14
bulan di malam hari dan matahari di siang hari. Ragam hias ini biasanya dilukiskan pada
ikat kepala, ikat pinggang, cawat yang dipakai pada waktu upacara adat dan lain-lain.
Adapun jenis seni kriya yang ada antara lain:
1.
Seni anyaman: Alat-alat dapur dan alat-alat rumah tangga lainnya dari rotan, bambu dan
daun pandan dapat dijumpai di seluruh daerah Maluku. Anyaman-anyaman yang halus
dengan warna-warni yang baik dan menarik dapat dijumpai di daerah Halmahera, Seram
dan di kepulauan Kei.
2.
Seni memahat: Patung-patung dari kayu maupun batu sudah dikenal baik dalam bentuk
yang besar maupun yang kecil, bahkan ada kemungkinan mereka sudah mengenal teknik
menuang dan mencetak patung dari logam.
3.
Seni ukir: Ukiran-ukiran yang dijumpai pada perahu-perahu (Belang). Alat-alat senjata
dan barang-barang lainnya, bahkan dijumpai pula pada bangunan-bangunan rumah
seperti pada tiang-tiang dan dinding rumah.
4.
Seni bangunan: Sudah dikenal seperti membuat bangunan besar dan bersifat umum
seperti rumah "Baileo" dan "Rumah Raja" serta rumah-rumah adat lainnya.
5.
Seni suara: Dapat didengar ketika melagukan syair-syair Kapata yaitu nyanyian-
nyanyian tanah (lagu daerah) yang berhubungan dengan sejarah dan kepercayaan
(agama). Juga lagu-lagu bebas seperti pujaan terhadap keindahan alam dan kekayaan, di
lagukan waktu beristirahat dari bekerja di kebun atau di laut, baik secara perorangan
maupun secara berkelompok. Alat-alat music yang umum mengiringi lagu-lagu dan tari-
tarian adalah tifa dan gong disamping alat-alat dari bamboo (suling) dan kulit siput.
6.
Dalam dunia seni tari, dijumpai bermacam-macam jenis tari dengan ebrbagai gerakan
sesuai dengan jiwa dan tujuan tari tersebut. Sifat dari tari-tarian itu bermacam-macam,
antara lain tari perang, tari untuk menyambut dan menghormati tamu, tari bebas
(pergaulan) muda-mudi dan tari yang berhubungan dengan upacara-upacara adat dan
keagamaan. Motif yang terdapat dari tari-tarian yang berasal dari Maluku Tengah adalah
sebagai berikut:
a.
Tari Cakalele : motif tari perang
b.
Tari Lemso : motif tari pergaulan
c.
Tari Maru-maru : motif tari pergaulan
d.
Tari Sewal : motif tari pergaulan
|