Home Start Back Next End
  
9
dimulai sejak awal abad ke 19 dimulai dengan bangunan berupa amphitheater,
colloseoum, gedung opera baru kemudian gedung konser. Perkembangannya ini
juga seiiring dengan perkembangan ilmu akustik dan juga arsitektur. Pada jaman
modern ini, gedung konser sudah merupakan hasil inovasi mutakhir dari berbagai
teknologi, ilmu pengetahuan dan seni musik itu sendiri. 
Pada umumnya, gedung konser dibangun untuk berfungsi dalam jangka waktu
yang lama dan bersifat monumental untuk menunjang pengembangan dan kemajuan
budaya terutama sekali seni budaya musik (termasuk juga nyanyi dan tari). Karena
berfungsi untuk jangka waktu lama maka perancangan gedung konser mesti tahan
gempa, dan memenuhi persyaratan arsitektur yang sesuai dengan lokasi, budaya,
kondisi fisik lingkungannya, serta mendapat dukungan sosial, materiil dan moril
dari masyarakatnya. Hal ini juga disebabkan oleh karakteristiknya sebagai bangunan
monumental yang secara umum akan menjadi lambang perjalanan sejarah budaya
dan karakteristik masyarakat di daerahnya. Bahkan, gedung konser juga dapat
menjadi suatu landmark dari suatu daerah atau bangsa, seperti Sidney Opera House
contohnya.
Di dalam ruang concert hall
terdapat "panggung" (tempat para pemain) dan
akan ada sebuah “auditorium”
di mana para penonton duduk
dan mendengarkan
konser berlangsung. Concert hall biasanya memiliki tempat duduk tetap (kursi yang
tidak dapat
dipindahkan). Beberapa concert hall lainnya
mungkin memiliki kursi
yang dapat dipindahkan, baik dengan menumpuk mereka dalam tumpukan kecil,
atau tempat duduk berjenjang yang dapat dilipat. Hal ini memungkinkan ruang yang
akan digunakan untuk hal lain, misalnya menari.
Concert hall
biasanya berupa
sebuah aula besar,
yang cukup besar bagi sebuah orkestra untuk berada di
panggung. Sebuah gedung konser kecil, dirancang untuk hanya beberapa performer
(seperti dalam kamar musik) dapat disebut "resital hall".
Beberapa concert hall
yang sangat terkenal :
Di London ada Royal Festival
Hall di tepi sungai Thames, Barbican Centre di Kota (dekat Katedral St Paulus) dan
Royal Albert Hall di Kensington yang digunakan untuk acara lainnya juga. Ada juga
sebuah aula resital terkenal disebut Wigmore Hall. New York memiliki Aula
Carnegie, Vienna
memiliki Vienna Musikverein
dengan sebuah balai yang indah
yang disebut Golden Hall, tempat dimana konser New Year’s Day
yang terkenal
dirayakan. Di Jerman ada Philharmonie Berlin
di Berlin dan Gewandhaus di
Leipzig. Di Amsterdam ada Concertgebouw (yang berarti: "ruang konser").
2.5
Data Perusahaan
2.5.1
  Sejarah Aula Simfonia Jakarta
A good content needs a good container. A good music need a great music
hall.
Itulah impian seorang anak muda 50 tahun yang lalu
yang bernama
Stephen Thong dan sekarang telah sukses menggapai impiannya. Saat itu,
Dr. Stephen Thong
berumur 19 tahun. Sulit sekali untuk menilai bakatnya
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter