bukan akibat dari terminasi garis keturunan, melainkan transformasi menjadi bentuk baru.
Sebuah pemahaman yang jelas dari definisi spesies adalah diperlukan dalam rangka untuk
membahas kepunahan. Ini bukan pertanyaan sederhana, namun satu pandangan mendefinisikan
suatu spesies sebagai populasi yang berpotensi perkawinan individu yang terisolasi dari populasi
reproduktif seperti lainnya. Dengan definisi ini, perkawinan yang relatif umum antara coyote dan
anjing domestik menimbulkan pertanyaan keabsahan status spesies terpisah mereka.
2.7.2 Perubahan Lingkungan
Spesies punah terutama karena mereka tidak mampu untuk beradaptasi dengan
perubahan lingkungan. Hewan dengan makanan khusus atau persyaratan habitat, seperti panda
raksasa (yang makan hampir secara eksklusif pada bambu), sangat rentan terhadap perubahan
lingkungan. Spesies generalis yang memakan banyak jenis makanan dan hidup dalam berbagai
pengaturan jauh lebih mampu bertahan dalam lingkungan yang berubah. Sebagai contoh, rakun
adalah penghuni kota umum, dimana mereka mencari makanan dari tong sampah bukan dari
sungai. Selain itu, spesies dengan waktu generasi panjang yang sedikit menghasilkan keturunan
sering rentan terhadap kepunahan. Jika populasi hewan ini sangat kecil, itu tunduk pada
kepunahan dari berbagai faktor, seperti gangguan dan penyakit. Organisme dengan waktu
generasi pendek yang menghasilkan banyak keturunan, misalnya, tikus banyak spesies serangga,
sering mampu meningkatkan populasi mereka dengan cepat dan karenanya menjadi kurang
rentan terhadap kepunahan. Namun, binatang seperti badak atau harimau Siberia mengambil
beberapa tahun untuk matang dan ketika mereka melakukannya bereproduksi hanya melahirkan
satu atau dua keturunan. Dengan demikian, spesies seperti ini tidak dapat pulih dari populasi
yang rendah dengan cepat dan dengan demikian lebih mungkin untuk pergi punah.
2.7.3 Massa kepunahan
Peristiwa kepunahan massal telah terjadi secara periodik dalam sejarah Bumi. Tiga
peristiwa ini sangat relevan dengan sejarah mamalia. Yang pertama adalah kepunahan
Cretaceous Tersier 65 juta tahun yang lalu yang menyebabkan punahnya dinosaurus. Mamalia
dan dinosaurus hidup berdampingan untuk sekitar 140 juta tahun, selama waktu dinosaurus
mendominasi sebagian besar relung vertebrata darat. Kepunahan ini kemungkinan besar adalah
hasil dari tabrakan meteor besar yang dihilangkan lebih dari setengah dari semua spesies di
planet ini. Mamalia selamat bahwa peristiwa kepunahan relatif baik, mungkin karena sebagian
besar mamalia Mesozoikum
adalah spesies dengan waktu generasi pendek dan tandu besar.
|