22
Sub kelas Diplopoda memiliki ciri tubuh yang panjang seperti cacing dengan beberapa
kaki, beberapa memiliki kaki berjumlah tiga puluh atau lebih, dan segmen tubuhnya menopang
dua bagian dari tubuhnya. Hewan jenis ini memiliki kepala cembung dengan daerah epistoma
yang besar dan datar pada bagian bawahnya.
Habitatnya adalah di lingkungan yang basah, seperti di bawah bebatuan, menempel
pada lumut, di perakaran pohon, dan di dalam tanah.Tipe mulutnya adalah pengunyah.Beberapa
dari jenis ini merupakan scavenger dan memakan tumbuhan yang busuk, selain itu ada beberapa
yang merupakan hama bagi tanaman.
2.4 DATA UMUM KUPU-KUPU
Secara klasifikasi
ilmiah Kupu-kupu termasuk dalam kerajaan animalia, divisi
rhopalocera, filum arthropoda, kelas insecta, dan merupakan serangga yang tergolong ke dalam
ordo Lepidoptera, atau 'serangga bersayap sisik
(lepis, sisik dan pteron, sayap).
kupu-kupu
terdiri dari banyak family yaitu papilipnidae, pieridae, bymphalidae, lycaenidae, dan
riodinidae. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), Kupu-kupu beristirahat atau
hinggap dengan menegakkan sayapnya.
Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah
cemerlang. Kupu-kupu amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja tercatat lebih
dari 600 spesies kupu-kupu. Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga yang
tidak berbahaya bagi manusia. Banyak orang yang menyukai kupu-kupu yang indah, akan tetapi
sebaliknya jarang orang yang tidak merasa jijik pada ulat, padahal keduanya adalah makhluk
yang sama. Semua jenis kupu-kupu melalui tahap-tahap hidup sebagai telur, ulat, kepompong,
dan akhirnya bermetamorfosa
menjadi kupu-kupu.
Kupu-kupu umumnya hidup dengan
mengisap madu bunga (nektar/sari kembang). Akan tetapi beberapa jenisnya menyukai cairan
yang diisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah dan membusuk, daging bangkai, kotoran
burung, dan tanah basah.
Berbeda dengan kupu-kupu, ulat hidup terutama dengan memakan daun-daunan. Ulat-
ulat ini sangat rakus, akan tetapi umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi memakan
daun dari jenis-jenis tumbuhan yang tertentu saja. Sehingga kehadiran suatu jenis kupu-kupu di
suatu tempat, juga ditentukan oleh ketersediaan tumbuhan yang menjadi inang
dari ulatnya.
Kupu-kupu dan ngengat dikenal sebagai serangga penyerbuk tanaman, yang membantu bunga-
bunga berkembang menjadi buah. Sehingga bagi petani, dan orang pada umumnya, kupu-kupu
ini sangat bermanfaat untuk membantu jalannya penyerbukan tanaman
|