Home Start Back Next End
  
27
jaringan provider telepon seluler pada akhir tahun 2008. Tujuan dari
perangkat ini adalah memungkinkan pengembang untuk melakukan
percobaan   dengan   perangkat   sebenarnya   yang   dapat   menjalankan
Android
OS
tanpa
berbagai
kontrak. Google
juga
merilis versi
1.1
dari
sistem operasi
Android pada
waktu
yang
tidak
lama.
Versi
1.1
dari
Android tidak mendukung adanya soft keyboard 
dan membutuhkan
perangkat
yang
memiliki
keyboard
secara
fisik.
Android
menyelesaikan
masalah ini dengan merilis versi 1.5 pada bulan April 2009 dengan
sejumlah tambahan fitur seperti
kemampuan
perekaman
media, widgets,
dan live folders.
Versi 1.6 dari Android OS dirilis pada bulan September 2009 dan
hanya dalam waktu satu bulan, versi
Android
2.0
dirilis
dan
membanjiri
seluruh
perangkat
Android.
Versi
ini
memiliki
kemampuan advanced
search, text to speech, gestures, dan multi touch. Android 2.0
memperkenalkan kemampuan untuk menggunakan HTML karena
didukung oleh HTML 5. Semakin banyak aplikasi berbasiskan Android
setiap
harinya
yang
terdapat
pada Application
Store
secara
online
atau
dikenal sebagai Android Market.
(Sumber: Katysovas, Tomas.(2008). A First Look of Google Android, p4)
2.6.2
Fitur Sistem Operasi Android
Menurut
Tomas Katysovas ( 2008, p4 ) sistem operasi
Android
memiliki
fitur-fitur sebagai berikut:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter