dari luar negeri, misalnya petualangan Tarzan, atau juga kisah-kisah
yang mengambil tema luar angkasa.
2.2.5 Novel
Dari sekian banyak bentuk sastra seperti esei, puisi, novel, cerita pendek,
drama, bentuk novel, cerita pendeklah yang paling banyak dibaca oleh para
pembaca. Karya karya modern klasik dalam kesusasteraan, kebanyakan juga berisi
karya karya novel.
Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. Bentuk
sastra ini paling banyak beredar, lantaran daya komunikasinya yang luas pada
masyarakat. Sebagai bahan bacaan, novel dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu
karya serius dan karya hiburan. Pendapat demikian memang benar tapi juga ada
kelanjutannya. Yakni bahwa tidak semua yang mampu memberikan hiburan bisa
disebut sebagai karya sastra serius. Sebuah novel serius bukan saja dituntut agar dia
merupakan karya yang indah, menarik dan dengan demikian juga memberikan
hiburan pada kita. Tetapi
ia juga dituntut lebih dari itu. Novel adalah novel syarat
utamanya adalah bawa ia mesti menarik, menghibur dan mendatangkan rasa puas
setelah orang habis membacanya.
Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri. Novel yang baik adalah
novel yang isinya dapat memanusiakan para pembacanya. Sebaliknya novel hiburan
hanya dibaca untuk kepentingan santai belaka. Yang penting memberikan keasyikan
pada pembacanya untuk menyelesaikannya. Tradisi novel hiburan terikat dengan
pola
pola. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa novel serius punya fungsi
social, sedang novel hiburan Cuma berfungsi personal. Novel berfungsi social
lantaran novel yang baik ikut membina orang tua masyarakat menjadi manusia.
Sedang novel hiburan tidak memperdulikan apakah cerita yang dihidangkan tidak
membina manusia atau tidak, yang penting adalah bahwa novel memikat dan orang
mau cepatcepat membacanya.
|