|
3
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Sumber Data
Pencarian data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung proyek
Tugas Akhir ini yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain:
a.
Literatur
Pencarian data diperoleh dari buku dan artikel yang berhubungan dengan
pembahasan materi yaitu mengenai pengetahuan kuliner pizza, pasta dan steak.
b.
Wawancara
Wawancara dilakukan dengan berbagai narasumber
yaitu dengan Devy Lim,
anak dari David Limbunan pemilik usaha Pizza Ria Kafe, para Superviser
di
masing –
masing cabang, karyawan, serta pelanggan yang datang di Pizza Ria
Kafe. Narasumber terkait menginformasikan lebih akurat mengenai produk serta
perusahaan itu sendiri.
c.
Kuisioner
Untuk pencarian data dengan metode kuisioner, data yang diperoleh berupa data
kuantitatif dan data kualitatif, dan merupakan pendapat pribadi dan pengalaman
dari perorangan.
d.
Website
Pencarian data diperoleh dari website yang memiliki hubungan dengan tema
yang diangkat mengenai pizza, pasta dan steak.
2.2 Data Produk
2.2.1 Logo dan Identitas Visual
Logo berasal dari bahasa Yunani “logos”. Definisi logo menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia
(1995), adalah suatu huruf atau
lambang yang
mengandung arti tertentu, terdiri dari suatu huruf atau
lebih sebagai lambing
atau nama perusahaan atau organisasi. Menurut Santosa (Membangun Citra
Perusahaan, Damar Mulia Pustaka, 1992) menyimpulkan, “Logogram adalah
simbol ekspresi yang
divisualkan secara grafis, dapat berupa objek tertentu
atau huruf,
dapat divisualkan secara kongkrit atau abstrak”.
Logo adalah
lambang dan simbol khusus yang mewakili
suatu badan perusahaan.
Nama,
lambang dan elemen grafis dapat menjadi bentuk sebuah logo, yang
ditampilkan secara visual dan diciptakan sebagai identitas yang unik dan
mudah dibedakan dengan perusahaan atau kompetitor (pesaing).
Identitas
adalah fungsi yang paling mendasar dari sebuah logo, oleh
karena itu
logo harus bisa divisualisasikan dengan baik dan mampu
menyampaikan citra positif melalui tampilan yang sederhana. Di
samping itu
logo juga harus bisa memberikan penjelasan
mengenai apa yang ditawarkan
perusahaan atau organisasi pemilik logo.
|
|
4
Logo secara keseluruhan merupakan suatu
instrumen rasa harga diri
dan nilai-nilai yang mampu mewujudkan
citra positif yang akhirnya
akan
refleksi citra bisnis perusahaan,
instansi dan lain sebagainya yang
direpresentasikan secara utuh dan total, bahwa logo tersebut
mengandung arti
suatu “kebijakan berpikir” dan “maksud
tertentu” badan usaha (aspirasi
perusahaan), yang menunjukan kualitas dan nilai-nilai yang ditujukan.
2.2.2 Pizza
Kata “pizza” diambil dari bahasa Italia pizza (dibaca : pittsa), yang
berarti “pai, kue, tart”. Pizza asli berasal dari Italia dan bisa ditemui di Pizzeria
(toko Pizza) yang tiap porsi pizzanya berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih,
dengan adonan yang telah ditarik tipis. Salah satu rahasia kelezatan Pizza Italia
adalah proses pemanggangannya yang dilakukan di dalam oven tradisional
dengan bara api. Hal ini dikarenakan jika dipanggang dengan oven listrik,
umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.
Pizza yang telah dikenal oleh masyarakat kuno, tentunya berbentuk lain
dengan pizza zaman sekarang. Makanan ini umumnya dikonsumsi kaum
miskin dan dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana yang mudah
didapatkan seperti tepung terigu, minyak, garam, dan ragi.
Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600, pizza saat itu
tidak dilumuri saus tomat di atasnya. Kemudian pada tahun 1800-an Pizza
dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia
yang umumnya berasal dari
Napoli ke New York, Amerika Serikat. Pada periode itu juga di Napoli, Italia
muncul "Perkawinan Bersejarah" Pizza yang ditaburi mozzarella. Seorang
pembuat pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah pizza untuk
dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I.
Yang dibuat atas permintaan Yang Mulia. Sebuah Pizza yang melambangkan
Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu
daun basil. Dikarenakan Sang Ratu begitu suka dengan cita rasa pizza
sederhana ini maka pizza itu dinamakan Pizza Margherita, sesuai dengan nama
Sang Ratu.
2.2.3 Pasta
Sejarahnya makanan mirip pasta banyak dijumpai di berbagai tempat di
dunia sejak zaman dulu, terutama di wilayah dengan penduduk yang
menjadikan gandum dan serealia sebagai makanan utama. Gandum yang sudah
digiling sering dimasak sebagai bubur
atau dihaluskan menjadi tepung
dan
dibuat roti. Pasta kemungkinan besar merupakan alternatif dari bubur atau roti,
karena pasta merupakan makanan awetan yang dibuat tanpa perlu dimasak.
Di Eropa, catatan tertulis paling tua tentang makanan serupa mi
ditemukan pada hiasan makam orang Etruscan di Italia Tengah yang berasal
dari tahun
|
|
5
berdasarkan hasil penggalian di situs Lajia (Tiongkok barat) yang terletak di
tepi Sungai Kuning. Di bawah lapisan tanah jenis tanah loess
yang tebal di
mi berwarna kuning di dalam panci tanah liat yang terbalik. Panjang mi sekitar
setengah meter dengan diameter 3 milimeter. Hasil analisis menunjukkan mi
dibuat dari tepung biji milet.
Pasta terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Di Italia terdapat lebih
dari 650 jenis pasta dan hampir setiap tahun tercipta bentuk yang baru. Pasta
yang berbentuk seperti panjang-panjang seperti mi disebut spageti, variasi yang
lebih kurus disebut vermicelli, variasi yang panjang dan pipih seperti kwetiau
pasta biasanya diambil berdasarkan nama-nama bentuk pasta dalam bahasa
Italia. Pasta berbentuk pendek-pendek seperti pena disebut penne, sedangkan
pasta berbentuk kupu-kupu disebut farfalle.
2.2.4 Steak
Padahal, konon awalnya tidak demikian. Daging sapi justru tidak
populer sebagai bagian dari pilihan diet di AS sebelum Civil War. Menurut
sebuah situs, sejarahnya daging sapi malah bukan asli dari AS. Justru yang
memperkenalkan sapi ke dunia baru yaitu bangsa Spanyol ke Meksiko pada
tahun 1540. Kemudian, pada abad ke-18 Kolonial bangsa Spanyol dan Prancis
mulai memelihara sapi. Sebagaimana jalur kereta api berkembang kala itu,
mereka memanfaatkan kereta untuk mengangkut kawanan sapi dari San
Antonio, Texas ke New Orleans.
Tapi industri ini kemudian jatuh akibat
musim dingin yang dahsyat ketika kawanan sapi lenyap hingga 90 persen.
Namun seiring dengan perkembangan zaman kala itu, produksi daging sapi
kembali meningkat sejak tahun 1871. Bahkan setelah Perang Dunia II, daging
sapi alias beef menjadi simbol kemakmuran bangsa Amerika.
Simbol ini akhirnya menjadi tenar ke seluruh penjuru dunia sekaligus
memberikan inspirasi kepada juru-juru masak. Sehingga steak alias bistik pun
berhasil menjadi menu andalan dapur. Resto-resto khusus bistik pun
bermunculan. Agar bisa tampil beda dan mendulang keuntungan, masing-
masing resto pun punya keunikan masing-masing dengan berbagai strateginya.
2.2.5 Manfaat Pizza dan Pasta
Ditemukan fakta lainnya yakni tomat olahan seperti yang ditemukan
dalam saus spaghetti atau pizza memiliki kandungan lycopene
yang lebih
tinggi dari tomat segar, yaitu sejenis karotenoid yang ditemukan berkadar
tinggi di pembuluh darah dan prostat pria dengan risiko kanker prostat yang
rendah. Hal ini dapat terjadi karena selama proses memasak dan mengolah
tomat-tomat menjadi saus, kandungan air yang terdapat dalam tomat menguap
sehingga konsentrasi antioksidan dalam saus lebih tinggi bila dibandingkan
dengan tomat segar.
|
|
6
Selain itu, manfaat pizza lainnya adalah membuat pikiran rileks,
memperbaiki suasana hati,tentu juga membuat perut kenyang, dan
dapat
meningkatkan kesehatan.
Pizza juga memiliki topping pizza yang biasanya berupa sayur atau
daging yang juga dapat meningkatkan kesehatan Anda.
Taburan keju di
atasnya memberikan asupan kalsium yang cukup untuk membantu tulang yang
kuat, menurunkan tekanan darah, dan menghambat kanker usus besar. Bawang
kaya kromium, vitamin C, dan serat. Zat-zat tersebut membantu menurunkan
gula darah, kolesterol serta tekanan darah. Buah Zaitun yang sering kali
digunakan sebagai toping juga mengandung bahan-bahan yang membantu
menangkal penyakit jantung dan menurunkan kolesterol Anda. Basil, daun
yang dikenal sebagai "king of herbs" ini memiliki daya rangsang paling ampuh
dibanding beragam rempah dapur lainnya yang terbukti bisa membantu
memperbaiki rasa nyaman tubuh dan pikiran. Toping lainnya yakni lada merah
besar juga kaya akan vitamin C, A, dan B6.
Selain itu, manfaat bumbu –
bumbu Indonesia, adalah kunyit
mengandung antioksidan dan anti peradangan
yang dapat memperlambat
penyebaran dan pertumbuhan tumor, memperlancar sistem pencernaan,
meringankan gejala rematik, membantu menyembuhkan luka, dan
menghaluskan kulit. Lada bermanfaat untuk menurunkan berat badan, dan
dikenal bisa mengatasi berbagai penyakit seperti, rematik, asma, eksim, sakit
kepala, perut kembung, batuk rejan, dan panas dalam. Jahe adalah rempah -
rempah yang sangat populer. Selain sebagai bumbu masakan, jahe sering di
manfaatkan sebagai obat. Jahe mempunyai rasa yang khas dan tajam yaitu rasa
pedas karena mengandung senyawa keton bernama zingeron. Jahe ada sejak
jaman dulu, dan selama bertahun-tahun sudah digunakan sebagai obat alami
yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sebagai rempah-rempah
alami, jahe sudah ada sejak 2500 tahun yang lalu. Manfaat Jahe
adalah
menghilangkan rasa mual saat mabuk perjalanan, mengobati rematik, kram
perut, kolesterol, meredakan perut kembung, mengatasi bau mulut,
menurunkan tekanan darah, mengobati pilek dan sariawan.
2.2.6 Pizza Carton Elevation (PCE)
PCE adalah konsep kemasan pizza yang dibuat oleh John Correll, pendiri
Correll Concepts, penemu konsep kemasan untuk industri pizza. Pada PCE,
karton dilengkapi dengan kaki yang melebar pada bagian tepi bawah depan
kotak pizza, yang kemudian mengangkat bagian bawah kotak pizza ke atas.
Hal ini mencegah panas dari pizza berkurang, karena menyentuh alas
permukaan yang dingin dan menjaga pizza yang berada di dalam kotak tetap
panas dan enak untuk dinikmati.
|
|
7
6 keuntungan yang bisa didapatkan dari PCE adalah
a.
Pizza dengan kualitas yang lebih baik. Terbukti bahwa pizza dengan
kemasan yang tidak berkaki, 33% lebih banyak kehilangan panasnya
daripada pizza dengan kemasan berkaki. Hasilnya, pelanggan dapat
menikmati pizza dengan kualitas yang lebih terjaga.
b.
Rasa yang lebih baik. Tanpa kaki, bagian alas kemasan pizza akan
menyerap zat – zat lain, hal ini akan menyebabkan karton berkeringat dan
mempengaruhi rasa pizza yang ada di dalamnya. PCE akan mencegah
kemasan pizza menjadi berair dan berkeringat.
c.
Citra yang lebih baik. Tanpa PCE, bagian bawah kemasan akan berair dan
berminyak, yang akan mempengaruhi tanggapan konsumen.
d.
Lebih bersih. Banyak pelanggan yang khawatir tentang lemak dan noda
yang ditimbulkan dari kotak pizza, PCE akan mencegah bagian bawah
kemasan yang berminyak, melakukan kontak dengan alas meja atau mobil.
Pelanggan dapat lebih tenang menikmati pizzanya karena alas meja akan
tetap bersih dengan PCE.
e.
Peningkatan Kualitas Persepsi. Persepsi pelanggan terhadap kemasan
karton pizza lebih tinggi daripada persepsi pelanggan terhadap produk di
dalamnya. Apabila PCE didukung dengan visual yang menarik, persepsi
pelanggan akan menjadi lebih baik, terhadap produk di dalam pizza dan
identitas perusahaannya sendiri.
f.
Menjadi berbeda. Banyak perusahaan pizza yang mencari titik –
titik
pembeda dengan pizza yang lain, “lebih panas”, “lebih berkualitas”,
promosi dan kreatif. PCE akan membuat perbedaan dan meningkatkan
kualitas pizza yang nantinya akan membuat perbedaan di dalam benak
konsumen.
2.2.7 Makassar
Dahulu disebut Ujung Pandang, kota Makassar adalah kota terbesar di
Indonesia Timur dan menjadi ibu kota Sulawesi Selatan. Makassar berada di
wilayah tengah di kepulauan Indonesia dan saat ini Makassar adalah salah satu
pusat penerbangan yang sibuk di Indonesia. Bandaranya menghubungkan
Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan di bagian barat Indonesia serta
Sulawesi, Maluku dan Papua di timur Indonesia.
Sejak abad ke-14 Makassar telah dikenal sebagai pelabuhan yang
tersibuk dimana kapal-kapal pedagang dari Cina, India, dan Kamboja
melakukan perdagangan sutra, teh, dan keramik yang ditukar dengan cengkih,
pala, dan mutiara dari Maluku juga dengan emas dan hasil hutan dari Makassar
dan daerah pedalamannya. Abad ke-16 Eropa menemukan jalur pelayaran ke
pulau rempah-rempah yang mereka cari selama ini. Spanyol dan Portugis
|
|
8
mennjadikan Makassar pintu gerbang mereka yang penting untuk menyimpan
rempah-rempah yang berharga tersebut sebelum di bawa ke Eropa. ahun 1667,
melalui perjanjian Bungaya, pedagang Belanda berhasil mengusir Portugis dan
Spanyol dari Makassar untuk memonopoli pelabuhan ini dan melarang bangsa
Eropa lain berdagang di Makassar. Belanda menghancurkan Benteng Ujung
Pandang yang dibangun oleh Raja Gowa tahun 1545 kemudian
menggantikannya dengan Benteng Rotterdam yang saat ini masih dapat Anda
saksikan di Makassar. Sedangkan Raja Gowa diizinkan tinggal di Benteng
Soba Opu. anyak bangsawan Makassar menolak patuh kepada Belanda
akibatnya mereka meninggalkan kota dan tinggal di Kalimantan, Pulau Riau,
Malaysia. Sultan Selangor dan Johor adalah keturunan Bugis dari Kutai
Kartanegara di Kalimantan Timur.
Terletak di jalur perdagangan yang sibuk di sepanjang Selat Makassar,
kota Makassar merupakan kota kosmopolitan yang sibuk tempat bercampurnya
ras dan etnik Cina, Eropa, Jawa, Bali, Ambon dan yang lainya. Kapal kargo
internasional dari berbagai negara berlabuh di pelabuhan yang sibuk ini.
Sedangkan di pelabuhan tradisional Paotere, kapal layar Bugis Pinisi dapat
terlihat berjajar di dermaga siap memuat barang-barang dari tempat terdekat
dan terjauh pulau, Anda juga akan melihat berbagai
perahu untuk nelayan
memancing dan memuat hasil tangkapan ikan, seperti pantorani, lepa-lepa, dan
sandeq.
Makassar juga kini menjadi kota pelajar, para pemuda dari seluruh
pulau, terutama dari bagian timur berkumpul di sini untuk menuntut ilmu di
perguruan tinggi. Makassar memiliki taman bermain yang besar yang bernama
Trans Studio sebagai taman bermain indoor terbesar ketiga di dunia. Bandar
udara Sultan Hassanudin saat ini adalah bandara termodern di Indonesia.
Makassar memiliki jalanan terbuka yang indah di Pantai Losari, ini adalah
satu-satunya tempat di Indonesia dimana Anda dapat menyaksikan terbitnya
matahari
yang indah sekaligus terbenamnya matahari yang spektakuler. Di
Pantai Losari berderet hotel-hotel mewah dan saat malam menjelang maka
dipenuhi dengan warung-warung makanan.
2.3 Data Perusahaan
2.3.1 Alamat Perusahaan
a. Pusat:
Jl. Jendral Ahmad Yani no.2 lantai 2
Makassar 90111
(0411) 3636336
|
 9
b. Cabang:
Jl. Gunung Latimojong no.152 lantai 2
Mardekaraya, Makassar 90141
(0411) 3613575
Ruko Ruby Panakkukang Mas
Jl. Boulevard Ruko Ruby Panakkukang Mas II no.12
Panaikang, Makassar 90231
(0411) 430018
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10
(0411) 580009
2.3.2 Logo Perusahaan
Gambar 2.1 Logo Pizza Ria Kafe Sekarang
Struktur logo Pizza Ria Kafe :
a.
Warna Hijau yang menggambarkan kenyamanan dan keramahan suasana
restoran.
b.
Warna Kuning yang bertujuan untuk membangkitkan selera makan.
c.
Kemudian terdapat potongan sebuah pizza berwarna kuning, yang juga
digambarkan menyerupai sinar di tengah – tengah perkotaan.
d.
Font yang digunakan masih sangat umum yaitu Arial dan Taglinenya
menggunakan font arabic.
2.3.3 Visi, Misi, Tagline Perusahaan
Visi :
Menyediakan sarana untuk bersantai dan bersantap untuk semua jenis golongan
masyarakat.
|
|
10
Misi :
a.
Menjaga kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam
pengolahan makanan dan menyediakan pelayanan terbaik kepada
konsumen.
b.
Mencari berbagai variasi racikan bumbu dan bahan – bahan untuk
menghasilkan cita rasa lokal yang menggugah selera.
c.
Tidak pernah berhenti mencari bahan – bahan yang lebih baik dan yang
lebih murah agar tidak perlu membebankan harga kepada konsumen.
d.
Costumer survey yang dilakukan secara teratur, sehingga apabila ada
kekurangan dalam servis yang diberikan dapat langsung dan cepat
diperbaiki.
Tagline Perusahaan :
“Enaknya makin Enaaaak!”
2.3.4 Sejarah dan Impian Perusahaan
Pizza Ria Kafe dibentuk pada tahun 1994 oleh David Limbunan.
Melihat adanya potensi bisnis kuliner di pasar Makassar, yaitu belum adanya
restoran yang sifatnya umum, baik dari segi harga dan fasilitas, maupun dari
segi golongan masyarakat kelas atas maupun bawah. Oleh karena itu, restoran
–
restoran Pizza Ria Kafe dari eksterior dan interior serta pricing sangat bisa
diterima oleh seluruh golongan masyarakat Makassar. Pizza Ria Kafe pertama
di Makassar berpusat di Jalan Gunung Latimojong dan masih berjalan hingga
sekarang, kemudian membuka cabang di Jalan Pengayoman yang sekarang
sudah berpindah ke Jalan Boulevard, di Jalan Ahmad Yani, Jalan Perintis
Kemerdekaan, hingga keluar kota seperti Manado dan Balikpapan.
Menu Pizza Ria kafe tidak terbatas pada kreasi pizza dan pasta yang
memiliki cita rasa Makassar, tetapi Pizza Ria kafe menghadirkan steak untuk
menambah variasi di dalam menunya. Berbeda dengan restoran lainnya, di
dalam racikan bumbu dan rempah –
rempah Pizza Ria Kafe menyamakan
dengan cita rasa Indonesia, khususnya Makassar yang sangat diterima di lidah
masyarakat. Selain restoran pizza pertama di Makassar, Pizza Ria Kafe juga
restoran steak pertama yang sampai sekarang layak dikatakan sebagai salah
satu restoran steak terbaik di Makassar, karena proses pembakaran steak yang
asli dan terbaik.
Dalam berkompetisi dengan saingannya, Pizza Ria Kafe selalu
melakukan Customer Survey, sehingga Pizza Ria Kafe selalu bisa mengikuti
perkembangan ragam produk makanan dan minuman yang sesuai dengan
selera masyarakat melalui inovasi produk. Selain itu, memberikan suasana
yang nyaman dan pelayanan yang penuh menjadi salah satu cara Pizza Ria
Kafe menjual produk – produknya.
|
 11
Impian pemilik Pizza Ria Kafe saat ini adalah Pizza Ria Kafe dapat
lebih dikenal di mata masyarakat sebagai brand lokal asal Makassar yang baik
dan memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa diwaralabakan ke depannya,
dan itu semua hanya bisa terwujud dengan brand
dan citra yang sudah
konsisten dan modern.
2.3.5 Produk Pizza Ria Kafe
Jenis produk makanan yang ditawarkan oleh Pizza Ria Kafe sangat
beragam mulai dari pizza, pasta dan steak, karena pemilik restoran yang tidak
pernah berhenti dalam berkreasi dan mencari menu yang memiliki cita rasa
yang bisa diterima oleh masyarakat. Berikut ini adalah beberapa makanan yang
terdapat di dalam menu Pizza Ria Kafe :
a.
Disajikan dengan dua pilihan saus yaitu Saus Barbeque dan Saus
Mushroom, berikut adalah menu steak Pizza Ria Kafe :
Sirloin Steak New Zealand
Tenderloin Steak New Zealand
Barbeque Chicken Steak
Barbeque Beef Ribs
Barbeque Ribs Combo
b.
Menu Dessert :
Ice Cream Delight
Ice Cream Sundae
Peach Melba
Banana Split
Sweet Juicy Melon
Beberapa pilihan juice dan milkshake
c.
Menu Pasta :
Spaghetti Bolognaise
Spaghetti Aladim
Spaghetti Alfredo
Spaghetti Seafood
Spaghetti De La Cream
Spaghetti Milano
Spaghetti Roma
Fettucine Marinara
d.
Appertizer :
Garlic Bread
Garlic Pizza
Bread Stick
French Fries
Soup of the day
Salad Bar
Soup & Salad
|
 12
e.
Sandwich :
Smoked Beef Sandwich
Burger Pizza
f.
Menu Pizza :
Suka-ku
Vegetarian
Beef Onion
Chicken Mushroom
BBQ
Deluxe Cheese
Sweet Floss
Fire Floss
Beef Floos
Seafood Neptunus
Pesto
Hot Tuna
X-Tra Hot Tuna
Aladim
Fiesta dan Super Fiesta
Americana
Pizza Milano
Pizza Roma
2.3.6 Strategi Pemasaran Produk
a.
Mengikuti permainan harga di pasar bisnis kuliner.
b.
Promo kartu kredit.
c.
Apabila ada produk baru, produk akan dipromosikan secara dari mulut ke
mulut, flyer, poster, baliho, dll.
d.
Menawarkan diskon.
2.3.7 Standard Operating Procedure
a.
Memberikan salam dan mempersilahkan duduk kepada konsumen.
b.
Mengambilkan daftar menu, dan mencatat pesanan, selain itu memberikan
konsumen, saran – saran ataupun menu yang menjadi unggulan.
c.
Mengulangi dan memastikan pesanan.
d.
Mengantarkan pesanan yang telah dicata kepada kasir, bartender dan dapur.
e.
Mengantarkan minuman kemudian makanan.
f.
Kemudian mengunjungi konsumen, untuk memeriksa apakah pesanan telah
tersedia semua.
g.
Mengambil pan yang kosong dan piring yang kotor, serta menawarkan
menu penutup kepada konsumen.
h.
Selalu siap sedia akan permintaan konsumen.
i.
Mengantarkan bill.
j.
Dan mengucapkan terima kasih dan salam kepada konsumen.
|
 13
2.3.8 Jam Operasional
Pizza Ria Kafe buka pada pukul 10.00 pagi dan tutup pada pukul 23.00,
kecuali pada cabang Jl. Perintis Kemerdekaan tutup pada pukul 02.00 dini hari.
Sedangkan untuk karyawannya, terbagi menjadi 2 shift yaitu shift pagi (07.15 –
15.30) dan shift sore (15.30 – 23.00).
2.3.9 Preposisi
a.
Preposisi Produk
Pizza Pertama di Makassar.
Memiliki cita rasa Indonesia, karena menggunakan bahan dan bumbu -
bumbu pilihan yang khas yaitu Bawang Merah, Bawang Putih, Lada,
Jahe, Kunyit,dan Pala.
Halal.
Kualitas rasa dan kebersihan yang terjamin.
Mempertahankan bentuk roti tradisional pizza yang tebal, namun empuk
dan mudah dipotong.
Layanan delivery gratis.
Mempunyai paket ulang tahun yang terjangkau.
b.
Preposisi bagi Konsumen
Rasa yang ringan, pas, dan cocok di lidah masyarakat Indonesia.
Pelayanan yang ramah, dan pelayan yang selalu siap melayani konsumen.
Harga yang terjangkau.
Mempunyai lokasi strategis, mudah dijangkau oleh konsumen, karena
dekat dengan daerah perumahan dan perkantoran.
2.3.10 Survey Tentang Identitas Visual Pizza Ria Kafe
Kuisioner dibagikan secara acak kepada 110 koresponden yang telah
mengetahui Pizza Ria Kafe melalui media online :
a.
Berapakah usia Anda sekarang?
Gambar 2.2 Diagram Usia
b.
Jenis Kelamin Anda?
|
 14
Gambar 2.3 Diagram Jenis Kelamin
c.
Apa Pekerjaan Anda saat ini?
Gambar 2.4 Diagram Pekerjaan
d.
Dimana anda melihat logo Pizza Ria Kafe?
Gambar 2.5 Diagram Logo pada Media
e.
Apa kesan pertama ketika memasuki Pizza Ria Kafe?
|
 15
Gambar 2.6 Diagram Kesan Pertama
f.
Menurut Anda, bagaimana kesan Anda melihat logo Pizza Ria Kafe saat
ini?
Gambar 2.7 Diagram Kesan Melihat Logo Pizza Ria Kafe
g.
Alasan anda?
Gambar 2.8 Diagram Alasan
|
 16
h.
Apabila ada logo dan tampilan Pizza Ria Kafe yang baru, apakah anda akan
lebih tertarik untuk datang ke sana?
Gambar 2.9 Ketertarikan Untuk Datang
Kesimpulannya adalah pria dan wanita yang berusia 18 – 25 tahun
yang kebanyakan berprofesi, mahasiswa, pekerja swasta, wirausahawan
dan ibu rumah tangga, berpendapat bahwa Logo Pizza Ria Kafe saat ini
tidak menarik, dengan alasan tidak sesuai dengan ciri khas, terlalu biasa,
tidak menarik dan tidak mengikuti perkembangan jaman.
Kesan yang
mereka dapatkan ketika pertama memasuki Pizza Ria Kafe adalah seperti
rumah makan biasa, padahal logo paling banyak terlihat, pada saat
masyarakat bersantap di restoran. Mereka juga akan lebih tertarik datang
apabila Pizza Ria Kafe memiliki tampilan dan identitas visual yang baru.
2.4 Target Audience
Yang menjadi sasaran dari Pizza Ria Kafe adalah :
2.4.1 Target Primer
a.
Demografi :
Pria dan Wanita
Umur 30 – 60 tahun.
Bekeluarga, Ayah Ibu dan anak.
Pekerjaan Wirausahawan, Pegawai Negeri, Pegawai Swasta
Semua golongan ekonomi.
b.
Psikografi :
Pekerja keras.
Pecinta makanan barat.
Mementingkan quality time, waktu kumpul dan bersantai.
Sering bersama keluarga dan teman - teman.
c.
Geografi :
Tinggal di daerah perkotaan seperti, Makassar, Manado, Balikpapan.
Pendatang dari luar kota.
|
 17
2.4.2 Target Sekunder
a.
Demografi :
Umur 18 – 25 tahun.
Pekerjaan mahasiswa, pegawai negeri dan pegawai swasta.
Golongan ekonomi kelas menengah dan menengah ke atas.
b.
Psikografi :
Bersosialisasi.
Selalu menyediakan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan
teman.
Pecinta makanan barat.
Senang menghabiskan waktu berada di luar rumah.
Open minded.
Selalu ingin mencoba sesuatu yang baru.
c.
Geografi :
TInggal di daerah perkotaan seperti, Makassar, Manado, Balikpapan.
Pendatang dari luar kota.
2.5 Kompetitor
2.5.1 Pizza Hut
Gambar 2.10 Logo Pizza Hut.
oleh
dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Dia dibeli oleh
pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza
berantai terbesar di dunia, dengan hampir 12.000 restoran, kios pengantaran-
ambil ke luar di lebih dari 86 negara.
dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut mudah
ditemui di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Pizza Hut memiliki identitas visual yang sudah sangat kuat,
digambarkan dengan “Hut” yang menunjukkan suasana kebersamaan
dan
kehangatan pada saat makan di sana. Selain itu pemilihan huruf yang modern,
ikut mewakili identitas dan kepribadian yang dimiliki Pizza Hut.
Identitas
visual yang simple, namun
mencerminkan kesan restoran barat yang modern
|
 18
dan hangat bersahabat, menjadikan identitas Pizza Hut mudah diingat oleh
masyarakat Indonesia.
Analisa SWOT :
a.
Strength
Mempunyai identitas yang kuat dan sudah diingat di masyarakat.
Memiliki identitas visual yang sederhana, tapi modern dan diaplikasikan
dengan baik.
Sudah membuka banyak cabang.
Pelayanan yang ramah dan lebih casual.
Memiliki suasana yang nyaman dan sesuai dengan identitas visualnya.
Memiliki kemasan yang menarik.
b.
Weakness
Masih ada beberapa identitas belum diterapkan secara konsisten, karena
banyaknya cabang yang dimiliki.
c.
Opportunity
Banyaknya jenis makanan
barat yang mulai masuk dan membaur di
Indonesia.
Brand telah dikenal luas di seluruh dunia.
d.
Threat
Munculnya banyak restoran yang menawarkan menu sejenis.
Banyak restoran –
restoran barat yang menawarkan suasana lebih
nyaman.
Masyarakat masih memiliki ketertarikan dengan makanan lokal.
2.5.2 Pizza 17
Gambar 2.11 Logo Pizza 17
Pizza 17 telah hadir di Makassar sejak pertama kali Kampoeng Popsa
didirikan. Sejak saat itu Pizza 17 melayani pesanan konsumen yang sedang
berkumpul di Kampoeng Popsa
dan melayani pesanan delivery. Suasana
Kampoeng Popsa yang selalu ramai dan menjadi tempat berkumpulnya
masyarakat Makassar, dimanfaatkan dengan baik oleh Pizza 17 yang
menawarkan makanan barat berupa pizza dengan berbagai pilihan rasa yaitu,
Americano, Tropicano, Super Maximus, Tuna Alexandro, Mozzacheese, Chic
Favorite dan Vegeto Island. Dengan dua pilihan roti yaitu tebal dan tipis, Pizza
|
 19
17 memiliki kisaran harga Rp.35.000 hingga Rp. 110.000.
Kekurangannya,
masih sangat bergantung pada keadaan Kompoeng Popsa dan Pizza 17 tidak
menyediakan menu pelengkap untuk pizzanya. Identitas Pizza 17 digambarkan
dengan orang yang sedang memakan
pizza dengan hati yang senang. Dari
pemilihan huruf dan bentuk logo, belum menggambarkan masakan barat, tetapi
kesan makanan yang hangat dan kesenangan saat memakan pizza telah
tergambar dengan logo saat ini.
Analisa SWOT :
a.
Strength
Identitas visual yang menggambarkan restoran pizza.
Identitas visual telah diterapkan dengan baik sesuai dengan medianya.
Mempunyai layanan delivery yang cepat.
Menawarkan cita rasa barat dengan harga yang cukup terjangkau.
Mempunyai lokasi yang strategis di Kampoeng Popsa, dimana banyak
masyarakat Makassar memilih datang untuk berkumpul dan makan.
Suasana pantai yang ditawarkan.
b.
Weakness
Identitas visual masih terlalu umum dan mudah untuk ditiru.
Belum menunjukkan ciri khas dari Pizza 17 sendiri.
Cita rasa barat yang ditawarkan masih terlalu umum
dan sama dengan
restoran barat lainnya.
c.
Opportunity
Banyaknya masyarakat yang datang ke Kampoeng Popsa dan mereka
menginginkan cita rasa yang berbeda.
Suasana pantai yang ditawarkan sangat pas dengan menu makanan.
d.
Threat
Banyaknya restoran lain yang menawarkan menu –
menu bervariasi di
Kampoeng Popsa.
Masyarakat masih memiliki ketertarikan dengan makanan lokal.
|
 20
2.5.3 Papa Ron’s Pizza
Gambar 2.12 Logo Papa Ron’s Pizza
Visi
Ron
pada saat mendirikan
PAPA
RON'S PIZZA
adalah
menciptakan sebuah restoran keluarga
yang menyajikan pizza dan pasta yang
panas dan baru dipanggang, serta selalu berhati - hati dan cukup fleksibel untuk
menciptakan Makanan Barat dengan rasa Asia. Prinsip bisnis kuno Ron "The
customer is The King" telah menjadi landasan di balik misi, baik dulu dan
sekarang, untuk memberikan setiap pelanggan dengan tingkat tertinggi dalam
kualitas produl, pelayanan dan kebersihan dengan harga terjangkau.
Papa Ron’s memproduksi adonan pizza kami sehari-hari dan segar dan
hanya menggunakan bahan
kualitas terbaik
untuk memastikan produk
yang
konsisten rasa besar. Setelah terpilih sebagai "The Best Tasting Pizza" dalam
banyak tes rasa, produk kami terbukti serta diterima oleh semua segmen pasar.
Analisa SWOT :
a.
Strength
a. Memiliki warna korporat yang diterapkan secara konsisten.
b.
Banyaknya promosi yang ditawarkan.
c. Memiliki suasana restoran yang sama dengan identitas perusahaannya.
b.
Weakness
a. Identitas visual yang dimiliki belum merepresentasikan nilai –
nilai
perusahaannya.
b.
Identitas visual masih terlalu umum dan mudah untuk ditiru.
c. Belum memiliki satu kesatuan dalam penerapan elemen visual.
c.
Opportunity
a. Banyaknya cabang Paparon’s Pizza yang dekat dengan lokasi pemukiman
penduduk.
b.
Variasi menu makanan yang banyak dan berbeda.
d.
Threat
a. Identitas visual belum tertanam di benak masyarakat.
b.
Masyarakat memiliki banyak pilihan menu pizza selain Paparon’s.
|
 21
2.5.4 Izzy Pizza
Gambar 2.13 Logo Izzi Pizza
Izzi
adalah
bistro
mewah dan
cantik
yang
memulai kehidupan
di
Jakarta pada tahun 2002 dan
merupakan salah satu tujuan
makan
yang paling
populer di kelasnya, yaitu casual dining. Terdiri dari 6 outlet yang tersebar di
Jakarta.
Sebagai kelompok,
Izzi
saat ini melayani
total lebih
dari 200.000
makan
sebulan.
Berdasarkan keberhasilan
yang luar biasa dari
unit ini,
dan
respon sangat positif dari pelanggan kami,
filsafat baru Izzi
untuk
melakukan
ekspansi adalah: "Dari 6 unit menjadi 1000 unit".
Izzi
membuat nama untuk dirinya sendiri dengan menciptakan konsep
baru
yang berkonsentrasi di restoran dishing
up
masakan Italia otentik yang
juga sangat dicintai oleh orang Asia. Izzi berkomitmen penuh untuk GREAT
FOOD, GREAT SERVICE, dan GREAT VALUE dalam suasana pusat kota.
Analisa SWOT :
a.
Strength
a. Identitas visual baik dan sangat dekat dengan target marketnya.
b.
Warna korporat yang terasa di setiap outlet restoran Izzi Pizza.
c. Memberi informasi produk yang jelas kepada pelanggannya.
b.
Weakness
a. Strategi verbal belum sesuai dengan identitas perusahaan.
b.
Visual yang digunakan sudah banyak digunakan oleh restoran pizza
lainnya.
c.
Opportunity
a. Memiliki fasilitas open kitchen
dimana pelanggan bisa melihat proses
pembuatan pizza dan peramuan wine.
b.
Promosi secara online yang dilakukan.
d.
Threat
a. Kurangnya outlet yang dimiliki oleh Izzy Pizza.
b.
Beberapa penerapan visual masih kurang konsisten.
|
 22
2.5.5 Domino’s Pizza
Gambar 2.14 Logo Domino’s Pizza
Domino’s Pizza adalah perusahaan waralaba internasional yang
menjual pizza dengan sistem pesan antar. Kantor pusat terletak di pinggir kota
Ann Arbor, Michigan, amerika Serikat. Perusahaan ni didirikan tahun 1960
oleh Tom Monaghan. Higga tahun 2006, Domino’s Pizza memiliki hampir dari
8.000 pusat layan antar yang dimiliki pihak perusahaan dan pemilik waralaba
di lebih dari 54 negara.
Identitas visual dari Domino’s Pizza mencerminkan sejarah dari
tokonya sendiri. Digambarkan dengan tiga titik, mewakili tiga toko pertama
dari Domino’s Pizza. Kemudian penggunaan warna merah, biru, dan putih
merepresentasikan Amerika, negara asal dari Domino’s Pizza.
Analisa SWOT :
a.
Strength
a. Identitas visual yang menggambarkan restoran pizza.
b.
Penerapan element grafis dan visual yang mendukung identitas
perusahaan.
c. Banyaknya kreasi penerapan visual yang sesuai dengan identitasnya.
b.
Weakness
a. Identitas visual yang perlu dijaga secara konsisten mengingat banyaknya
cabang dari Domino’s Pizza.
b.
Elemen grafis yang digunakan masih berbeda – beda.
c.
Opportunity
a. Banyaknya cabang Domino’s Pizza yang terletak di kawasan mall.
b.
Memiliki promosi baik secara above the line dan below the lne.
c. Kreasi variasi menu makanan yang banyak.
d.
Threat
a. Banyaknya restoran lain yang menawarkan konsep dan suasana restoran
yang berbeda.
b.
Masyarakat masih senang dengan pelayanan yang penuh.
|
 23
2.6 Analisa SWOT Pizza Ria Kafe
Strength
Restoran Pizza yang pertama kali dibuka di Makassar.
Dikenal di seluruh wilayah Makassar dan sekitarnya.
Menggunakan bumbu dan rempah – rempah pilihan.
Bentuk roti yang tradisional, sehingga mudah dimakan dan rasanya ringan.
Lokasi strategis berada di pinggir jalan besar, yang dekat dengan perumahan,
perkantoran dan universitas, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.
Ruangan restoran yang besar dan luas sehingga nyaman bagi konsumen.
Pelayanan delivery gratis.
Memiliki cita rasa Indonesia yang mudah diterima masyarakat.
Mengikuti perkembangan selera dan cita rasa masyarakat.
Weakness
Identitas personal dari Pizza Ria Kafe yang dikenal di mayarakat umum sudah
terkesan tua, kaku dan tidak modern.
Identitas visual saat ini, belum mencerminkan personalitas Pizza Ria Kafe yang
merupakan Pizza Pertama di Makassar.
Kualitas produk dan jasa yang belum didukung dengan identitas visual yang baik
dan menarik.
Opportunity
Pemikiran masyarakat sudah lebih terbuka, modern dan ingin mencoba jenis
makanan baru.
Masih banyak restoran yang belum memiliki identitas visual yang menarik.
Threat
Banyak restoran yang menawarkan pelayanan dan suasana makan keluarga yang
sama.
Persaingan rasa dan menu makanan, selain bersaing dengan kompetitor sejenis,
Pizza Ria Kafe juga bersaing dengan banyaknya makanan khas Makassar.
|