57
2.7.3.2. Function
Menurut
Mathiassen
(2000,
p137-139),
function
mencerminkan kemampuan
sistem
dalam
memproses
informasi. Merupakan
fasilitas
untuk
membuat model
bermanfaat
bagi
actor.
Kegiatan
function
memfokuskan
pada
bagaimana
cara
sebuah
sistem dapat membantu actor dalam melaksanakan pekerjaan mereka.
Menurut
Mathiassen (2000,
p138),
terdapat
empat
tipe
utama
dari
function,
dimana
masing-masing tipe
mengekspresikan hubungan
antara
model dan konteks
sistem. Keempat tipe tersebut, yaitu:
1.
Update,
function
ini
disebabkan oleh
event
problem-domain
dan
menghasilkan
perubahan dalam state atau keadaan dari model tersebut.
2. Signal,
function
ini
disebabkan
oleh perubahan
keadaan
atau
state
dari
model
yang
dapat menghasilkan reaksi pada konteks.
3. Read, function
ini disebabkan
oleh kebutuhan
informasi
dalam
pekerjaan
actor dan
mengakibatkan sistem
menampilkan
bagian
yang
berhubungan
dengan
informasi
dalam model.
4. Compute,
function
ini
disebabkan
oleh
kebutuhan
informasi
dalam
pekerjaan
actor
dan
berisi
perhitungan
yang
melibatkan
informasi
yang
disediakan
oleh
actor
atau
model, hasil dari function ini adalah tampilan dari hasil komputasi.
Cara
untuk
mengidentifikasikan function
adalah
dengan
melihat
deskripsi
problem
domain
yang
dinyatakan dalam
kelas
dan
event,
dan
melihat
deskripsi
application
domain
yang
dinyatakan dalam
use
case.
Kelas
dapat
menyebabkan
munculnya
function
baca
dan
update.
Event
memungkinkan munculnya
kebutuhan
terhadap
function
update.
Sementara
use
case
dapat
menyebabkan munculnya
segala
macam tipe function.
|