![]() 54
merupakan bagian yang diinginkan. Ilustrasi dari aggregation dapat dilihat pada
Gambar 2.23 berikut ini:
Purchase Order Header
-PO_ID : char
-PO_date : Date
-SQ_ID : char
-SQ_date : Date
-supplier_name : String
+memesan_barang()
+menerima_barang()
1
*
Purchase Order Detail
-PO_ID : char
-product_ID : char
-quantity : int
-price : long
-delivery_date : Date
-tax : float
-total
+calculate_total()
ii.
Association
Gambar 2.23 Aggregation Structure
Diartikan
dengan hubungan
antar object yang mana object yang satu dapat
digunakan
oleh
object
dengan
jumlah
tertentu.
Ilustrasi
dari
association
dapat
dilihat pada Gambar 2.24 berikut ini:
Purchase Order Header
Bagian Gudang
-PO_ID : char
-PO_date : Date
-SQ_ID : char
-SQ_date : Date
-supplier_name : String
+meminta_barang()
+menerima_barang()
+mengembalikan_barang()
1
*
+memesan_barang()
+menerima_barang()
Gambar 2.24 Association Structure
2.7.2.3. Behaviour
Mengacu pada pendapat
Mathiassen (2000, p89), kegiatan behaviour bertujuan
untuk
memodelkan apa
yang
terjadi
dalam
problem-domain
sistem
sepanjang
waktu.
Tugas
utama
dari kegiatan
ini adalah
menggambarkan pola perilaku
(behavioural
pattern) dan atribut dari setiap class.
Hasil dari kegiatan ini
adalah behavioural
pattern
yang diekspresikan secara grafis dalam statechart diagram.
|