![]() BAB 2
DATA & ANALISA
2.1
Sumber Data
Pencarian data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung proyek Tugas
Akhir ini yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain,
-
Literatur
Pencarian data diperoleh dari buku dan artikel yang berhubungan dengan
pembahasan materi yaitu mengenai pengetahuan kuliner mengenai
macam-macam cemilan yang mengarah kepada kue kering.
-
Wawancara
Wawancara dilakukan dengan berbagai narasumber yaitu dengan Yuliana,
pemilik usaha Monica Cookies, dan para pelanggan/target audience-nya.
-
Website
Pencarian data diperoleh dari website yang memiliki hubungan dengan
tema yang diangkat mengenai cemilan yang mengarah kepada
kue kering.
2.2
Data Produk
2.2.1
Logo dan Identitas Visual
Logo, sebuah istilah sejak awal dari bahasa Yunani logos sampai kini telah
mengalami perkembangan pengertian yang signifikan, dari awal yang berarti kata,
pikiran, pembicaraan, akal budi sampai berarti yang dikaitkan dengan simbol,
citra dan semiotik.
Kini, logo bagai sebuah bendera, tanda tangan dan sebuah lambang yang secara
langsung tidak menjual, tetapi memberi suatu identitas, informasi, persuasi yang
pada akhirnya sebagai alat pemasaran. Pernyataan di atas sebagai jawaban dari
pertanyaan mengapa logo diperlukan?. Pertanyaan kedua mengapa harus
meredesain logo?
Ada beberapa pertimbangan meredesain logo:
-
Meluncurkan sebuah organisasi baru
-
Merger atau akuisisi
-
Diversifikasi
-
Re-positioning
-
Mengadakan perubahan corporate culture
-
Pengembangan internasional
|
4
Suatu logo diperoleh maknanya dari suatu kualitas yang disimbolkan, melalui
corporate culture, positioning, historis atau aspirasi. Apa yang diartikan atau
dimaksudkan adalah lebih penting daripada seperti apa rupanya. Penekanannya
pada makna di luar atau di balik wujud logo itu. Contoh
logo British Petroleum
(BP).
Suatu logo yang ideal, secara keseluruhan merupakan suatu instrumen rasa harga
diri dan nilai-nilai yang mampu mewujudkan citra positif dan bonafiditas. Pada
akhirnya adalah refleksi citra bisnis perusahaan, institusi, instansi dan lain
sebagainya yang disimbolisasikan serta direpresentasikan secara utuh dan total,
bahwa logo tersebut mengandung arti atau makna suatu kebijakan berpikir dan
maksud tertentu badan usaha (aspirasi perusahaan), suatu kualitas dan nilai-nilai
yang ditujukan.
Seiring pertumbuhan dunia bisnis, desain dan sarana-prasarana satu dekade
belakangan ini, lahir pendekatan baru dalam strategi dan taktik mendesain logo.
Surianto dalam buku yang kaya contoh visual logo ini memaparkan dan
menjelaskan secara komprehensif hal-hal terkait dengan logo: sejarah, istilah-
istilah, definisi, klasifikasi atau jenis, anatomi, lingkup proyek, tahapan
pelaksanaan desain, kriteria logo yang baik dan efektif.
(Sumber :http://davidpribadi.blogspot.com/)
2.2.2 Sejarah Kue Kering
Sejarah sebuah kue kecil: kue kering pertama diciptakan di karenakan
kecelakaan. Seorang koko menggunakan sejumlah kecil adonan kue untuk
menguji suhu oven sebelum memanggang kue besar. Kue ini tes kecil disebut
"koekje", yang berarti "kue kecil" dalam bahasa Belanda.
Awalnya disebut "kue kecil," kue kering yang dibuat dengan adonan manis atau
adonan, dipanggang dengan berukuran porsi dan dimakan dengan menggunakan
tangan. Sangat sempurna untuk ngemil atau sebagai dessert, kue kering
dikonsumsi dalam 95,2 persen rumah tangga AS. Amerika sendiri mengkonsumsi
lebih dari 2 milyar kue kering tahun, atau 300 pcs kue kering untuk setiap orang
setiap tahun.
Kue kering diklasifikasikan sebagai kue yang mempunyai dasar pembuatan
berdasarkan metode persiapan, dibentuk, ditekan, didinginkan, dan digulung .
Bahan dominannya, seperti kue kering kacang, kue buah atau kue coklat, juga
dapat mengklasifikasikan mereka. Di Amerika untuk peminat kue kering ini terus
bertambah.
Cookie kata awalnya berasal dari keokje Belanda, yang berarti "kue kecil." Selain
itu, Belanda yang pertama mempopulerkan kue kering di Amerika Serikat. Orang
Inggris suka dengan kue kering pada abad ke-19, menggabungkan kue kering ini
|
5
ke dengan minuman the dan memanggil kue kering ini sebagai biskuit atau roti
manis, seperti yang mereka lakukan di Skotlandia.
Sekitar tahun 1930-an, begini lah ceritanya, seorang pemilik penginapan
Massachusetts kehabisan kacang sementara untuk membuat kue. Oleh karena itu,
ia diganti sebatang kue coklat , memecahnya menjadi potongan-potongan dan
menambahkan potongan cokelat ke tepung, mentega dan cokelat adonan gula.
Cookie Toll House, dinamakan demikian setelah penginapan ini menjadi terkenal.
Sejarahwan pemilik penginapan, Ruth Wakefield, dengan menciptakan chocolate
chip cookie yang merupakan kue klasik Amerika -
Kue kering ala kue kembali terkenal pada abad ketujuh Persia, salah satu negara
pertama yang mengolah gula. Ada enam gaya kue kering dasar, apapun yang
mempunyai rasa dari renyah ke lembut.
Adonan kue kering dibuat dengan
menjatuhkan sendok adonan ke loyang. Sebatang kue kering tercipta saat adonan
atau adonan lunak menyendok ke dalam panci dangkal, kemudian dipanggang,
didinginkan dan potong menjadi batangan.
Membuat cetakan kue kering dengan menggunakan tangan dibuat dengan
membentuk adonan dengan tangan menjadi bola kecil, batangan yang bundar,
bentuk bulan sabit dan bentuk lainnya.
Adonan kue kering yang dibentuk dengan menekan adonan melalui plastik
adonan (atau kantong kue) untuk membentuk bentuk yang mewah.
Kue kering yang dibuat dari adonan dimasukkan ke dalam kulkas agar bentuk
menjadi lebih keras , yang didinginkan hingga sampai membeku, lalu iris dan
dipanggang. Kue kering yang berbentuk gulungan dibuat dengan menggunakan
rolling pin
untuk membuat adonan menjadi rata, kemudian dipotong menjadi
bentuk dekoratif dengan pisau pemotong kue kering
Kue kering lainnya, seperti SPRINGERLE Jerman, dibentuk oleh oleh mesin
pencetak pada adonan, baik dengan rolling pin rolling khusus dekoratif ukiran di
atasnya atau dengan menekan adonan menjadi kue kering yang berukir. Di
Inggris, kue kering disebut biskuit, di Spanyol mereka galletas, Jerman menyebut
mereka keks, di Italia mereka biscotti dan sebagainya.
Kue kering pertama dibawa ke Amerika oleh imigran Inggris, Skotlandia, dan
Belanda. Biasanya kita menyebut "kue kering mentega" sangat menyerupai kue
teh Inggris dan Scotch shortbread.
Ibu rumah tangga kolonial Selatan sangat bangga dalam membuat kue keringnya,
hampir selalu disebut hanya "kue teh." Ini sering dibumbui dengan tidak lebih dari
mentega terbaik, kadang-kadang dengan penambahan beberapa tetes air mawar.
|
![]() 6
Pada awalnya,buku masak Amerika, kue kering tidak diberi ruang mereka sendiri
tetapi telah dicatatkan pada akhir bab kue. Mereka disebut dengan nama seperti
"Jumbles," "Plunkets," dan "Cry Baby." Nama-nama yang sangat membingungkan
dan aneh.
Ada ratusan resep kue kering di Amerika Serikat. Tidak ada buku yang bisa
menjadi buku resep pegangan untuk semua berbagai jenis cookie.
2.2.3 Sekilas Tentang Cara Membuat Kue Kering
Kue kering adalah salah satu makanan yang digemari oleh khalayak masyarakat.
Maka tidak heran bila usaha kue kering telah mendunia. Namun, walaupun
pabrik-pabrik yang memproduksi kue kering berkembang pesat, kue kering
rumahan juga tetap dicari. Kue kering rumahan seperti ini sebenarnya lebih
sehat. Karena selain menggunakan bahan-bahan berkualitas, kue kering seperti ini
biasanya tidak memakai bahan pengawet. Kue kering seperti ini mempunyai cita
rasa yang lebih alami karena di buat dengan proses yang sesuai prosedur
sebenarnya.
Pembuatan kue kering skala rumahan bisa dijadikan ladang usaha yang
menjanjikan. Usaha ini tidak memerlukan peralatan standard industri. Tenaga
kerjanya juga tidak sebanyak usaha kue kering skala industri. Secara umum
pembuatan kue kering melalui beberapa tahap dasar sebagai berikut:
1.
Memilih Resep
2.
Menyiapkan dan menimbang bahan
3.
Menyiapkan Loyang
4.
Menyalakan Oven
5.
Mengaduk/Membuat Adonan
6.
Membentuk
7.
Memanggang
8.
Mendinginkan
9.
Menghias (Bila Perlu)
10.
Mengemas
Variasi dari kue kering sangat banyak dan tidak terbatas jumlahnya. Variasi
tersebut meliputi:
Variasi bahan,misalnya dengan menambahkan cokelat, aneka
kacang,keju, menggunakan gula palem, kelapa kering, buah kering,
dan lain-lain
Variasi isi, misalnya isi selai nanas, selai apel, cokelat, aneka permen
|
![]() 7
Variasi bentuk, misalnya dibentuk dengan tangan,dicetak, disemprot,
dibentuk dengan bantuan sendok, didinginkan dahulu kemudian diiris
Variasi hiasan/finisihing, misalnya dengan disiram cokelat,ditabur gula
berwarna atau gula halus, dilukis dengan royal icing, dan lain-lain.
(Sumber : Buku Pintar Membuat Kue Kering)
2.3
Profil Perusahaan
2.3.1
Alamat Perusahaan
Jl. Dr. Wahidin No.96
Telp : (0741) 22848
HP : 081383336368
2.3.2
Logo Perusahaan
Gambar 1. Logo Monica Cookies
Arti Logo : secara psikologis warna merah adalah warna yang paling menarik
perhatian dan mempresentasikan sebuah kekuatan,kehangatan. Untuk warna dari
background sendiri menggunakan gradasi dari warna-warna yang tergabung
dengan visual bunga.
2.3.3
Visi & Misi
Visi :
Mempunyai cookies shop
sendiri agar dapat mempermudah konsumen
menjangkau produk-produk kami.
Misi :
Menaruh kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama kami.
Menjadikan Monica Cookies
sebagai produk dalam negeri unggulan
Indonesia.
2.3.4
Sejarah Perusahaan
|
![]() 8
Monica Cookies adalah usaha ibu rumah tangga yang mempunyai usaha dalam
membuat kue kering yang sudah sejak 7 tahun lalu. Usaha rumah tangga ini
usahanya yang mempertahankan resepnya dari sejak
dahulu.
Resep yang sudah
turun menurun dan hanya mencoba untuk memperbaharui sedikit demi sedikit,jadi
tidak banyak mengubah cita rasanya. Selain itu sang pemilik sejak umur 17 tahun
sudah menyukai membuat kue kering hingga saat ini dan terus berkembang dan
melakukan inovasi-inovasi dari bentuk dan rasa.
Produk-produknya sendiri sebenarnya sudah sangat banyak,tetapi hanya beberapa
saja yang tiap tahunnya yang dijual. Tidak semua produknya yang dijual karena
melihat dari pangsa pasar,lebih meminati produk yang mana.Dan kue kering
Monica Cookies ini merupakan kue kering rumahan sehingga rasanya perlu
dijagokan selain merupakan resep yang turun menurun dan kue kering rumahan
membuat Monica Cookies menjadi kue kering yang berbeda dari yang lainnya.
Resep turun menurun inilah yang membuat produk Monica Cookies diminati oleh
konsumen karena produk-produknya sendiri adalah produk-produk yang classic.
2.3.5 Produk
Jenis-jenis dari produk kue kering Monica Cookies ini pun sangatlah beragam
sekali, karena sang pemilik ini selalu mencoba untuk memperbaharui
model/bentuk dari kue kering tersebut dan juga memperbaharui dengan jenis-
jenisnya. Karena kue kering itu sangatlah bermacam dan bervarian sekali. Berikut
merupakan varian-varian dari kue kering Monica Cookies :
Gambar 2. Produk Monica Cookies
Gambar 3. Produk Monica Cookies
Nastar Butter Cookies
Kastengel Butter Cookies
|
![]() 9
Gambar 4. Produk Monica Cookies
Gambar 5. Produk Monica Cookies
Choco Nut Chocolate
Putri Salju Keju
Jenis-jenis kue kering di atas merupakan beberapa kue kering yang menjadi
favorit konsumen.
2.3.6
Pemasaran Produk
Pemasaran dari produk kue kering Monica Cookies awalnya dari mouth to
mouth hingga sekarang menjadi sebuah usaha yang berSurvey embang dan mulai
masuk ke pangsa pasar di toko-toko yang menjual kue kering.
2.3.7
Survey tentang Identitas Visual Monica Cookies
Kuisioner dibagikan secara acak kepada 124 koresponden yang telah mengetahui
Identitas visual dari Monica Cookies melalui media online :
a. Berapakah usia Anda?
Gambar 7. Diagram Umur
|
![]() 10
b. Apa jenis kelamin Anda?
Gambar 8. Diagram Jenis Kelamin
c. Apa pekerjaan Anda?
Gambar 9. Diagram Jenis Pekerjaan
Apakah Anda suka mengkonsumsi kue kering?
|
![]() 11
Gambar 10. Diagram pengkonsumsi kue kering
d. Apakah Anda mengenal Monica Cookies?
Gambar 11. Diagram mengenal produk Monica Cookies
|
![]() 12
e. Menurut anda, sesuaikah logo Monica Cookies ini diterapkan sebagai logo
kue kering?
Gambar 12. Diagram cocok tidakkah logo Monica Cookies
Kesimpulannya adalah pria dan wanita yang berusia 16
25 tahun yang
kebanyakan berprofesi, mahasiswa, karyawan berpendapat bahwa Logo dari
Monica Cookies saat ini tidak menarik, dan tidak mencerminkan sebagai sebuah
logo dari kue kering, banyak dari responden mengatakan sebagai logo dari toko
bunga . Kesan yang diperlihatkan dari identitas Monica Cookies sekarang ini
sangat tidak membuat konsumen menjadi tertarik dari kue kering,apalagi produk
ini belum terlalu dikenal di kalangan mahasiswa dan karyawan. Akan jauh lebih
menarik perhatian jika identitas visual dari Monica Cookies dapat tampil lebih
baru dan mencerminkan sebagai sebuah logo kue kering.
2.3.8
Target Market
Geografi :
Daerah perkotaan seperti Jakarta, Jambi dan sekitarnya
Demografi :
-
Umur 22- 50 tahun, berkeluarga, ibu rumah tangga
-
Golongan sosial B-B+
Psikografi :
Pekerja keras, waktu kumpul dan bersantai bersama teman-teman dan keluarga,
mempunyai waktu luang.
2.4
Kompetitor
2.4.1
Yorya Premium Cookies
|
![]() 13
Gambar 13. Logo Yorya Premium Cookies
Yorya Cookies merupakan merk dagang kue kering yang telah berdiri sejak tahun
1992. Resep asli turun temurun masih digunakan hingga saat ini untuk menjaga
keunikan rasa yang dimiliki. Bahan baku lokal maupun import berkualitas selalu
digunakan untuk menjaga cita rasa khas kue kering yang bermutu tinggi. Dengan
pengolahan secara higienis melalui perpaduan tangan handal dan peralatan
modern. Yorya Premium Cookies mempunyai 50 varian jenis kue kering yaitu :
apple tar, blueberry bull, coco mede lemon, coco vanilla, coco vanilla stick,
cocomet cracker, coconut cheese, chocoloate almond, chocolate chip, chocoloate
coco oreo, coklat kacang kenari, coklat kacang wijen, coklat mede, coklat sabit
almond, coklat sabit warna, coklat stick, coklat stick green tea, corn bull kenari,
corn flakes, fruit bull, havermuth, kacang polong wijen, karamel kacang,
kastengel kacang polong, kastengel spesial, kastengel pizza, ketan hitam keju,
kurma nut coco, lady fruity, lidah kucing coklat, lidah kucing green tea, lidah
kucing keju, lidah kucing keju pandan, lidah kucing mocca, mede cheese,
mexicano cheese, mix coklat, nas fruit, nas strawberry, nastar keju, putri salju
keju, putri salju mede, sagu keju cappuccino, sagu keju coklat, sagu keju kismis,
sagu keju pandan wijen, sagu keju spesial, sand cheese, stick sagu kacang, wafer
green tea.
2.4.1.1 Alamat Perusahaan
1. Jakarta
2. Bekasi
2.4.2
Bonlie Cookies
Gambar 14. Logo Bonlie Cookies
|
![]() 14
Bonlie Cookies menyediakan berbagai macam jenis kue kering dan cokelat.
Bonlie Cookies merupakan kue kering yang bercita rasa dan kue kering buatan
mama. Berbagai varian jenis kue kering yang di tawarkan adalah almond cheese,
choco ball, kaki kambing, Choco Chip, Choco Lovers, Choco Nut, kue kering
coklat stick mede, corn cheese, cornflakes putih, gouda cheese, jelly, kastengel,
lidah kucing blackforest, lidah kucing keju, kue kerang, kokokrunch, kura-kura,
lidah kucing, lontong paris, nutty caramel, oreo mede, pinky melt, kue kering
putri salju keju, ratu lebah, sagu coklat, kue kering sagu keju, sagu lemon, sagu
pandan, sunflakes coklat, sunflakes lemon, trimit ujung, tutty fruity.
2.4.2.1 Alamat Perusahaan
Bonlie Cookies & Chocolate
Jl. Parakan 3 No 17A
Terusan Buah Batu
2.4.3
Calvina Cookies & Cake
Gambar 15. Logo Calvina Cookies
Calvina Cookies & Cake merupakan usaha kecil menengah yang di kembangkan
oleh sebuah keluarga, dimana usaha ini sendiri beroperasi di Pontianak tetapi
untuk pemasarannya di Jakarta. Usaha yang belum begitu lama,kira-kira 1 tahun
ini belakangan ini, Calvina Cookies & Cake sudah dapat meraih hati para
penggemar cemilan kue kering ini.Banyak dari peminat kue kering ini,pertama
kali mencobanya menjadi ketagihan dan ketagihan lagi.
Dengan kira-kira harga per toples yang ditawarkan dari Rp. 80.000,- hingga Rp.
90.000,-. Strategi yang diterapkan dalam menjual kue kering ini adalah mouth to
mouth
menawarkan ke teman-teman kantor, tetangga,rekan bisnis,dll membuat
Calvina ini menjadi cemilan kue kering yang digemari. Untuk pemesanannya
dapat via telepon kepada sang pemilik.
2.5
Analisa SWOT Monica Cookies
|
15
Strength
*
Dari bahan-bahan yang terjamin kebersihan dan rasanya.
*
Jenis produk yang kreatif dan inovatif
*
Mempunyai media komunikasi yang mendukung
*
Mempunyai produk unggulan
Weakness
*
Logo yang ditampilkan tidak menampilkan sebagai logo kue kering, malah
terlihat sebagai logo toko bunga
*
Bentuk kemasan yang selalu tampil dengan begitu-begitu saja.
*
Antara satu varian yang satu dengan varian yang lainnya tidak ada
pembeda
*
Tidak adanya pembaharuan dari identitas visual Monica Cookies.
Opportunity
*
Kebersihan dari produk adalah prioritas yang dijunjung.
*
Permintaan meningkat pada saat Hari Raya
*
Promosi yang hanya di lakukan dari mulut ke mulut membuat sedikit
demi sedikit pelanggan mulai mengetahui dan pelanggan akan selalu
datang kembali.
Threat
*
Pemasaran yang di lakukan oleh kompetitor lebih terarah dan lebih banyak
melakukan promosi-promosi
*
Kompetitor telah membuat identitas visual yang lebih terarah dan
modern,sehingga konsumen lebih tertarik membelinya.
|