line
tersebut digambarkan
menjadi kotak ketika obyek
melakukan suatu operasi , kotak tersebut
disebut
activation
box.
Obyek
dikatakan
mempunyai live
activation
pada
saat
tersebut.
Pesan
yang dipertukarkan antar obyek digambarkan sebagai sebuah anak panah antara activation box
pengirim
dan
penerima.
Kemudian
diatasnya
diberikan
label
pesan.
Tujuan
penggunaan
sequence diagram adalah :
1. Mengkomunikasikan
requirement
kepada
tim
teknis
karena
diagram
ini
dapat
lebih
mudah untuk dibuat menjadi model design.
2. Merupakan diagram yang paling
cocok untuk
mengembangkan
model deskripsi
use-
case menjadi spesifikasi design.
Kita menggunakan sequence diagram pada saat :
1. Pada tahap penemuan : Sequence diagram dari use case yang dipilih dibuat oleh business
analyst.
2. Pada
tahap
konstruksi
:
System
analyst
menggunakan
use
case
dan
sequence
diagram
yang
dibuat
oleh
Business
Analyst
sebagai input
untuk
pembuatan
technical
sequence
diagram yang akan ditinjau kembali oleh business analyst.
3. Pada tahap
verifikasi dan
validasi
akhir
:
sequence diagram digunakan
untuk
merancang
test dari use-case scenario.
2.6.1.4 Activity Diagram
Menurut Schmuler(2004, p134) sebuah activity diagram didesain untuk memperlihatkan apa
yang terjadi di dalam sebuah operasi atau sebuah proses.
Diagram diagram yang ada di dalam activity diagram :
|