3
mungkin, dimana figure digambar blabar hitam atau bayangan hitam bersatu
dengan latar belakang blabar dasar hitam atau dibuat sebaliknya. McCay membuat
rumusan film dengan perhitungan waktu, 16 kali gambar dalam tiap detik gerakan.
Flescher dan Sullivan telah memanfaatkan teknik animasi cell, yaitu lembaran
tembus padnang dari bahan seluloid (Cellucoid) yang disebut cell.
Pemula
lainnya di Jerman, Lotte Reineger di tahun 1919 mengembangkan film animasi
bayangan, dan Bertosch dan Perancis, di tahun 1930 membuat percobaan film
animasi potongan dengan figure yang
berasal dari potongan-potongan kayu.
Gamba berikut adalah tokoh Gertie The Dinosaurs, dan Felix The Cat.
2.2.2 Animasi di Indonesia
Animasi di Indonesia bukanlah suatu hal yang asing, perkembangan animasi
di Indonesia bisa dibilang cukup pesat. Ini terbukti dengan adanya forum animasi
Indonesia (Ainaki) dan website Indonesian CG Community (IndoCG).
Ada beberapa hal yang berpotensi menghalangi perkembangan animasi di
Indonesia seperti kurangnya dukungan dari pemerintah untuk animasi di Indonesia,
banyak
yang salah menanggapi bahwa animasi itu untuk anak-anak, namun pada
kenyataannya animasi itu tidak hanya untuk anak-anak saja.
Dua film Animasi Indonesia yang dibuat oleh Studio Kasatmata dan Infinite
Frameworks yaitu berjudul Homeland dan Sing to The Dawn.
2.3 Papua
atau bagian paling timur West New Guinea
(Irian Jaya). Belahan timurnya
merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea.
Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat, sehingga
sering disebut sebagai Papua Barat
terutama oleh Organisasi Papua Merdeka
(OPM),
gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara
Nugini Belanda
(Nederlands Nieuw-Guinea
atau Dutch New Guinea). Setelah berada
bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, wilayah ini dikenal
menjadi Irian Jaya
oleh Soeharto
pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas
|