Home Start Back Next End
  
Di dalam kenyataannya memang hal ini sangat erat hubungannya dengan berbagai
bidang kegiatan seni, baik visual maupun verbal atau teateral. Bagi seorang perencana
komunikasi, kegiatan ini sangat penting dimengerti. Seorang pembuat film akan mengahadapi
masalah teknik membuat film dan seni membuat film.
Pada saat ini animasi telah menjadi alat komunikasi yang luar biasa kuat. Dalam porsi
terbesarnya sebagai hiburan yang disukai anak-anak maupun dewasa, tak dapat dipungkiri
bahwa dalam sejarahnya, animasi mampu hadir sebagai alat propaganda negara-negara maju di
dunia.
Amerika, Jepang, Rusia, Perancis hingga belakangan Korea dan malaysia adalah contoh
negara-negara yang berhasil mendapatkan keuntungan yang luar biasa dari animasi. Animasi
sebagai produk budaya bisa menjadi ikon negara dan mempengaruhi pola pikir hingga kultur
penonton dari berbagai belahan dunia.
Tak dapat dipungkiri, sejarah perkembangan animasi dunia didominasi Amerika Serikat.
Namun, Jepang juga mempunyai keunikan tersendiri dalam karya animasinya, anime. Kondisi
ini melahirkan tren global tersendiri.
Walaupun belum berbentuk animasi seperti di era maju saat ini, manusia di zaman
prasejarah telah mengenal komunikasi lewat bahasa visual. Lukisan-lukisan di dinding gua
menjadi bukti kebudayaan mereka. Jika merujuk visual sebagai alat komunikasi, sejarah animasi
bisa ditelusuri hingga jaman prasejarah.
Seorang pendeta Jerman, Athanasius Kircher, pada thaun 1645 menemukan Magic
Lantern. Cara kerjanya
mirip proyektor slide, gambar-gambarnya disorotkan ke dinding.
Gambar tersebut dilukis pada kaca lentera dan diproyeksikan.
Gambar 2.2 Alat Magic Lantern
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter