![]() Kemiringan tanah di Kabupaten Temanggung bervariasi, antara datar, hampir datar,
landai, agak terjal, hampir terjal, terjal, dan sangat terjal, sebagaimana yang terlihat pada
kelas lereng di bawah ini :
-
Lereng 0 2% seluas 968 Ha (1,17%)
-
Lereng 2 15% seluas 32.492 Ha (39,31%)
-
Lereng 15 40% seluas 31.232 Ha (37,88%)
-
Lereng > 40% seluas 17.983 Ha (21,64%)
Kabupaten Temanggung memiliki 2 musim yaitu musim kemarau antara bulan
April sampai dengan September, dan musim penghujan antara bulan Oktober sampai
dengan Maret, dengan curah hujan tahunan pada umumnya tinggi, rata-rata 2.613 mm.
Daerah Kabupaten Temanggung pada umumnya berhawa dingin dimana udara
pegunungan berkisar antara 22 23,6°C. Daerah berhawa sejuk terutama di Kecamatan
Tretep, Kecamatan Bulu, (lereng Gunung Sumbing), Kecamatan Tembarak, Kecamatan
Ngadirejo serta Kecamatan Candiroto.
Gunung-gunung yang tertinggi adalah Gunung Sumbing (± 3.371 m dpl) dan
Sindoro (± 3.151 m dpl). Adapun sungai-sungai yang tergolong besar antara lain:
Waringin, Lutut, Elo, Progo, Kuas, Galeh, dan Tingal.
Gambar 2.3.1.
Peta Kabupaten Temanggung
|