Home Start Back Next End
  
8
Sedangkan
di
Amerika
Serikat,
Winsor
McCay
membuat
film
animasi
Gertie the Dinosaur” pada tahun 1909. Figure digambar blabar
hitam dengan
latar belakang putih.
Menyusul di tahun-tahun berikutnya para
animator  Amerika  mulai  mengembangkan  teknik  film
animasi  di  sekitar
tahun 1913 sampai pada awal tahun 1920-an. Max Fleischer
mengembangkan
KO
KO
The
Clown dan
Pat
Sullivan membuat
Felix
The Cat”. Rangkaian gambar-gambar dibuat sesederhana mungkin, dimana
figure
digambar
blabar
hitam atau
bayangan
hitam bersatu
dengan
latar
belakang blabar dasar hitam atau dibuat sebaliknya.
McCay membuat rumusan film dengan perhitungan waktu, 16 kali
gambar dalam
tiap detik gerakan. Fleischer dan Sullivan telah memanfaatkan
teknik animasi cell, yaitu lembaran tembus padnang dari bahan seluloid
(Cellucoid)
yang
disebut
“cell”.
Pemula
lainnya
di
Jerman,
Lotte
Reineger
di
tahun
1919
mengembangkan
film
animasi
bayangan,
dan
Bertosch
dari
Perancis, di tahun 1930 membuat percobaan
film
animasi
potongan
dengan
figure yang berasal dari potongan-potongan kayu.
Salah
satu
perkembangan
dalam dunia
animasi
yang
terpenting,
yaitu
pada
sekitar
tahun
1930-an.
Dimana
muncul
film
animasi
bersuara
yang dirintis oleh
Walt
Disney dari
Amerika Serikat,
melalui
film “Mickey
Mouse”,”Donald Duck”, dan
Silly Symphony
yang dibuat selama
tahun
1928 sampai 1940.
Kemudian
pada
tahun
1931,
Walt
Disney
membuat
film animasi
warna pertama dalam filmnya
Flower and Tree”. Film animasi
layar
lebar
pertama dibuat Disney pada tahun 1938, yaitu film “Snow
White and Seven
Dwarfs”.
Teknik
film animasi terus berkembang dengan
gaya dan ciri khas
masing-masing
pembuatnya
dari
berbagai negara
dari
bagian
barat
hingga
timur.
Untuk
negara bagian timur atau negara asia, Jepang
merupakan salah
satu
negara
yang
sangat
berpengaruh
besar
dalam perkembangan
animasi
dunia hingga saat ini. Jepang menguasai pasaran film animasi kartun dengan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter