![]() dengan berbagai cara. Untuk mengakses situs web porno pun
tidaklah sulit. Bahkan tanpa diundang, situs seperti itu bisa saja
muncul tiba-tiba baik melalui e-mail maupun layar pop-up. Seorang
anak yang sudah kecanduan pornografi Internet akan sulit
menghentikan kebiasaannya sehingga dia akan melakukan hal
tersebut berulang kali. Anak dapat merasa bersalah tetapi tidak
berani mengutarakan perasaannya kepada orang-tuanya karena takut
atau kesibukan ayah dan ibunya. Dalam keadaan cemas, otak
berputar 2,5 kali lebih cepat dari putaran biasa pada saat normal.
Akibat perputaran yang terlalu cepat ini, otak seorang anak dapat
menciut secara fisik sehingga otak tidak berkembang dengan baik.
Suatu keadaan yang dapat merusak masa depan seorang anak. Selain
itu, gambar-gambar cabul yang ada di situs web porno, biasanya
akan melekat dan sulit untuk dihilangkan dalam pikiran anak dalam
jangka waktu yang cukup lama.
Pemangsa Seksual
Internet juga sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab untuk mengelabui anak-anak. Ada sebanyak
750.000 pemangsa atau predator seksual setiap hari yang
memanfaatkan ruang rumpi (chatting room) untuk berkenalan,
kemudian mengajaknya untuk melakukan hubungan seks. Bila tidak
berhati-hati, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat
mencuri identitas pribadi yang dapat digunakan untuk melakukan
kejahatan.
Kecanduan Internet
Internet juga bisa menjadi candu. Seorang anak atau remaja bisa saja
ketagihan untuk berada di dunia maya. Ciri-ciri seorang anak yang
sudah kecanduan Internet umumnya adalah akan marah bila Anda
membatasi untuk menggunakan Internet. Dia juga cenderung
enggan berkomunikasi dengan orang lain dan bersifat tertutup atau
hanya mau berteman dengan orang tertentu saja.
|