15
7. Membuat suatu standar (Enforcement of standards).
8. Meningkatkan efisiensi kebutuhan (Economy of scale).
9. Kebutuhan-kebutuhan
yang
berbeda-beda
dapat
dipenuhi
dengan mudah (Balance of conflicting requirements).
10. Meningkatkan kemampuan akses data dan kecepatan
prosesnya (Improved data accessibility and responsiveness).
11. Meningkatkan produktivitas (Increased productivity).
12. Memudahkan perawatan data (Improved maintenance through
data independence).
13. Meningkatkan keamanan pada data yang dipakai bersama-
sama (Increased concurrency).
14. Mempermudah
fungsi back-up dan
recovery
(Improved
backup and recovery services).
Selain keuntungan juga terdapat kelemahan dari DBMS
dibanding File Based System :
1. Proses di dalamnya lebih rumit (Complexity).
2. Mempunyai kapasitas yang lebih besar jika dibandingkan oleh
masing-masing file pada File Based System (Size).
3. Harganya lebih mahal (Cost of DBMS).
4.
Membutuhkan biaya tambahan untuk perangkat keras jika
DBMS yang digunakan menuntut penggunaan jenis perangkat
keras tertentu (Additional hardware costs).
|