
Merasa apa yang ditulis di dalam ramalan zodiak itu bener apa bukan lo bgt
ga ?? alasan nya kenapa ?
4.
Apakah anda salah satu orang yang percaya dengan ramalan ?
5.
Ingin tahu tidak bagaimana para ahli astrologi mengetahui pembentukan
rasi bintang tersebut ?
6.
Terakhir, menurut kalian ramalan zodiak ada hanya sebagai apa menurut
anda ?
85% Responden memahami apakah zodiak itu selain hanya sebuah horoscope tetapi
mereka juga paham kalau zodiak merupakan sebuah cyclus yang terjadi pada pergesaran
bintang. Dan 15% responden mengetahui tentang zodiak itu sendiri.
30% responden sering membaca ramalan zodiak di media cetak seperti majalah, dll.
50% responen melihat ramalan zodiak dari internet ataupun media sosial. 20% responden
tidak suka melihat ramalan zodiak.
70%
responden menjawab hanya kebetulan saja pada saat situasi dan hanya di lihat
sebagai sebuah hiburan semata. 20% responden menjawab tidak terlalu dipikirkan. 10%
responden menjawab apa yang dilihat di ramalan tersebut merupakan cerminan dari
responden.
95% responden menjawab percaya dan tidak percaya karena ramalan itu hanyalah
sebuah pemikiran ahli nya saja dan hanya d anggap sebagai hiburan semata. 5% responden
menjawab bahwa mereka percaya dengan ramalan.
70% Responden menjawab ingin sekali mengetahuinya. 30% responden menjawab
cukup tahu.
60% responden menjawab sebagai bacaan hiburan. 20% responden menjawab sebagai
pedoman untuk hidup lebih baik. 10% responden menjawab suatu yang tidak patut untuk
diikuti.
Dari hasil kuestioners tersebut, membuktikan bahwa dalam era modern sekarang pun
ramalan zodiak masih menjadi salah satu ramalan yang masih populer. Apalagi dengan
adanya media –
media baru seperti; facebook dan twitter. Ramalan zodiak menjadi kembali
populer di kalangan orang –
orang yang beranggapan
ramalan menjadi sebuah pedoman
ataupun hanya sebagai hiburan semata.
2.2.6 Buku Do Good Design – David Berman
Buku Do Good Design adalah
buku mengenai bagaimana seharusnya desainer membuat
desain. Tidak hanya mengajarkan soal pemakaina grid yang benar, prnsip desain, warna, dll. Tetapi
buku
ini dapat mengubah suatu sudut pandang kehidupan desainer grafis dan yang sangat menarik
dan melekat di buku ini adalah adalah kata-kata dari David Berman: “Jangan hanya membuat desain
yang baik, berbuatlah kebaikan”. Terkadang desainer hanya fokus terhadap estetika desain,
kepentingan klien,tanpa menyadari apa sebenarnya yang kita desain. bermanfaatkah bagi orang lain?
Untuk lingkungan? maknanya visual yang
dibuat? Desain yang baik adalah desain yang
mendatangkan kebaikan. Buku ini juga mengajarkan kita untuk memulai segala sesuatu dengan
kejujuran, baik kepada diri sendiri, maupun dalam pekerjaan kita sebagai desainer. "Kehebatan Grafis
dimulai dengan mengatakan kejujuran"- Edward R Tufte.
2.2.7 Data Penerbit
 |