![]() BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1.
Sumber Data
Dalam upaya pengumpulan data untuk mendukung pembahasan masalah
dalam Tugas Akhir ini, maka didapatkan beberapa data untuk menunjang proyek
Tugas Akhir ini yang diperoleh dari sumber-sumber berikut ini :
a.
Literatur
Pencarian data, melalui buku, catatan, artikel baik di koran, majalah, maupun
internet yang ada hubungannya dengan materi yang diangkat, serta dari
website PT. Mustika Ratu sendiri.
b.
Wawancara
Dengan menggunakan metode wawancara yaitu mengajukan beberapa
pertanyaan kepada pihak yang terkait dalam hal ini narasumber yang
dimaksud adalah ibu Retno Pratiwi, beliau adalah Senior Product Manager
PT. Mustika Ratu.
c.
Survey
Melakukan survey terhadap konsumen Mustika Ratu dengan menyebarkan
Kuesioner (online) kepada lebih dari 100 responden.
2.2.
Data dan Analisa PT. Mustika Ratu
2.2.1. Profil dan Sejarah Pendiri
BRA Mooryati Soedibyo
lahir di Surakarta, 5 Januari 1928 sebagai puteri
yang tumbuh di dalam Kerajaan Keraton Surakarta, dibawah pengawasan kakek
dan neneknya. Tradisi keluarga yang aristokrat sudah menjadi bagian hidup sehari-
hari dari puteri ini sejak kecil. Dengan sangat sabar dan perhatian, puteri keraton
ini mempelajari keterampilan meramu bahan-bahan alami untuk dibuat Jamu
untuk perawatan kesehatan dan kecantikan.
Dibimbing langsung oleh eyang puterinya,
BRA Mooryati
tak hanya
mempelajari tetapi juga mewarisi pengetahuan memilih tetumbuhan berkhasiat,
serta meraciknya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun
kecantikan yang selama ini hanya menjadi monopoli para bangsawan. Menginjak
usia 15 tahun, BRA Mooryati sudah menguasai teknik tata rias dengan baik. Puteri
yang cekatan ini mulai membantu merias penari Bedhaya dan Serimpi yang akan
pentas di Keraton.
|
![]() Pada tahun 1956,
BRA Mooryati
menikah dan meninggalkan kehidupan
keraton yang serba dilayani. Ia mulai terjun ke masyarakat, memasuki kehidupan
perkawinan dengan mendampingi dalam tugas-tugas suaminya. Dengan hidup
barunya inilah, datang kesempatan untuk mengembangkan ketrampilannya. Dalam
mengisi waktu luangnya, ibu muda ini membuat lulur dan jamu untuk diberikan
secara cuma-cuma kepada isteri teman sejawat suami.
Keterampilan BRA Mooryati Soedibyo menjadi terkenal di kalangan ibu-ibu
setempat. Ibu-ibu yang hendak mengawinkan anaknya minta tolong dibuatkan
jamu Komajaya, Komaratih, Lulur, Mangir, Parem lengkap, dan lain lain. Saat itu
belum terlintas untuk berwiraswasta di bidang jamu dan kosmetika tradisional.
Semua itu beliau lakukan semata-mata sebagai hobi, bukan bisnis. Akan tetapi,
merasa senang dengan pesanan yang meningkat dari teman-temannya, pada tahun
1973 beliau memulai untuk membuatnya dalam skala besar, di garasi rumahnya,
dibantu dengan dua orang pembantu.
Pada tahun 1975, didirikanlah PT Mustika Ratu. Pada awalnya, jamu yang
diproduksi hanyalah 5 macam, berserta beberapa kosmetika tradisional seperti
lulur, mangir, bedak dingin, dan air mawar. Namun pada tahun berikutnya,
penambahan karyawan dirasakan semakin perlu dan produk pun diperbanyak
macamnya.
Pada tahun 1978 produk-produk Mustika Ratu mulai didistribusikan ke toko-
toko melalui salon-salon kecantikan yang meminta menjadi agen. Dimulai di
Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Permintaanpun meningkat,
hingga pada tahun 1980-an, perusahaan ini mulai mengembangkan berbagai jenis
kosmetika tradisional.
Menanggapi meningkatnya permintaan dan terbatasnya kapasitas
pegawainya,
BRA Mooryati
mengumpulkan dana untuk modal kerjanya. Dengan
dana itu, maka pada tanggal 8 April 1981 diresmikanlah pendirian pabrik
PT
Mustika Ratu
oleh Menteri Kesehatan pada waktu itu, Bapak dr. Soewardjono
Soeryaningrat, dengan jumlah karyawan 150 orang.
Setelah mendapat tanggapan positif dari negara sendiri, Mustika Ratu
mencoba melangkah ke mancanegara. Di tengah persaingan yang semakin ketat
dan kompetitif untuk menembus pasar internasional,
Mustika Ratu
melakukan
ekspor ke sejumlah negara. Pasar terbesar Mustika Ratu
adalah Malaysia,
menyusul Brunei dan Singapura.
Ternyata, apa yang dimulai sebagai industri kecil dari rumah, setelah
bertahun-tahun, berkembang menjadi perusahaan manufaktur yang besar.
Ketekunan dan kepemimpinan
BRA Mooryati Soedibyo
terbukti menghasilkan
bisnis keluarga yang berhasil dibidang kesehatan dan kecantikan. Saat ini bisnis
yang bermula dari bidang jamu-jamuan itu telah meluas pada bisnis perawatan
kecantikan seperti SPA.
Selain daripada itu, bisnis ini telah membantu mengurangi pengangguran,
dengan merekrut sekitar 3000 tenaga kerja. Dengan kata lain, Mustika Ratu turut
memperbaiki taraf hidup 3000 keluarga Indonesia. Tidak hanya itu, bisnis ini juga
|
![]() turut menjadi kebanggaan Indonesia sebagai salah satu produk bermutu yang
berbahan dasar, dibuat, dan dihasilkan dari sumber daya Indonesia, yang disukai di
mancanegara. Tentu saja, ini akan membuahkan devisa bagi negara kita, dan turut
berperan dalam menjaga kestabilan ekonomi negara ini.
2.2.2. Sejarah Perusahaan
Awal pendirian PT. Mustika Ratu
pada tahun 1975, dimulai dari garasi
kediaman Ibu
BRA. Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 PT. Mustika Ratu
mulai
menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang
didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam
perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun
1980-an PT.
Mustika Ratu
mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika
tradisional.
Pada tanggal 8 April 1981 pabrik PT. Mustika Ratu
resmi di operasikan.
Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan visinya
sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di
Indonesia. PT. Mustika Ratu
melakukan penawaran umum perdana dan
mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. PT. Mustika
Ratu
meulai menerapkan standar internasional ISO 9002 tentang Sistem
Manajemen Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sejak
tahun 1996
Ruang lingkup kegiatan PT. Mustika Ratu
meliputi pabrikasi, perdagangan
dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan
usaha lain yang berkaitan.
PT. Mustika Ratu berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 75, Jakarta
Selatan dan pabrik berlokasi di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 75, Jakarta Selatan
dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas Jakarta Timur.
2.2.3. Filosofi Perusahaan
Nama Mustika Ratu sendiri memiliki makna yaitu Mustika yang berarti
permata dan Ratu yang bermakna wanita. Mustika Ratu ingin diibaratkan sebagai
permatanya wanita. Jadi, diharapkan produk Mustika Ratu itu bisa memenuhi
semua kebutuhan wanita.
Budaya Perusahaan yaitu :
Mengutamakan peningkatan kepuasan pelanggan
Bekerja dengan budaya kekeluargaan dan keakraban
Menghargai integritas dan profesionalisme yang tinggi
Menunjang kerjasama dan gotong royong dalam mencapai tujuan
bersama.
Tagline Mustika Ratu yaitu, Cantik Paripurna Tradisi Indonesia, yang
maksudnya adalah kecantikan yang memancar dari wanita itu bukan hanya timbul
|
![]() dari luar, tetapi juga bagaimana seorang wanita itu juga dapat memancarkan
kecantikan dari dalam. Sedangkan slogan perusahaan, yaitu "Dari balik dinding
istana keraton, hingga mancanegara," akan terus diusahakan untuk meningkatkan
kualitas agar menjadi pemain handal di negeri sendiri, maupun di pasar global.
2.2.4. Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut ini adalah Struktur Organisasi perusahaan Mustika Ratu yang
disusun berdasarkan bagian Marketing Perusahaan :
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Perusahaan
2.2.5. Visi dan Misi Perusahaan
Visi Mustika Ratu :
Menjadikan warisan tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri
perawatan kesehatan/kebugaran dan kecantikan/penampilan
paripurna (holistic wellness) melalui proses modernisasi teknologi
|
![]() berkelanjutan, namun secara hakiki tetap mengandalkan tumbuh-
tumbuhan yang berasal dari alam.
Misi Mustika Ratu :
Falsafah kesehatan/kebugaran dan kecantikan/penampilan paripurna
(holistic wellness) yang telah lama ditinggalkan masyarakat luas,
digali kembali oleh seorang Puteri Keraton sebagai royal heritage
untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia Tuhan dalam bentuk
ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
2.2.6. Produk Mustika Ratu
Mustika Ratu selama ini memang telah banyak mengeluarkan produk-
produk baik berupa produk kecantikan, kosmetik, jamu tradisional herbal, sampai
dengan perawatan wanita tradisional lainnya. Semua itu untuk brand Mustika Ratu
hingga sub-brand di bawah pengawasan Mustika Ratu seperti Mustika Puteri, Ratu
Mas, Biocell, Moors Professional Make Up, Bask (for men) serta Taman Sari
Royal Heritage (SPA).
Gambar 2.2. Tren warna 2012 kosmetik Mustika Ratu
Gambar 2.3. Berbagai Produk Mustika Ratu
|
![]() Gambar 2.4. Berbagai Produk Mustika Ratu
Gambar 2.5. Berbagai Produk Mustika Ratu
Gambar 2.6. Berbagai Produk Mustika Ratu
|
![]() 2.2.7. Servis dan Layanan
Layanan Mustika Ratu adalah layanan kepada konsumen dalam hal tata rias,
perawatan tubuh serta pendidikan kecantikan yang bernaung di bawah brand
Mustika Ratu dengan di dukung tenaga ahli di bidangnya yang dipersembahkan
untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan semakin mendekatkan
Mustika Ratu
dengan konsumennya. Melalui
layanan ini, pelanggan akan
mendapatkan banyak informasi mengenai produk dan cara penggunaannya secara
benar.
a.
Make Up Artist
Pada Tahun 2002 Team Artistik Mustika-Ratu yang komprehensif dibentuk,
dan mulai saat itu Team Artistik ini mulai masuk ke TV Swasta, dengan
memberikan jasa Make-up & hair-do untuk semua Artis/Host/talent di semua
program acara TV. Adapun partner utama TV Swasta adalah Trans Group
(Eksklusif di Trans TV & Trans 7), Metro TV, Indosiar, Global TV, O Channel,
dll. Di Setiap TV Station ada 1 (satu) orang coordinator lapangan yang langsung
dikoordinasi dibawah Head Media Promotion.
Selain meng-handle TV Stations, Team Artistik juga mensupport program-
program Below the line/sponsorship Dept.Marketing , sebagai berikut :
Support Make-up & Hair-Do acara Pemilihan Puteri Indonesia
Support Make-up & Hair-Do Miss Universe
Support Make-up & Hair-Do Pemilihan Gadis Sampul 2006 dan 2007
Support Make-up & Hair-Do Wajah Cosmo 2006
Support Make-up & Hair-Do Panasonic Award
Support Make-up & Hair-Do Pementasan Seni Ballet Namarina
Support Make-up & Hair-Do Pementasan Film Naga Bonar 3
Support Make-up & Hair-Do acara-acara Pelatihan/seminar wedding expo
b.
Taman Sari Royal Heritage (Spa)
Taman Sari
berarti taman yang indah, seperti dikatakan dalam sejarah.
Terletak sekitar sepuluh menit berjalan kaki dari Istana Sultan ke arah barat daya.
Taman ini dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I pada 1757. Dia
menciptakan dengan gaya baru yang merupakan campuran arsitektur Jawa dan
Portugis. Oleh karena itu Istana Air Taman Sari terkenal sebagai tempat
pemandian keluarga kerajaan Jawa, pangeran dan putri, khusus untuk menikmati
perawatan kecantikan, yang memiliki filosofi menyeimbangkan jiwa, raga, sukma
atau tubuh, pikiran dan jiwa.
Terinspirasi oleh pesona Taman Sari, PT. Mustika Ratu menciptakan Taman
|
1
Sari Royal Heritage Spa
yang dibuka di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta,
Indonesia, pada tahun 1997. Kemudian Taman Sari Royal Heritage Spa
Jakarta,
Indonesia, pada September 2000. Diikuti oleh yang lain, maka dikelola oleh sistem
waralaba. Karena kami juga memperluas bisnis di lokal Indonesia, seperti Riau,
Palembang, Kampung Sampireun Garut-Jawa Barat, Anyer, Bintan juga di seluruh
dunia, seperti Malaysia, Zao-Jepang, Republik Ceko, Whistler-Kanada, Bulgaria,
juga Langkawi - Malaysia dan lain-lain dalam waktu dekat.
c.
LPPMS (Lembaga Pendiidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo)
Sumber daya manusia merupakan aset terpenting yang dimiliki setiap
bangsa. Terlebih lagi jika bangsa tersebut harus membuka diri bagi persaingan
global. Adalah menjadi tanggung jawab kita semua, untuk ikut menanggulangi
dampak negatif persaingan global tersebut, yang dapat berwujud sebagai hilangnya
mata pencaharian tenaga kerja Indonesia akibat tidak sepadannya mutu mereka
dibandingkan dengan mutu tenaga kerja asing, ataupun karena lemahnya posisi
mereka dalam bursa tenaga kerja akibat rendahnya kemampuan bekerja mandiri.
Oleh karena itu, timbul gagasan pada diri Ibu BRA. Mooryati Soedibyo, S.S,
M.Hum untuk ikut aktif berusaha meningkatkan mutu dan profesionalisme tenaga
kerja Indonesia melalui jalur pendidikan luar sekolah dengan mendirikan Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo ( LPPMS ), yang diresmikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan Ibu Sri Rejeki Sumaryoto, SH pada tanggal 27
Januari 2003.
Visi
Menjadikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo
LPPMS sebagai pusat kegiatan belajar mengajar yang terpercaya bagi pria dan
wanita, dengan hasil lulusan bermutu internasional dan berkepribadian mantap.
Misi
Menciptakan tenaga-tenaga profesional dalam bidang penguasaan berbagai
ilmu pengetahuan, ketrampilan dan teknologi sesuai perkembangan zaman serta
siap kerja, mandiri dan berdaya saing tinggi.
Program Pendidikan
Program pendidikan yang diselenggarakan LPPMS lebih memfokuskan pada
bidang kecantikan dan perawatan. Program pendidikan ini terbagi menjadi
program full courses dan short courses.
Program Pelatihan
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS) juga
|
1
menawarkan berbagai program pelatihan yang memfokuskan pada pengembangan
diri, sikap, perilaku dan komunikasi. Program-program pelatihan LPPMS
dimaksudkan untuk membentuk karakter, sikap dan perilaku seseorang yang dapat
meningkatkan nilai mereka sebagai aset.
Sebagai lembaga pelatihan, keberadaan LPPMS pada dasarnya dimaksudkan
untuk menjadi mitra perusahaan dalam mengembangkan karyawan sebagai aset
perusahaan. Didukung oleh instruktur yang profesional, LPPMS senantiasa siap
membantu memberikan yang terbaik.
Program-program pelatihan LPPMS ditawarkan dalam bentuk public
training dan in house training.
2.2.8. Penghargaan yang pernah diraih PT. Mustika Ratu
Selama berdirinya, PT. Mustika Ratu seringkali menerima penghargaan dan
pengakuan yang memang ditujukan untuk manajemen dan kinerja brandnya.
Beberapa di antaranya yaitu :
1.
Penghargaan Bazaar Beauty 2010 untuk produk Lulur Kocok Ratu
Mas dari majalah Harpers Bazaar.
2.
Penghargaan Bazaar Beauty 2010 untuk produk Masker Bengkoang
dari majalah Harpers Bazaar.
3.
Penghargaan Bazaar Beauty 2009 untuk produk
Masker Bengkoang
dari majalah Harpers Bazaar.
4.
Panghargaan CEO Idaman 2009 dari Warta Ekonomi
5.
Penghargaan Indonesia Best Brand 2010 untuk produk Masker
Bengkoang dari SWA dan MARS.
6.
Penghargaan Best Packaging 2009 untuk produk Puteri Body Splash
Cologne New dari Indonesian Packaging Federation.
7.
Penghargaan Indonesia Best Packaging Award 2009 untuk produk
Mustika Ratu Bengkoang Whitening, Kategori Handbody Lotion dari
SWA dan IBS.
8.
Penghargaan Indonesia Best Packaging Award 2009 untuk produk
Puteri Cologne White Lily, Kategori Cologne dari SWA dan IBS.
9.
Penghargaan Indonesia Best Brand Gold 2009 berturut-turut selama 4
tahun (2006 2009) untuk produk Simming Tea dari SWA dan MARS.
10. Penghargaan Indonesia Best Brand Platinum 2010 berturut-turut
selama 5 tahun (2006 2010) untuk produk Simming Tea dari SWA dan
MARS.
11. Penghargaan Anugerah Produk Asli Indonesia 2009 untuk produk
Simming Tea dari Bisnis Indonesia.
|
![]() 1
12. Penghargaan Asia Pasific Enterpreneurship Award
dari Enterprise
Award.
13. Penghargaan Go International SPA Award 2008 dari Asosiasi
Franchise Indonesia (AFI).
14. Penghargaan Indonesia Best Herbal Medicine Award 2008 untuk
produk Simming Tea dari SWA dan Brandmaker.
15. Penghargaan Health and Beauty Award 2008 untuk Best Herbal
Slimming Tea dari Watsons-Malaysia.
16. Penghargaan Indonesias Most Admired Companies Award 2007
dari Bussiness Week Magazine and Frontier.
17. Penghargaan Sahwali Award sebagai Pelaku Bisnis Ramah
Lingkungan dari Indonesian Environmental Management and
Information Centre.
18. Penghargaan Upakarti Award dalam usaha menjaga dan melestarikan
obat-obatan tradisional Indonesia dari Presiden Republik Indonesia.
19. Penghargaan Best of the Best Enterpreneur of the Year dari Ernst &
Young.
20. Dan lain-lain.
2.3.
Khalayak Sasaran
Oleh karena sangat banyaknya produk yang di keluarkan oleh Mustika Ratu,
maka semakin luas pula jangkauan khalayak sasaran yang dituju. Maka dengan ini,
dibagilah khalayak sasarannya ke dalam 2 (dua) bagian, yang merupakan
jangkauan sasaran yang utama maupun jangkauan sasaran tambahan.
2.3.1. Sasaran Primer
a.
Demografi
Usia
: 21 45 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
SES
: B - C
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan
: SMA, S1
Pekerjaan
: Mahasiswa, Karyawati, Ibu Rumah Tangga
b. Geografi
Wilayah
: Perkotaan
|
![]() 1
Iklim
: Tropis
Kepadatan
: Sangat padat penduduk
c.
Psikografi
Minat
:
Cinta terhadap kekayaan & tradisi Indonesia,
kecantikan, kesehatan, fashion
Perilaku
:
Stylish, peduli akan penampilan
Gaya hidup
:
Sehat, sebisa mungkin menghindari pengawet,
back to nature
Kebiasaan
:
Memperhatikan kecantikan dan kesehatan
Sifat
: Feminin, rapi, lembut
2.3.2. Sasaran Sekunder
a.
Demografi
Usia
: 13 20 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
SES
: B - C
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan
: SMP, SMA
Pekerjaan
: Pelajar, Mahasiswa
b.
Geografi
Wilayah
: Perkotaan
Iklim
: Tropis
Kepadatan
: Sangat padat penduduk
c.
Psikografi
Minat
:
Fashion, mengikuti trend masa kini
Perilaku
:
Suka dengan hal baru, suka mengexplore
Gaya hidup
:
Mengikuti perkembangan teknologi
|
![]() 1
Kebiasaan
:
Bergaul, hang out dengan teman, membaca
majalah fashion
Sifat
: Aktif, ceria, modis
2.4.
Kompetitor dan Pembanding
Kompetitor utama dari Mustika Ratu adalah Martha Tilaar yang memiliki
konsep yang hampir sama dengan Mustika Ratu yaitu penggunaan bahan dasar
yang alami dan tradisional dalam pembuatan produknya.
Serta mengeluarkan
beberapa sub-brand dengan konsep dan target yang hampir sama.
Martha Tilaar
Gambar 2.7. Logo Martha Tilaar (Kompetitor utama Mustika Ratu)
Martha Tilaar sebagai brand yang juga cukup terkemuka di Indonesia dalam
hal produk kecantikan dan jasa juga mengeluarkan banyak produk dan perawatan
dari bahan herbal tradisional Indonesia (jamu) dan ekstrak tumbuhan alami.
Berbagai kelompok produk terdiri dari kosmetik dan perawatan pribadi
(produk dekoratif, make-up dasar, perawatan kulit, perawatan tubuh dan perawatan
rambut), jamu, dan spa produk. Merek utama adalah: Sariayu, yang merupakan
merek tertua di Indonesia di pasar ini, dan yang membanggakan jumlah terbesar di
dalam toko counter (produk dekoratif, make-up dasar, perawatan kulit, perawatan
tubuh, perawatan rambut dan jamu), Biokos (anti -penuaan perawatan kulit),
Caring Colours (dekoratif, make-up dasar), Belia (percikan cologne untuk remaja),
Berto Tea, Dewi Sri Spa (holistik produk spa), Kosmetika Artist Profesional
(dekoratif dan make-up dasar), Jamu Garden (jamu, perawatan kulit, perawatan
tubuh, dan perawatan kesehatan), Mirabella (dekoratif), dan Rudy Hadisuwarno
Cosmetics (perawatan rambut) di bawah lisensi dari Rudy Hadisuwarno
Organization.
|
![]() 1
Gambar 2.8. Logo Sariayu by Martha Tilaar
Sariayu
berkomitmen untuk
perawatan kecantikan
alami
seacara total.
Menawarkan berbagai macam produk
yang cocok untuk
iklim tropis dan
terbuat
dari bahan alami
diproses dengan teknologi modern untuk wanita yang percaya
bahwa
kecantikan luar
sama
pentingnya dengan
kecantikan
internal.
Sangat terinspirasi oleh budaya Indonesia dan tradisi untuk memberikan perawatan
eksternal untuk mempercantik wajah dan tubuh, dan suplemen untuk membantu
memelihara kecantikan dari dalam.
Sedangkan pembanding yang digunakan sebagai acuan dalam merancang
ulang identitas visual Mustika Ratu ini adalah produk-produk kecantikan
dari
brand Unilever dan brand The Body Shop.
Gambar 2.9. Logo The Body Shop
Untuk memancarkan sebuah kecantikan alami, brand dari luar negeri ini juga
mengedepankan penggunaan bahan-bahan alami dari berbagai penjuru dunia
dalam pembuatan resep produknya. Dan brand ini juga memiliki beberapa
kampanye akan kesadaran alam dan lingkungan dan juga kampanye akan isu-isu
kemanusiaan. Disini Mustika Ratu ingin dilihat seperti Body Shopnya Indonesia.
2.5.
Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk dan layanan di PT. Mustika Ratu dibandingkan
dengan kompetitornya adalah penggunaan bahan-bahan dasar yang alami dan
tradisional yang merupakan resep turun temurun yang terpercaya yang telah
digunakan oleh keluarga keraton.
2.6.
Analisa SWOT
Strength
Produk yang mewarisi dan menjaga kekayaan leluhur.
Resep atau bahan dasar yang digunakan dijaga ketradisionalan dan
kealamiannya.
Telah menjadi produsen produk kosmetik terbesar di Indonesia.
Brand awareness yang cukup baik di mata masyarakat luas.
Target cukup mempercayai kualitas produk.
Harga produk terjangkau, sesuai dengan kualitas yang didapat.
|
![]() 1
Karyawannya bekerja dengan asas kekeluargaan.
Weakness
Target ada yang mengenal produk brand ini sebagai produk jaman dahulu
yang biasa digunakan oleh orang tua mereka.
Logo terkesan sangat tradisional.
Tidak adanya akun jejaring social untuk lebih mendekatkan diri pada
konsumen.
Opportunity
Dapat mengubah identitas visualnya dengan tanpa meninggalkan heritage
atau sejarahnya.
Dapat membuat identitas visual yang sekaligus untuk membawa nama
brand dan budaya Indonesia ke pasar internasional dengan lebih baik lagi.
Dapat sekaligus mengedepankan konsep Back to Nature seperti yang
sedang dibicarakan khalayak ramai .
Dapat semakin meluaskan distributor pasar di Indonesia, karena ada
daerah pelosok tertentu memang masih belum dapat dijumpai produk
Mustika Ratu.
Threat
Semakin banyak beredarnya produk dari brand internasional yang
menjadi kompetitornya.
Terdapat kompetitor dengan konsep yang sama namun dengan tampilan
yang lebih modern dan kekinian.
2.7.
Analisa Logo Mustika Ratu
Gambar 2.10. Logo Mustika Ratu
Logo Mustika Ratu terdiri dari 2 bentuk logo, yaitu Logotype dan Logogram.
Keduanya hanya menggunakan 1 perpaduan warna yaitu gold yang mencerminkan
|
![]() 1
kemewahan yang mungkin berarti Mustika Ratu sendiri merupakan aset berharga
bangsa karena telah menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya Indonesia
(Budaya Jawa).
Pada logogram, terdapat gambar sepasang pengantin atau raja dan ratu dari
Keraton Jawa yang menggambarkan bahwa Mustika Ratu dalam menggunakan
bahan-bahannya memang berdasarkan pada resep warisan leluhur keluarga
Keraton. Logotypenya terdiri dari tulisan Mustika Ratu, yang mana typefacenya
sangat terkesan tradisional dan wujudnya seperti huruf dalam sejarah Jawa yaitu
Aksara Hanacaraka, tetapi tetap mengesankan cantik.
Gambar 2.11. Huruf Hanacaraka (huruf asli Jawa)
Dari sini, kita mencoba untuk merejuvenasi logo tersebut dengan tetap
membawa kesan keIndonesiaannya, khususnya kesan budaya Jawa-nya, tetapi
dengan kesan yang tidak terlalu old look. Dan tentu juga dengan tetap membawa
esensi dari brand tersebut.
|
1
|