24
2.1.4.3 Normalisasi
M
enurut
Conolly
&
Begg
(2005,
p
389-412),
normalisasi
adalah
teknik
formal
untuk
mengan alisa
hubun gan
y
an g
didasark an
p
ada
primary
key
(atau
candidate key)
dan
functional depend encies. Teknik
ini
melibatkan
seran gk aian aturan
y
ang
dap at
digun akan
untuk
men guji
hubun gan
indiv idu
sehin gga
database
dap at dinormalisasi
untuk tingkat ap ap un.
Relationship y ang
melan ggar
p
ersy aratan
harus didekomp osisi
ke
dalam
relationship y ang
secara ind ividual
memenuh i p ersy aratan
normalisasi,
ap abila ada
p
ersy aratan y ang tidak terp enuhi.
Normalisasi bertujuan
untuk
memp roduksi satu
set
hubungan dengan sifat
y
ang
diin ginkan d an diber ikan p ersy aratan data dari suatu p erusahaan.
Tiga b entuk
normal p ada awalny a diusulkan d isebut
First
Normal
Form
(1NF),
Second Normal Form (2NF), dan Third Normal Form (3NF).
2.1.4.3.1 First Normal Form (1NF)
Unnormalized Formulir (UNF) adalah
sebuah tabel y ang
ber isi satu atau lebih
repeating group.
First Normal Form
(1NF) adalah suatu
hubungan dimana intersection dar i
setiap baris dan kolom berisi satu dan hany a satu.
Proses normalisasi
d
imulai
den gan
men-transfer data
d
ari
sumb er
ke
d
alam
bentuk
tabel
dengan
bar is
dan kolom.
Dalam
bentuk
ini, tabel
d
alam
UNF
dan disebut
sebagai
tabel
unnormalized.
Untuk
men gubah
tabel
unnormalized
ke
1NF,
d
ilakuk an
identifikasi
dan
p
en ghap usan
repeating group dalam
tabel.
Repeating group adalah
|