22
b. Pendekatan
View
Integration,
kebutuhan
untuk
tiap
pandangan pengguna digunakan untuk
membangun sebuah model data terpisah yang
merepresentasikan tiap pandangan. Hasil dari data
model
tersebut
kemudian
disatukan
di
bagian
desain basis data.
c. Kombinasi keduanya.
2.1.4.4. Database design
Menurut Connolly (2005, p285), perancangan basis data
merupakan proses pembuatan desain untuk basis data yang akan
mendukung operasional dan sasaran suatu perusahaan.
Ada 2 pendekatan untuk mendesain sebuah basis data,
yaitu :
a. Pendekatan bottom-up, dimulai pada
tingkat awal dari atribut
(properti dari entitas dan relasi),
melalui analisis
dari asosiasi
antar
atribut,
dikelompokkan
menjadi
hubungan
yang
merepresentasikan jenis-jenis
entitas
dan
hubungan
antar
entitas. Pendekatan ini cocok untuk mendesain basis data
yang sederhana dengan jumlah atribut yang tidak banyak.
b.
Pendekatan top-down, digunakan pada basis data yang lebih
kompleks.
Dimulai dengan pengembangan dari model data
yang
mengandung beberapa entitas dan
hubungan
tingkat
|