15
2.6
Model Referensi OSI
Model yang umum dijadikan sebagai suatu referensi untuk mempelajari protokol
jaringan adalah menggunakan model referensi lapisan
Open System Interconnection
(OSI Layers).
Adapun
OSI
pada
dasarnya
dibagi
kedalam tujuh
lapisan
dimana
tiap-tiap
lapisannya memiliki fungsi-fungsinya masing-masing. Sehingga perubahan yang terjadi
dari masing-masing lapisan tidak mempengaruhi lapisan lainnya.
Dan adapun pembagian dari 7 layer tersebut adalah (Lammle, 2005, pp 8-24):
1.
Layer 1 Physical Layer
Physical Layer adalah lapisan terbawah dari 7 pembagian layer OSI
ini.
Dimana
lapisan
ini
berfungsi untuk
mendefinisikan
media
transmisi
jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan
(sebagai
contoh
pada
Ethernet
atau Token
Ring),
topologi
jaringan
dan
cabling.
Selain
itu,
level
ini juga mendefinisikan bagaimana Network
Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Adapun peralatan
yang
merupakan physical
layer antara
lain adalah hub
dan repeater.
2.
Layer 2 Data Link Layer
Data
link
layer berfungsi
menentukan
bagaimana bit-bit
data
dikelompokkan
menjadi
format
yang
disebut
sebagai
frame. Selain
itu,
pada level
ini
terjadi koreksi kesalahan (error notification), penggunaan
pengiriman
data
(flow
control),
pengalamatan
perangkat
keras
(seperti
|