Home Start Back Next End
  
25
2.1.7 Permodalan Koperasi
Dalam teori manajemen, modal meliputi tiga bentuk. Ketiga modal
perusahaan itu berbentuk modal keuangan, modal fisik atau barang, modal
sosial. Pembahasan berikut terfokus pada aspek modal keuangan.
Sebagai badan usaha yang menjalankan bisnis, koperasi
membutuhkan modal. Modal dibutuhkan untuk membiayai kegiatan
organisasi maupun bisnis koperasi. Modal usaha bisnis terdiri dari modal
kerja dan modal investasi. Modal kerja adalah sejumlah uang yang
tersimpan dalam aktiva lancar perusahaan atau yang dipergunakan untuk
membiayai operasional jangka pendek perusahaan. Misalnya, biaya tenaga
kerja, pengadaan bahan baku, listrik, dan pajak.
Modal kerja adalah aktiva lancer dikurangi kewajiban lancar.
Aktiva lancar adalah harta perusahaan yang bisa dicairkan menjadi uang
kas paling lama setahun. Misalnya, uang kas, persediaan barang, piutang-
piutang dagang, dan deposito jangka pendek. Modal kerja sangat vital bagi
sebuah badan usaha koperasi atau perusahaan perseroan karena berputar
secara terus-menerus di dalam perusahaan. Dengan demikian, modal kerja
dipakai untuk mengukur likuiditas –
kemampuan perusahaan untuk
memenuhi seluruh kewajiban keuangan jangka pendek sebuah perusahaan.
Sedangkan modal invetasi adalah sejumlah uang yang
dipergunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana operasional koperasi
yang bersifat tetap dan tidak mudah untuk diuangkan, seperti tanah,
bangunan kantor, mesin, peralatan kantor, dan lain-lain. Untuk memenuhi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter