15
website ini, beliau berharap agar anak-anak dapat kembali mendengar lagu anak-anak
karena lagu anak-anak diciptakan khusus untuk anak-anak.
Berikut ini adalah hasil
wawancara dengan Bapak Djito Kasilo yang biasa disapa dengan sebutan Ayah.
Sejak tahun 2000 sudah tidak ada lagi lagu untuk anak-anak dan para guru TK cukup
kesulitan untuk mengajar para anak-anak karena anak-anak TK cenderung belajar sambil
menyanyi. Pemerintah pun tidak memikirkan dan berbuat apa-apa tentang keadaan ini,
maka Pak Djito Kasilo (Ayah) pun berpikir bahwa rakyatlah yang harus bertindak sendiri
agar lagu anak-anak tidak punah.
Ayah sangat memperjuangkan lagu untuk anak-anak
karena menurut Ayah, lagu anak-anak memiliki sebuah pesan yang jelas dan mempunyai
makna tunggal, tidak seperti lagu dewasa yang tidak jelas pesannya sehingga anak yang
mendengarkan lagu-lagu orang dewasa akan mempunyai banyak tafsiran (multi tafsir)
tentang lagu yang mereka dengar. Maka secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi
psikis si anak.
Menurut Ayah, puncak kecerdasan seorang manusia adalah saat manusia itu merasa
bahagia dan musik atau lagu merupakan salah satu media yang dapat membuat manusia
merasa bahagia. Dengan pemikiran itulah, Ayah berusaha untuk membuat lagu yang dapat
membuat anak-anak merasa bahagia, dengan lirik yang sesuai dengan anak-anak, yaitu
makna lagunya jelas, menyenangkan, memiliki topik tunggal dan mendidik si anak. Seperti
lagu Api
yang diciptakan oleh Pak Djito
Kasilo. Menurut beliau, lagu tersebut
menjelaskan apa itu api, yang merupakan konflik awal yang kemudian penyelesaiannya
(informasi tentang api) dijelaskan dan diselesaikan melalui isi lirik lagu sebagai medianya.
Isi lirik lagunya pun tentu harus sederhana dan to the point, sehingga anak-anak mudah
mencernanya dan mereka tidak akan salah dalam menafsirkan makna informasi yang
mereka dengar.
Ayah menggunakan pengalaman masa kecil dan pengamatan beliau terhadap anak-anak
di sekitarnya sebagai sumber inspirasi dalam menciptakan lagu, tetapi beliau juga membuat
lagu berdasarkan pesanan, dan yang diutamakan oleh beliau adalah guru TK. Dalam
membuat lagu, Ayah selalu mengadakan penelitian untuk menemukan konsep lagu, begitu
tema telah ditemukan. Biasanya beliau melakukan penelitian dengan berdiskusi dengan para
guru TK dan dari internet. Dari hasil diskusi dan penelitian lewat internet itulah beliau
|