13
patah hati adalah hal yang biasa. Hal ini tentu akan mempengaruhi norma-norma yang
dianutnya.
Cara agar anak-anak tidak terjebak mendengarkan lagu yang tidak sesuai dengan
usianya adalah dengan mengawasi apa yang mereka tonton dan dengar serta
memperkenalkan lagu anak-anak sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang dialami si
anak. Peran orang tua sangatlah penting agar si anak tidak terjerumus ke sesuatu yang
belum saatnya bagi mereka.
2.2.5 Hilangnya Lagu Anak-Anak Indonesia
Lagu anak-anak Indonesia mendadak menghilang begitu memasuki awal tahun 2000.
Hal ini sangatlah memprihatinkan karena anak-anak zaman sekarang hampir sebagian besar
tidak mengenal lagu anak-anak. Yang mereka tahu dan kenal adalah lagu-lagu yang
dibawakan oleh penyanyi dewasa, bukan penyanyi cilik seusia mereka. Cukup ironis
memang, karena lagu anak-anak hilang saat industri televisi berkembang, dimana stasiun
televisi lebih cenderung menayangkan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh orang dewasa,
dengan lirik lagu yang tidak sesuai dengan usia anak-anak.
Menurut Djut Nyak Deviana Daud Syah, pencipta lagu anak-anak tidak sepenuhnya
hilang, hanya saja karya mereka kurang mendapatkan respon dari masyarakat.¹ Padahal,
pada tahun 90an, ada banyak sekali lagu anak-anak yang terkenal, seperti lagu Aku Anak
Gembala, Amelia, dan sebagainya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan lagu anak-anak kurang mendapat sorotan
masyarakat kini karena:
1.
Penurunan tingkat permintaan masyarakat terhadap lagu anak-anak. Karena saat ini
perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game, kartun, dan
permainan edukatif lain.
2.
Penurunan kualitas lagu anak-anak zaman sekarang disbanding lagu anak-anak tahun 90
an, sehingga anak-anak zaman sekarang tidak menyukain lagunya.
1
|