memegang dahan. Sedangkan monyet dunia lama seperti mamakus memiliki sekat hidung yang
tipis sehingga lubang hidungnya berdekatan, jumlah giginya 32 buah. Ekornya tidak dapat
digunakan untuk memegang dahan.
Selain kera dan monyet, prosima juga termasuk dalam golongan hewan primata. Yang
termasuk dalam jenis prosima misalnya lemur dan indri. Kedua hewan ini hidup di hutan tropis
Madagaskar. Mereka pemakan daun, buah-buahan, dan serangga. Sifaka sangat gesit di pohon,
lompatannya mirip dengan indri. Loris atau kukang adalah prosima pemakan serangga, burung,
dan telur burung.
2.4 Data Umum Mengenai Kukang
2.4.1 Pengertian Kukang
Kukang adalah jenis mamalia yang termasuk dalam prosimian sub-urutan Primata
ketertiban. Di seluruh dunia, ada lima spesies, diantaranya: the Greater Slow Loris (Nycticebus
coucang), the Bornean Slow Loris (Nycticebus menagensis), the Javan Slow Loris (Nycticebus
javanicus); the Bengal Slow Loris (Nycticebus bengalensis), dan the Pygmy Slow Loris
(Nycticebus pygmaeus). Meskipun spesies yang berbeda memiliki banyak kesamaan, mereka
dapat dibedakan oleh ukuran, berat, tanda-tanda pada komposisi, warna wajah dan mungkin juga
oleh perilaku (U. Streicher dalam komunikasi pribadi).
Kukang (Nycticebus coucang) adalah salah satu spesies primata dari genus Nycticebus
yang penyebarannya di Indonesia meliputi pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Kukang
dikenal juga dengan sebutan pukang, malu-malu atau lori, bersifat aktif di malam hari
(nokturnal). Di pulau Jawa terdapat subspesies Nycticebus coucang javanicus, yang
penyebarannya meliputi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan ciri bulu
tubuhnya berwarna coklat muda sampai coklat tua, bermata besar menonjol keluar, panjang
kepala dan badannya 33 cm dengan bobot badan berkisar antara 300-1500 g. Pada bagian kepala
hingga punggungnya terdapat garis coklat tua yang menjadi salah satu cirinya. Tangannya
berfungsi sebagai pemegang yang telah berkembang baik.
|